Purworejo, www.jogjatv.tv - Seorang nenek terluka parah di bagian kepalanya, karena dipukul dengan menggunakan ulekan batu oleh anaknya sendiri. Beruntung nenek tersebut masih bisa minta tolong, dan diselamatkan oleh tetangganya, lalu dibawa ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Misiah, wanita berusia 75 tahun, warga Desa Kalinongko, RT 02 RW 06, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, karena dipukul dengan menggunakan ulekan batu oleh anaknya sendiri bernama Ngatiman. Kejadian berawal ketika Misiah sedang memasak nasi di dapur. Tiba-tiba datang anaknya membawa piring untuk meminta nasi. Namun entah kenapa secara tiba-tiba Ngatiman langsung memukul ibunya dengan ulekan batu. Korban langsung berteriak-teriak minta tolong. Tetangga yang datang langsung membawa korban ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Berdasarkan informasi Kades Desa Kalinongko, dan warga, Ngatiman sering melakukan tindakan yang membahayakan warga sekitarnya. Selain itu, Ngatiman juga suka mengambil ayam milik warga, namun tidak ada yang berani memperingatkannya.
Petugas Polsek Loano sempat meninjau ke lokasi kejadian, namun belum berani mengambil tindakan, karena Ngatiman selalu membawa senjata tajam. Bahkan warga Desa Kalinongko saat ini khawatir jika sewaktu-waktu bisa mengancam warga sekitarnya. Kades Kalinongko juga sudah berencana untuk melaporkan Ngatiman ke Dinas Sosial untuk mendapat penanganan, sehingga tidak membahayakan warga sekitar.
Pambudi Nugraha
Misiah, wanita berusia 75 tahun, warga Desa Kalinongko, RT 02 RW 06, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, karena dipukul dengan menggunakan ulekan batu oleh anaknya sendiri bernama Ngatiman. Kejadian berawal ketika Misiah sedang memasak nasi di dapur. Tiba-tiba datang anaknya membawa piring untuk meminta nasi. Namun entah kenapa secara tiba-tiba Ngatiman langsung memukul ibunya dengan ulekan batu. Korban langsung berteriak-teriak minta tolong. Tetangga yang datang langsung membawa korban ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Berdasarkan informasi Kades Desa Kalinongko, dan warga, Ngatiman sering melakukan tindakan yang membahayakan warga sekitarnya. Selain itu, Ngatiman juga suka mengambil ayam milik warga, namun tidak ada yang berani memperingatkannya.
Petugas Polsek Loano sempat meninjau ke lokasi kejadian, namun belum berani mengambil tindakan, karena Ngatiman selalu membawa senjata tajam. Bahkan warga Desa Kalinongko saat ini khawatir jika sewaktu-waktu bisa mengancam warga sekitarnya. Kades Kalinongko juga sudah berencana untuk melaporkan Ngatiman ke Dinas Sosial untuk mendapat penanganan, sehingga tidak membahayakan warga sekitar.
Pambudi Nugraha