Wisuda UIN Suka

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu pagi(9/4), kembali menggelar upacara wisuda bagi 507 mahasiswanya. Wisuda periode II Tahun Akademik 2010-2011 ini diikuti oleh 507 orang dari program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor. Dengan wisuda kali ini, maka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah meluluskan 35.293 orang dengan beragam profesi dan keahlian.
Bertempat di Multi Purpose Building Kompleks UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 507 mahasiswa dari berbagai program studi mengikuti prosesi wisuda periode kedua tahun akademik 2010-2011. Dari jumlah tersebut, terdapat 7 orang wisudawan sarjana yang berhasil lulus dengan predikat terbaik dan tercepat, dan 1 orang dari program magister. Sementara untuk wisudawan peraih predikat cumlaude program sarjana berhasil diraih oleh 94 orang, dan program magister 2 orang. Berdasarkan laporan tingkat kemajuan proses pendidikan di UIN Sunan Kalijaga, Indeks Prestasi komulatif 3,00 hingga 3,49 sebanyak 60,51% dan IPK 3,5 hingga 4,00 sebanyak 28,45%. Sementara untuk lama studi bagi program sarjana yang lulus dalam 7 sampai 8 semester 26,96% , dan paling lama 13 sampai 14 semester sebanyak 10,62%.
Di tahun ini, UIN Sunan Kalijaga memberikan penghargaan kepada 8 wisudawan dengan predikat terbaik dan tercepat diantaranya kepada, Al Farabi dengan IPK 3,94 dengan masa penidikan 3 tahun 6 bulan 3 hari. Sementara untuk program Magister diberikan kepada Nurdin Zuhdi dengan IPK 3,81 dengan masa pendidikan 1 tahun 6 bulan 16 hari. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Musa Asy”arie menyampaikan, di tahun 2011 ini pihaknya akan melakukan perubahan manajemen universitas diantaranya dengan pembentukan pusat studi baru, dan mengembangkan kerjasama dengan pihak pemerintah, sawasta, masyarakat dan lembaga lainnya. Ke depan UIN juga ingin lebih merespon kebutuhan masyarakat dengan memecahkan persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.

Ernyta-Andri Yulianto

Read More..

UU Parpol Baru Masih Banyak Kelemahan

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Menghadapi perhelatan Pemilu yang masih berlangsung 3 tahun lagi, para pakar politik yang diwadahi oleh Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan Hanns Siedel Foundation dari Jerman, Sabtu pagi(9/4), membedah Undang-Undang Partai Politik dalam sebuah seminar. Salah satu yang masih menjadi perdebatan adalah implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik yang masih banyak memiliki kelemahan.
Dalam seminar mengupas tuntas Undang-Undang Partai Politik yang berlangsung di Hotel Saphir Yogyakarta, Sabtu pagi(9/4), pakar politik dari UII, Istinah menyampaikan, banyaknya kelemahan dan catatan yang perlu koreksi dalam Undang-Undang baru partai politik Nomor 2 Tahun 2011, yang menggantikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008. Dari 52 pasal setidaknya terdapat 18 pasal yang mengalami perubahan. Proses perubahan undang-undang yang terlalu singkat ini justru memancing dilakukannya yudicial review, karena isi legal draffting dan substansinya yang masih jauh dari sempurna.
Namun demikian, undang-undang baru ini setidaknya telah mempersempit peluang pendirian parpol yang sebelumnya bisa dibentuk oleh 50 WNI usia 21 tahun, kini menjadi 30 WNI di tiap-tiap provinsi. Dalam undang-undang baru ini juga termuat persyaratan untuk menyertakan 30% keterwakilan perempuan. Banyak alasan untuk melakukan perubahan undang-undang tersebut diantaranya, untuk penguatan peran dan fungsi serta akuntabilitas parpol agar lebih eksis dan meraih kembali kepercayaan rakyat. Undang-undang baru juga mengatur agar kinerja parpol lebih terorganisir dan lebih mengakar termasuk kemampuan dalam penyelesaian konflik internal melalui Mahkamah Parpol.

Ernyta-Andri Yulianto

Read More..

