SELAMAT DATANG DI BLOG JOGJA TV, HADIR DENGAN TRADISI KHAS JOGJA DARI JAM 06.00 WIB - 24.00 WIBKAPOLRES CIREBON AKBP HERUKOCO YANG MENJADI KORBAN BOM BUNUH DIRI DI MASJID MILIK MAPOLRES CIREBON KOTA SUDAH MULAI STABIL AKBP HERUKOCO MENJALANI RAWAT INAP DI RS PERTAMINA, KOTA CIREBON, JAWA BARATKORBAN BOM BUNUH DIRI DI MASJID MAPOLRESTA CIREBON 30 ORANG LUKA, 24 DIANTARANYA POLISI POLISI MASIH MENCARI IDENTITAS PELAKU BOM BUNUH DIRI YANG TEWAS DALAM SERANGAN BOM TERSEBUTFORUM UMAT ISLAM (FUI): PELAKU BOM BUNUH DIRI TAK PAHAM ATURAN JIHADFUI MENGUTUK BOM BUNUH DIRI DI MASJID MAPOLRES CIREBONFUI MENDUGA ADA UPAYA UNTUK MENGADU DOMBA UMAT ISLAM DAN POLISIFUI MEMINTA UMAT ISLAM AGAR WASPADA TERHADAP AKSI-AKSI PROVOKATIFSEBUAH KAPAL TUA DITEMUKAN DI AREAL SAWAH MILIK LASMIJAN DI JALUR 16 DESA MARGOMULYO, KECAMATAN MUARASUGIHAN, BANYUASINSEORANG TKI DI YORDANIA BERNAMA NURUL AHMAD LUKMAN DISIKSA MAJIKANNYA HINGGA BUTA SEBELAHPEMERINTAH SUDAH MENGIRIM PASUKAN KHUSUS UNTUK MEMBEBASKAN SANDERAPEMERINTAH AKHIRNYA MEMILIH JALUR NEGOSIASI DAN MEMPERSIAPKAN UANG UNTUK MENEBUS SANDERA YANG DITAWAN PEROMPAK SOMALIAPARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) AKAN TETAP BERADA DI DALAM KOALISI HINGGA 2014MENTERI AGAMA SURYA DHARMA ALI MENGUTUK AKSI BOM BUNUH DIRI DI MAPOLRESTA CIREBON, JAWA BARAT (15/4)PRAKIRAAN CUACA DI DIY HARI INI: HUJAN RINGAN, SUHU: 22 – 31 DERAJAT CELCIUS, KELEMBABAN: 59 – 97 PERSENMOTIF DAN IDENTITAS PELAKU BOM BUNUH DIRI DI MAPOLRES CIREBON BELUM DIKETAHUIANTISIPASI AKSI BOM, TENTARA DAN POLISI JAGA BANDARA SOEKARNO-HATTAKOMISI YUDISIAL (KY) MENEMUKAN INDIKASI ADANYA PENGABAIAN BUKTI YANG DILAKUKAN HAKIM PADA PERKARA ANTASARI AZHARNATO MEMINTA MAAF ATAS TERBUNUHNYA SEMBILAN WARGA SIPIL SAAT BEROPERASI DI KAWASAN AFGANISTAN TIMUR LAUT

Monday, April 25, 2011

SMP Maarif Yang Terpinggirkan di Tengah Kota

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Meski bersekolah di tempat yang minim fasilitas dan berhimpitan dengan dinding rumah warga, namun siswa SMP Ma’arif Kota Yogyakarta tetap antusias dan bersemangat mengejar cita-cita lulus dibangku sekolah menengah. Dengan bantuan dana dari BOS dan Bosda pihak sekolah terus mengupayakan pendidikan yang maksimal bagi siswanya yang hanya 60 orang.

