Warna-Warni Pendidikan
Festival Langen Carita dan Kethoprak Lesung 2012
Jumat 14 September 2012

Sebagai
 wujud upaya melestarikan kesenian tradisional langen carita dan 
ketoprak lesung, 9 September 20120 Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah 
Istimewa Yogyakarta menggelar acara bertajuk festival langen carita dan 
ketoprak lesung Yogyakarta. Acara yang digelar di pendopo kantor Dinas 
Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini  diikuti oleh 
kelompok-kelompok paguyuban kesenian dari 4 kabupaten dan 1 kota yang 
ada di DIY.

Langen
 carita adalah kesenian tradisional berupa cerita yang dimainkan secara 
berkelompok dengan koreografi tarian dan lagu-lagu jawa serta iringan 
musik gamelan. Langen carita merupakan  operet anak tradisional jawa.
Sementara
 itu, ketoprak lesung  adalah kesenian tradisional yang berkiblat pada 
kesenian ketoprak namun menggunakan lesung sebagai alat musik pengiring 
utamanya. Selain menggunakan media utama lesung, kethoprak ini juga 
menggunakan alat musik pendukung, seperti kendang, terbang, dan 
seruling. Namun seiring perkembangan jaman  alat musik lain pun ikut 
disertakan mengiringi pertunjukan kesenian ini agar lebih menarik. 
Sedangkan lagu yang dinyanyikan dalam kethoprak lesung adalah 
tembang-tembang yang sesuai dengan tema cerita. Tembang itu tidak hanya 
dinyanyikan oleh sinden tetapi seluruh pemain musik juga ikut bernyanyi 
bersama-sama sehingga nuansa kerakyatan terasa sangat kental.


Cerita
 yang dimainkan pada pertunjukan kethoprak lesung adalah cerita-cerita 
rakyat yang populer di kalangan rakyat kalangan bawah. Selain itu, 
dongeng-dongeng sejarah juga sering menjadi tema pada pertunjukan 
ketoprak lesung. Yang membedakan kethoprak lesung dengan ketoprak 
lainnya adalah adanya unsur tari yang dimainkan secara improvisasi 
ketika pemain masuk ataupun keluar dari panggung pertunjukan. Ketika 
terjadi pergantian setting cerita ataupun keluar masuk tokoh baru dalam 
cerita, musik lesung akan dimainkan beserta lagu yang sesuai dengan tema
 cerita. Selama musik dan lagu ini dimainkan seluruh pemain yang ada 
dipanggung akan menari secara secara improvisasi.

Riwatanya,
 ketoprak lesung dimainkan sebagai pertunjukan rakyat pada malam hari  
dengan menggunakan obor sebagai penerangannya. Lama durasi 
pertunjukannya pun bervariasi, bisa setengah malam  ataupun semalam 
suntuk. Kini pertunjukan kethoprak lesung menjadi pertunjukan langka dan
 hanya dimainkan oleh sangar-sanggar kesenian tradisional. Sedangkan 
durasi pertunjukannya bisa lebih dipersingkat.
Dalam festival 
langen carita dan kethoprak lesung yang digelar oleh Dinas Kebudayaan 
Provinsi DIY tersebut ada beberapa lakon yang dimainkan oleh peserta. 
Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Kulonprogo menampilkan langen 
carita berjudul “Ngesat Rawa Pesanggrahan Glagah”. Sementara itu, 
perwakilan dari Kota Yogyakarta membawakan cerita berjudul “AjiSaka”. 
Perwakilan dari Kabupaten Bantul membawakan cerita berjudul “Nawangsih 
Papa”. Sedangkan perwakilan dari Kabupaten Sleman membawakan cerita 
“Kala Murda” dan perwakilan dari Kabupaten Gunungkidul membawakan cerita
 “Kancil Nyolong Timun”.

Lakon-lakon
 cerita ini dimainkan dengan sangat menarik oleh para peserta yang masih
 anak-anak. Melalui kesenian tradisional seperti ini mereka belajar 
untuk bermain seni peran, melakukan koreografi tarian dan gerak  serta 
berdialog dalam bahasa jawa. Festival langen carita tersebut akhirnya 
dimenangkan oleh perwakilan dari Kota Yogyakarta yang membawakan cerita 
berjudul “Ajisaka”.
Setelah festival langen carita selanjutnya 
melihat festival kethoprak lesung. Pada kategori ini pertunjukan yang 
dimainkan peserta semakin menarik karena pemainnya tidak hanya anak-anak
  namun lebih banyak usia remaja. Pada kesempatan itu, kelompok 
kethoprak lesung perwakilan dari Kabupaten Bantul membawakan cerita 
berjudul “Ken Warsi”. Kemudian perwakilan dari Kabupaten Sleman 
membawakan lakon berjudul “Kumbang Katumenggungan”. Sedangkan perwakilan
 dari Kota Yogyakarta membawakan cerita berjudul “Retno Dumilah” dan 
Kabupaten Kulonprogo membawakan cerita berjudul “Laskar Nyi Ageng 
Serang”.

Festival
 kethoprak lesung ini dimenangkan oleh perwakilan dari Kulonprogo dengan
 judul “Laskar Nyi Ageng Serang”. Juri menilai kelompok kethoprak lesung
 ini  menampilkan plot cerita yang kreatif dengan selingan lawak.
Saksikan selengkapnya dalam Warna-Warni Pendidikan, 14 September 2012 pukul 18.00.
Monday, September 17, 2012
Warna-Warni Pendidikan - Festival Langen Carita dan Kethoprak Lesung 2012
Subscribe to:
Comments (Atom)
 
 
 
 