Simulasi Banjir Bandang Di Bantaran Sungai Oya

Gunungkidul, www.jogjatv.tv - Akibat hujan deras yang terus mengguyur kawasan Gunungkidul bagian utara, Sungai Oya meluap dan mengakibatkan banjir bandang di Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Derasnya banjir juga membuat bendungan jebol, sehingga 2 RT di Dusun Ngimbang tenggelam. 1 orang terseret banjir, 4 orang luka berat dan ratusan warga mengungsi.
Seperti inilah kepanikan warga Ngimbang, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Namun ini hanya kegiatan simulasi bencana banjir bandang yang digelar warga Ngimbang. Dikisahkan, siang itu terjadi banjir di Sungai Oya yang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai. Banjir menenggelamkan 2 RT di Dusun Ngimbang.
Ratusan warga yang tinggal di bantaran sungai panik, dan berhamburan menyelamatkan diri. Tokoh masyarakat bersama Tagana terus memberikan peringatan penyelamatan kepada penduduk dengan membunyikan kentongan. Dalam keadaan panik, warga juga berusaha menyelamatkan harta benda seadanya, terutama hewan peliharaan mereka.
Dalam bencana tersebut, 1 orang dinyatakan hilang terseret banjir dan 4 orang mengalami luka berat. Oleh warga dan para Tagana, korban segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Salah satu anggota Tagana mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesiapan terhadap warga masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana banjir. Dengan harapan, warga akan cepat tanggap terhadap bencana yang sewaktu-waktu datang menimpa.
Sementara itu, Mujiyo salah satu warga yang mengikuti simulasi tersebut menyampaikan, dirinya mengaku masih awam terhadap penyelamatan jika terjadi bencana banjir, apalagi ia tinggal di bantaran Sungai Oya.

Chandra Saputro

Read More..

Seorang Nenek Nyaris Tewas

Purworejo, www.jogjatv.tv - Seorang nenek terluka parah di bagian kepalanya, karena dipukul dengan menggunakan ulekan batu oleh anaknya sendiri. Beruntung nenek tersebut masih bisa minta tolong, dan diselamatkan oleh tetangganya, lalu dibawa ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Misiah, wanita berusia 75 tahun, warga Desa Kalinongko, RT 02 RW 06, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, karena dipukul dengan menggunakan ulekan batu oleh anaknya sendiri bernama Ngatiman. Kejadian berawal ketika Misiah sedang memasak nasi di dapur. Tiba-tiba datang anaknya membawa piring untuk meminta nasi. Namun entah kenapa secara tiba-tiba Ngatiman langsung memukul ibunya dengan ulekan batu. Korban langsung berteriak-teriak minta tolong. Tetangga yang datang langsung membawa korban ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Berdasarkan informasi Kades Desa Kalinongko, dan warga, Ngatiman sering melakukan tindakan yang membahayakan warga sekitarnya. Selain itu, Ngatiman juga suka mengambil ayam milik warga, namun tidak ada yang berani memperingatkannya.
Petugas Polsek Loano sempat meninjau ke lokasi kejadian, namun belum berani mengambil tindakan, karena Ngatiman selalu membawa senjata tajam. Bahkan warga Desa Kalinongko saat ini khawatir jika sewaktu-waktu bisa mengancam warga sekitarnya. Kades Kalinongko juga sudah berencana untuk melaporkan Ngatiman ke Dinas Sosial untuk mendapat penanganan, sehingga tidak membahayakan warga sekitar.

Pambudi Nugraha

Read More..

