Sleman, www.jogjatv.tv - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi, Porprov DIY yang selama ini dilaksanakan tiap 2 tahun sekali, oleh Ketua KONI DIY, GBPH Prabukusumo dinilai terlalu sering dan tidak efektif. Karenanya, Prabukusumo merencanakan Porprov DIY akan diubah menjadi 3 atau 4 tahun sekali, sehingga lebih efektif dan dapat menghemat banyak biaya. Demikian diungkapkan Ketua KONI DIY,GBPH Prabukusumo ketika menghadiri acara rapat anggota KONI Kabupaten Sleman, di Gedung Olahraga Pangukan Sleman, Sabtu siang(9/4),
Selain itu, Prabukusumo juga menginginkan agar tempat pelaksanaan Porprov, tidak lagi dipusatkan di kabupaten atau kota, melainkan dipusatkan di Provinsi, sehingga pemerintah kabupaten dan kota tidak terlalu dibebani.
Prabukusumo menambahkan, perubahan pelaksanaan dari 2 tahun menjadi 3 atau 4 tahun sekali, tidak akan mengurangi makna pembinaan olahraga. sebab pelaksanaan Kejuaraan Daerah, Kejurda untuk seluruh cabang olahraga tetap dilaksanakan tiap tahun sekali.
Subardi
Selain itu, Prabukusumo juga menginginkan agar tempat pelaksanaan Porprov, tidak lagi dipusatkan di kabupaten atau kota, melainkan dipusatkan di Provinsi, sehingga pemerintah kabupaten dan kota tidak terlalu dibebani.
Prabukusumo menambahkan, perubahan pelaksanaan dari 2 tahun menjadi 3 atau 4 tahun sekali, tidak akan mengurangi makna pembinaan olahraga. sebab pelaksanaan Kejuaraan Daerah, Kejurda untuk seluruh cabang olahraga tetap dilaksanakan tiap tahun sekali.
Subardi