Porprov Idealnya Dilaksanakan 3 Tahun Sekali

Sleman, www.jogjatv.tv - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi, Porprov DIY yang selama ini dilaksanakan tiap 2 tahun sekali, oleh Ketua KONI DIY, GBPH Prabukusumo dinilai terlalu sering dan tidak efektif. Karenanya, Prabukusumo merencanakan Porprov DIY akan diubah menjadi 3 atau 4 tahun sekali, sehingga lebih efektif dan dapat menghemat banyak biaya. Demikian diungkapkan Ketua KONI DIY,GBPH Prabukusumo ketika menghadiri acara rapat anggota KONI Kabupaten Sleman, di Gedung Olahraga Pangukan Sleman, Sabtu siang(9/4),
Selain itu, Prabukusumo juga menginginkan agar tempat pelaksanaan Porprov, tidak lagi dipusatkan di kabupaten atau kota, melainkan dipusatkan di Provinsi, sehingga pemerintah kabupaten dan kota tidak terlalu dibebani.
Prabukusumo menambahkan, perubahan pelaksanaan dari 2 tahun menjadi 3 atau 4 tahun sekali, tidak akan mengurangi makna pembinaan olahraga. sebab pelaksanaan Kejuaraan Daerah, Kejurda untuk seluruh cabang olahraga tetap dilaksanakan tiap tahun sekali.

Subardi

Read More..

Perwacy Gelar Bakti Sosial

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Perhimpunan Warga Cantonese Yogyakarta, Perwacy, Jumat malam(8/4), mengadakan malam hiburan arisan Perwacy, di Graha Sarina Vidi, Yogyakarta. Kegiatan rutin ini, selain menjadi ajang temu anggota, juga sekaligus untuk mengadakan bakti sosial. Mereka memberikan sumbangan secara simbolis kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) dan para korban erupsi Merapi di beberapa kecamatan.
Arisan Perwacy yang diselenggarakan 8 bulan sekali ini, dihadiri ratusan anggota, dan beberapa jajaran Pemerintahan Kota Yogyakarta. Dalam acara tersebut juga digelar bakti social, dengan memberikan bantuan mesin jahit kepada SLB 2 Bangunharjo, Sewon, Bantul serta cetakan batako kepada masyarakat korban erupsi Merapi di Pakem, Cangkringan, Sleman dan Warga Code, Yogyakarta. Selain itu, Perwacy juga akan memberikan bantuan sembako kepada korban erupsi Merapi dan mengadakan pemeriksaan gratis di beberapa desa. Tun Yulianto, selaku Ketua Arisan Perwacy berharap, pemberian bantuan tersebut dapat membangkitkan semangat korban erupsi Merapi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Ia mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan Perwacy.
Antusiasme anggota terlihat saat acara dimeriahkan oleh tim penari dari Semarang, dan seniman calung Malioboro. Perwacy sendiri hingga kini memiliki anggota kurang lebih 600 orang yang tersebar di seluruh Provinsi DIY. Salah satu binaan Perwacy, SLB Yapenas, mampu menghasilkan siswa berdikari dari hasil kerajinan yang diproduksi sendiri oleh mereka.

Gama-Lala-Hery Poernomo

Read More..

Penumpang Bus Jogja Semarang Turun Drastis

Sleman, www.jogjatv.tv - Sejak dipindahkannya jalur angkutan umum jurusan Jogja-Semarang, akibat putusnya Jembatan Pabelan di Magelang beberapa waktu lalu, mengakibatkan penumpang bus patas jurusan tersebut menjadi turun drastic. Penyebabnya tidak diketahui pasti, namun diperkirakan karena jarak tempuhnya menjadi sangat jauh, sehingga membuat banyak warga masyarakat yang akan ke Semarang memilih naik kendaraan pribadi.
Sementara waktu bus ekonomi jurusan Yogya-Semarang dialihkan melalui Jalan Wates jurusan Purworejo, dan untuk bus patas dianjurkan lewat jalur timur melalui Kabupaten Boyolali ke Utara. Sejumlah sopir bus patas jurusan Jogja Semarang menuturkan, sejak dipindahkannya jalur jurusan Jogja-Semarang tersebut, mengakibatkan penumpang bus jurusan Jogja-Semarang menjadi turun drastic. Selain dapat diketahui dari banyaknya tempat duduk bus yang kosong, sepinya penumpang tersebut juga dapat dilihat dari lengangnya ruang tunggu di Terminal Jombor.
Seorang sopir bus patas jurusan Jogja-Semarang, Sutarno menuturkan, sepinya menumpang bus tersebut juga mempengaruhi terhadap menurunnya pendapatan pengusaha angkutan umum. Karenanya Sutarno berharap agar putusnya jembatan segera diperbaiki atau dibuatkan jembatan darurat di tempat lain.
Sutarno menambahkan, karena pengalihan jalur tersebut membuat jarak tempuh menjadi sangat jauh, maka tarif bus patas jurusan Jogja-Semarang terpaksa dinaikkan.

Subardi

Read More..

Pencuri Bobol Rumah Sepi

Solo, www.jogjatv.tv - Dalam keadaan sepi ditinggal bekerja, sebuat rumah yang terletak di Jalan Arjuna, Jamsaren, Solo, dibobol pencuri. Sejumlah perhiasan emas yang tersimpan di brangkas raib. Kejadian di siang bolong tersebut, baru diketahui setelah anak pemilik rumah, mengetahui kondisi pintu yang terbuka.
Suasana di Kampung Potrojayan, RT 3 RW 5 Jamsaren, Kecamatan Serengan, Solo, menjadi perhatian warga sekitar. Polisi dari Tim Identifikasi Polresta Surakarta, melakukan olah TKP, setelah sebelumnya mendapat laporan telah terjadinya aksi pencurian dengan pengrusakan di rumah milik Suyud. Suyud yang ditemui di lokasi menjelaskan, dia belum tahu seberapa besar nilai perhiasan yang disikat para pencuri.
Dia memperkirakan kejadian sebelum Jumatan, karena anaknya, Candra memergoki rumah dalam keadaan terbuka sepulang sekolah. Dan diketemukan brangkas yang biasa dipakai menyimpan perhiasan terbongkar. Selama petugas melakukan olah TKP, warga berbondong-bondong melihat dari dekat untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
Diketahui rumah ini hanya ditinggali Suyud dan Candra, anaknya. Sementara istri Suyud sedang bekerja di Amerika. Beberapa waktu sebelumnya, perhiasan yang ada di kamar istrinya juga dibobol pencuri yang nilainya ditaksir Rp. 15.000.000,-. Meski sejumlah perhiasan hilang, namun sejumlah barang elektronik lainnya tidak menjadi target pencurian.
Pihak kepolisian dari Sektor Serengan belum memberikan keterangan tentang indikasi pelaku pencurian ini, dan akan memeriksa beberapa saksi.

Faqih

Read More..

Muscab VI IKWI Cabang Yogyakarta

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia, IKWI Cabang Yogyakarta, Sabtu pagi(9/4), menyelenggarakan Musyawarah Cabang, Muscab VI untuk memilih kepengurusan IKWI Cabang Yogyakarta periode 2011-2016. Pembukaan Muscab VI IKWI Cabang Yogyakarta secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua PWI Cabang Yogyakarta, Sihono.
Dalam Muscab tersebut juga diselenggarakan seminar dengan tema “Peran Serta Ikwi Dalam Meningkatkan Kemandirian Perempuan”. Ketua IKWI Cabang Yogyakarta, Sri Surya Widhati Idham Samawi menyampaikan, dalam kehidupan yang terus berkembang, perempuan sangat penting untuk dapat hidup lebih mandiri. Kemandirian tersebut, dapat berupa kemauan diri perempuan untuk bisa bangkit lebih baik lagi, yang tak lepas dari dukungan lingkungannya. Dalam hal ini IKWI juga memiliki peranannya, yaitu dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran manusia, bukan hanya kesetaraan, namun juga semangat untuk terus maju.

Afirtha Diah Apsari-Abdul Maarif

Read More..

Lokasi Bencana Kali Putih Masih Menjadi Objek Wisata

Magelang, www.jogjatv.tv - Alur Kali Putih di Magelang, Jawa Tengah yang mengalir di Desa Sirahan masih menjadi pusat perhatian. Selain masih dipadati oleh alat berat yang mengeruk material lahar dingin, sejumlah warga dari berbagai wilayah masih mendatangi lokasi sekitar Kali Putih untuk melihat aliran lahar dingin, hingga Sabtu pagi(9/4), para pengunjung terlihat memadati kawasan tersebut dan menjadikan kawasan Desa Sirahan sebagai tempat untuk berwisata.
Banjir lahar dingin Merapi yang terjadi di Kali Putih, Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu kini meluap ke pemukiman warga dan semakin meluas. Ratusan rumah warga di Dusun Salakan, Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Magelang tertimbun material lahar Merapi, akibat terjangan banjir lahar beberapa waktu lalu. Jalan menuju perkampungan pun berubah menjadi luapan sungai.
Namun di sisi lain, bencana yang menimpa Desa Salakan tersebut hingga kini masih menjadi tujuan wisata bagi warga yang tidak tertimpa musibah. Beberapa pengunjung yang datang diantaranya hanya untuk melihat kondisi Kali Putih sekarang ini, untuk melihat sebelum dan sesudah bencana terjadi.

Gama-Lala-Hari Atmaja

Read More..

KONI Gelar Rapat Anggota

Sleman, www.jogjatv.tv - Komite Olahraga Nasional Indonesia, KONI Kabupaten Sleman, Sabtu siang(9/4), menggelar Rapat Anggota Tahun 2011 di Gedung Olahraga Pangukan, Sleman.
Selain sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program kerja KONI Sleman tahun 2010, rapat anggota yang diikuti para pengurus KONI Sleman dan koordinator kecamatan serta para pengurus cabang olahraga se Kabupaten Sleman tersebut, juga untuk menyusun program kerja KONI Sleman tahun 2011.
Rapat anggota KONI Sleman tahun 2011 di Gedung Olah Raga, GOR Pangukan Sleman, Sabtu siang(9/4), selain dihadiri para pengurus KONI Sleman, juga dihadiri para pejabat Pemkab Sleman dan Ketua KONI DIY, GBPH Prabukusumo.
Dalam sambutannya Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, maju dan tidaknya olahraga di suatu daerah, tidak hanya tergantung kepengurusan KONI saja. Tetapi juga menjadi tanggung jawab oleh semua pihak. Karenanya, Pemkab Sleman juga mendukung penuh upaya pembinaan olahraga yang dilakukan oleh KONI Sleman.
Sementara itu Ketua KONI DIY, GBPH Prabukusumo berharap agar dalam pembinaan olahraga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sehingga atlet binaanya dapat meraih prerstasi gemilang.
Pada acara tersebut, dilakukan lounching fitnes KONI Sleman bernama Sembada Fitnes yang peresmiannya ditandai dengan penyerahan barbel dari Bupati Sleman, Sri Purnomo kepada Ketua KONI Sleman, Mujiman.

Subardi

Read More..

Jelang Unas SMAN 1 Srandakan Gelar Mujahadah

Bantul, www.jogjatv.tv - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional, Unas tingkat SMA-SMK, 18 April mendatang, berbegai persiapan telah dilakukan oelh siswa SMA N 1 Srandakan Bantul. Selain mengikuti penambahan jam pelajaran dan try out, siswa juga mengikuti mujahadah yang digelar di masjid sekolah. Diharapkan seluruh siswa dapat lulus pada Unas tahun ini.

102 siswa siswi kelas XII, SMA N I Srandakan Bantul, Sabtu pagi(9/4), terlihat khusuk mengikuti jalaya mujahadah yang digelar di masjid sekolah. Sebagian dari mereka bahkan terlihat meneteskan airmata, saat ustad mengumandangkan doa agar mereka dapat lulus Ujian Nasional. Meski secara materi mereka telah diberi bekal tambahan pelajaran dan try out, namun bukan berarti mereka lantas terbebas dari rasa takut saat menjalani Unas.
Usai bermujahadah, siswa dan wali murid kemudian mengikuti Taushiah yang diisi oleh Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul, Masharun Ghazali. Masharun meminta agar orangtua ikut mendorong keberhasilan siswa dalam menjalani Unas.
Sementara itu Kepala SMA N I Srandakan, Muhamad Fauzan berharap, dengan rangkaian kegiatan yang telah dijalankan selama ini akan mampu mengantarkan seluruh siswa kelas XII lulus dalam Ujian Nasional.

Anang Zainuddin

Read More..

Demo Pendidikan Di Tengah Prosesi Wisuda

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Indonesia dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu pagi(9/4), menggelar unjuk rasa mengkritisi pendidikan di Indonesia. Demo berlangsung di Halaman Gedung Multipurpose Building UIN Suka di tengah-tengah prosesi wisuda.
Cukup miris sebenarnya melihat aksi demontrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang tergabung dalam Kelompok Studi Indonesia ini. Di tengah-tengah prosesi wisuda yang di gelar oleh pihak akademik, puluhan mahasiswa ini justru menggelar aksi memprotes kualitas pendidikan di Indonesia saat ini. Meski banyak disaksikan oleh para keluarga wisudawan, namun aksi unjuk rasa tetap berlangsung di tengah rintik hujan.
Mahasiswa dari Kelompok Studi Indonesia, UIN Suka ini berorasi mengkritisi problematika pendidikan yang tidak berpihak pada rakyat. Dalam aksinya, KSI menuntut agar dihapuskan Badan Layanan Umum Pendidikan yang justru hanya melahirkan buruh dan pekerja pabrik. Mereka juga menuntut diselenggarakannya pendidikan murah untuk rakyat dan pendidikan yang mengabdi pada rakyat kecil, menaikkan gaji guru serta menolak jual beli pendidikan. Dalam aksi yang digelar di tengah kerumunan keluarga wisudawan ini, mahasiswa berharap agar orang tua yang mendengarkan orasi mereka dapat ikut mendukung aspirasi yang selama ini di perjuangkan.

Ernyta-Andri Y

Read More..

Bangunan Liar Di Pantai Samas Dibongkar

Bantul, www.jogjatv.tv - Sejumlah bangunan liar yang berada di bibir Pantai Samas, Srigading, Sanden, Bantul sejak beberapa tahun lalu, kini mulai dibongkar warga. Pembongkaran dilakukan sejak keluarnya Surat Perintah pembongkaran dari Pemerintah Desa Srigading. Warga pun bingung, karena tidak tahu harus pindah kemana.

Beberapa bangunan rumah semi permanen yang banyak terdapat di bibir Pantai Samas Bantul, sejak Sabtu(9/4), mulai dibongkar warga. Meski pembongkaran rumah dilakukan oleh warga sendiri, namun warga mengaku keberatan. Selain tidak tahu akan pindah kemana, warga juga tidak mendapatkan uang bongkar ataupun ganti rugi, seperti warga Pantai Parangtritis dan Parangkusumo saat dilakukan penataan oleh Pemkab Bantul beberapa waktu lalu.
Lugiman dan Sumardi, pemilik rumah di pesisir Pantai Samas mengakui, jika bangunan yang didirikan dan ditinggalinya selama ini menyalahi aturan. Namun ia mengaku tidak punya pilihan lain, karena tidak memiliki tanah untuk mendirikan rumah. Mereka hanya berharap agar pemerintah berlaku adil dengan memberikan uang bongkar atau memberikan pinjaman lahan untuk memindahkan rumah mereka.

Anang Zainuddin

Read More..

Tenun ATBM Saking Koran Bekas

Klaten, www.jogjatv.tv - Koran bekas ingkang padatan namung dipun anggep minangka uwuh, menawi dipun ocal kanthi saestu, pranyata saged ndhatengaken pamedal. Ing Klaten, Jawa Tengah, satunggaling perajin tenun ATBM nanjakaken koran bekas kangge damel kerajinan tenun.
Sandiyo, satunggaling warga Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, kupiya nanjakaken koran bekas kangge damel kerajinan tenun ATBM. Pandameling tenun saking bahan Koran, sakalangkung gampil. Koran kasebat dipun guntingi kanthi ukuran 1 centimeter, lan dipun dadosaken bahan isi tenun.
Tenun koran saged dipun gatra dados maneka kerajinan, antawisipun taplak meja, wadhah tisu sarta rerenggan sanesipun. Regi panyadening tenun koran ugi mirah, inggih punika Rp. 8.000,- saben meteripun. Kerajinan tenun koran wohing pakaryanipun Sandiyo, sampun ngrambah dhateng maneka kitha ageng ing Indonesia, kadosta Ngayogyakarta, Surakarta, Bandung lan Bali.

Tim Liputan

Read More..

Srah Panampi Prajurit Caos PA

Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Sampun ajeg kados padatan, saben 35 dinten sepisan, mliginipun ing malem Setu Paing jam 21.00 WIB, Kadipaten Pura Pakualaman, Ngayogyakarta ngadani Upacara Caos kangge nggantos prajurit ingkang kajibah jagi regol. Wondene lampahing upacara katindakaken kanthi prasaja ing regol Kadipaten Pura Pakualaman, kanthi dipun pratandani masrahaken Gendera Kadipaten Pura Pakualaman saking prajurit lami dhateng prajurit enggal.

Miturut Mas Lurah Wiro Sasongko, upacara srah panampining caos jaga regol ingkang ajeg dipun adani saben malem Setu paing, kajawi kangge nggantos prajurit ingkang kajibah njagi regol, ugi kangge mahargya Tingalan Dalem Sri Paduka Paku Alam kaping VIII, ingkang miyos ing malem Setu Paing. Kangge ngemut-emut dinten kasebat, dipun adani sarasehan lan mirengaken kridha panglipur uyon-uyon. Lampahing upacara jaga regol, dipun wiwiti kanthi lapuran saking Manggala Prajurit Lombok Abang, Mas Ngabehi Wiro Handoyo dhateng Manggala Prajurit Plangkir, Mas Ngabehi Wiro Daminto. Lan saben bregada prajurit gunggung tiyang 40. Sasampunipun palapuran, kekalih bregodo prajurit caos pakurmatan lan masrahaken Gendera Kadipaten Paku Alaman minangka tanda gantosipun prajurit ingkang caos ing Kadipaten Pura Pakualaman.
Mas Lurah Wiro Sasongko mratelakaken, gantosipun prajurit jaga regol ing saben dintenipun wonten 3 sip. Sip I lan sip kaping III katindakaken dening 2 bregada Prajurit Lombok Abang lan Prajurit Plangkir. Wondene kangge sip kaping II katindakaken dening satpam Pura Pakualaman.

Nadi Mulyadi

Read More..

Sinau Wirausaha Wiwit Alit

Klaten, www.jogjatv.tv - Winatesipun lowongan pedamelan, ndadosaken saben tiyang kedah saged ngripta kalodhangan usaha piyambak. Awit saking punika, donyaning wirausaha kedah dipun wucalaken dhateng lare wiwit taksih alit. Kangge mujudi bab punika, TK Pertiwi ing Desa Pasung, Kecamatan Wedhi, Klaten, tetinjo dhateng industri rumah tangga budidaya jamur tiram.
Pendidikan wirausaha wigatos dipun wucalaken dhateng lare wiwit taksih alit. Bab punika, jalaran cacahing penduduk Indonesia kathah sanget, satemah boten imbang kaliyan lowongan pedamelan ingkang cumawis. Awit saking punika, saben tiyang kedah saged mbikak kalodhangan usaha piyambak. Pramila, kangge ndhapuk jiwa wirausaha kedah dipun tanemaken dhateng lare wiwit taksih alit.
Kadosta ingkang dipun lampahaken dening para siswa TK Pertiwi ing Desa Pasung, Wedhi, Klaten. Sinaosa taksih alit, ananging lare-lare kasebat sampun katingal grengseng sinau wirausaha budidaya jamur tiram. Salah satunggaling siswa, Jenika nelakaken remen sanget saged manen jamur tiram piyambak. Kejawi punika, Jenika ugi remen nedha jamur tiram, awit ngandhut gisi kathah.

Tim Liputan

Read More..

Sarasehan Mbabar Serat Wedharaga

Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Kangge nggatra kapribaden sae tumrapipun para wiranem, Sentana Dalem Pura Pakualaman Ngayogyakarta, malem Setu paing kala wingi(8/4), ngadani sarasehan kanthi ngrembag Serat Wedharaga. Sarasehan ingkang dipun sengkuyung dening para wiranem, dosen sarta seniman punika, dipun adani ing Ruang Parangkarso lan dipun rawuhi dening Sri Paduka Paku Alam Kaping IX.

Sarasehan ingkang ajeg dipun adani ing saben malem Setu Pahing punika, kajawi ancasipun kangge nglestantunaken budaya Jawi lan ngetrapaken unggah-ungguh menggahing para wiranem, ugi kangge nggatra watak sae tumrapipun para wiranem adhedhasar Serat Wedharaga ingkang kasimpen ing Pura Pakualaman Ngayogyakarta. Lumantar sarasehan punika para pasarta kaajab saged suka pamanggih punapa dene pamrayogi. Miturut Anggiastri samangke donyaning pasrawungan para nem-neman langkung jembar. Lan bab punika temtu kemawon mangaribawani unggah ungguh lan trapsila dhateng tiyang sepuh. Awit saking punika kanthi wontenipun sarasehan ingkang ngrembag Serat Wedharaga, kaajab saged nanemaken unggah ungguh tumrapipun para wiranem, inggih ing wewengkon sekolah, keluarga punapa dene masyarakat.
Sri Paduka Paku Alam Kaping IX ngendika, Serat Wedharaga anggitanipun Ki Ranggawarsito mujudaken piwulang gesang menggahipun para wiranem. Salebeting Serat Wedharaga dipun sebataken wonten 18 piwucal baku, antawisipun boten pareng ngucap janji, boten pareng medhukun, boten pareng apus krama, boten paring lamis, boten pareng gumendhung kumalungkung, kaajab remen ngangsu kawruh lan sapanunggalanipun.

Nadi Mulyadi

Read More..

Ndungkap Unas Siswa Mujahadahan

Bantul, www.jogjatv.tv - Ndungkap Ujian Nasional, utawi Unas kangge siswa SMA–SMK ing tanggal 18 April ngajeng, siswa SMA Negeri I Srandakan, Bantul sampun nglampahaken cecawisan. Kejawi nambah jam pelajaran lan try out, siswa ugi tumut mujahadahan, mapan ing mesjid sekolah. Pangajabipun sedaya siswa saged lulus Unas ing tahun punika.
Siswa kelas XII, SMA Negeri I Srandakan, Bantul, dinten Setu enjing(9/4), katingal khusuk anggenipun mujahadah, ingkang dipun adani ing mesjid sekolah kasebat. Sawetawis siswa nangis, nalika ustad maos donga, supados para siswa lulus Ujian Nasional. Sinaosa kangge materi, sampun dipun tambahi jamipun lan dipun adani try out, ananging mboten ateges siswa sampun samekta ngadhepi Unas.
Sasampunipun mujahadahan, siswa lan wali murid, mirengaken taushiah saking Kepala Dinas Pendidikan Menengah, dan Non Formal Kabupaten Bantul, Masharun Ghazali. Masharun mundhut dhateng tiyang sepuh siswa, supados suka panjurung dhateng putra putrinipun, supados kasil salebetipun Unas.
Kepala SMA Negeri I Srandakan, Muhamad Fauzan ngajab, lumantar rerangkening krida ingkang sampun dipun lampahaken sadangunipun punika, sedaya siswa kelas XII, saged lulus salebeting Ujian Nasional taun samangke.

Anang Zainuddin

Read More..

Menda Nyleneh Remen Nedha Roti

Klaten, www.jogjatv.tv – Menda limrahipun nedha ramban. Ananging ing Klaten, Jawa Tengah, dipun panggihaken satunggaling menda nyleneh ingkang wulunipun kandel sarta remen nedha roti. Menda jinis gibas asal Australia punika, ugi jinak kaliyan lare.
Nopen Pramudyanalendra, lare umur 4 taun, warga Dhukuh Jonggran, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara punika, nggadhahi menda ingkang jinak.

Kepara, menda kasebat dipun ajak dolanan ing saben dintenipun. Menda gadhahanipun Nopen sakelangkung nyleneh, awit remen nedha roti, boten kados menda limrahipun. Kejawi punika, menda kasebat wulunipun ing perangan punuk ugi sakelangkung kandel, satemah mirip kados dene rambut model punk.
Kejawi wulunipun kandel, perangan buntutipun ugi langkung ageng, beda kaliyan menda sanesipun. Awit ukuran badanipun ageng, pramila asring dipun tumpaki kangge mubeng dhusun.

Tim Liputan

Read More..