Suasana hening terlihat pada kegiatan Ujian Nasional di SMP Ma’arif di Jalan Dagen Kota Yogyakarta. Seperti siswa lainnya yang sedang mengikuti ujian hari pertama, 22 siswa kelas IX di sekolah ini pun tampak serius dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Di tengah kondisi yang minim fasilitas dan sejuk, siswa SMP Ma’arif pun memiliki cita-cita tinggi untuk lulus UN dan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Maklum, seluruh siswa di sekolah ini adalah peserta KMS yang biaya pendidikannya telah ditanggung oleh Pemerintah Daerah dan Pusat melalui Dana BOS dan BOSDA. Berdasarkan pengalaman tahun 2010, sekolah ini juga memiliki catatan buruk dalam pencapaian kelulusan. Dan dari tahun ke tahun, total siswa SMP Ma’arif hanya berkisar 60 orang. Meski berada di pusat Kota Yogyakarta, namun hanya sekolah ini yang secara komitmen menampung anak-anak dari keluarga miskin yang terpinggirkan.
Beruntung, hari pertama UN, sekolah ini mendapat kunjungan mendadak dari Menteri Pendidikan Nasional. Pihak Kementrian pun menjanjikan adanya bantuan dana pembangunan sarana prasarana sekolah dan beasiswa bagi siswanya. Hal ini disambut gembira oleh Kepala Sekolah, Anasrudin yang berharap sekolahnya kelak akan menjadi semakin baik dan memiliki banyak murid. Anasrudin juga berharap, perpustakaan dan fasilitas komputer di sekolahnya juga ikut bertambah, sehingga siswa dapat menggunakannya secara maksimal.

Ernyta-Andri Yulianto

Read More..

Peserta UN Tuna Netra Perlu Tambahan Waktu

Klaten, www.jogjatv.tv - Para guru yang mengajar di SLB A Tuna Netra di Klaten, Jawa Tengah mengeluhkan tidak adanya waktu tambahan Ujian Nasional bagi siswa tuna netra. Hal tersebut lantaran para siswa memerlukan waktu yang lebih lama untuk membaca soal soal ujian braile dengan meraba dibandingkan dengan siswa umum yang tidak terkendala.
Pada tahun-tahun sebelumnya, setiap pelaksanaan Ujian Nasional bagi siswa tuna netra dipastikan ada tambahan waktu 20 menit dari waktu yang ditentukan 120 menit atau 2 jam. Namun pada tahun ini berbeda, di amplop lembar soal tidak dicantumkan tambahan waktu. Hal ini dikeluhkan para guru lantaran untuk membaca soal braile siswa memerlukan waktu yang lebih lama dibanding bagi siswa pada umumnya. Kepala Sekolah SLB A Klaten, Subagyo mengaku khawatir apabila tidak diberikan tambahan waktu siswa tuna netra tersebut, tidak mengerjakan soal secara maksimal, terlebih untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika.
Subagyo telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, apabila penyerahan lembar jawaban terlambat. Selain diikuti siswa tuna netra ujian yang berlangsung di SLB B juga diikuti siswa tuna rungu. Dalam pelaksanaan ujian ini para pengawas harus mampu meggunakan bahasa isyarat untuk memberikan pengarahan para siswa.

Tim Liputan



Read More..

Pelatihan Sistem Manajemen Keadaan Darurat

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Untuk menjalankan tugas sesuai standar sistem manajemen keadaan darurat. Para pejabat di lingkungan Polda DIY mengikuti program pelatihan penanganan keadaan darurat masalah hukum ataupun bencana, bersama US Departement Of Justice atau Icitap. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan personel yang tanggap, terkendali dan profesional dalam mengatasi sebuah kejadian.
Jajaran pejabat Polda DIY bersama US Departement Of Justice Atau Icitap, Senin pagi(25/4), menggelar lokakarya Standar Sistem Manajemen Keadaan di Hotel Phoenix. Pelatihan ini digelar selama seminggu, dan sebelumnya sudah digelar di kepolisian daerah propinsi lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap penanganan sebuah peristiwa, diantaranya bencana alam, masalah peredaran narkoba, hingga yang terhangat seperti munculnya ideologi ideologi paham radikal. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, para personel kepolisian mampu menangani keadaan darurat dengan manajemen handal.
Us Departement Of Justice Icitap, merupakan lembaga yang bekerja di bawah Kementrian Kehakiman Amerikat Serikat yang bermitra langsung dengan Dubes Amerika di Indonesia, sehingga diharapkan jalinan kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan negara ini mampu melahirkan sebuah konsep penanganan darurat keamanan secara keseluruhan, baik sebelum, saat terjadi maupun pasca terjadinya sebuah peristiwa maupun bencana. Standar sistem manajemen keadaaan darurat seperti ini juga telah diterapkan di negara negara ASEAN.

Hery Poernomo

Read More..

Mendiknas Pantau Persiapan UN

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, Senin pagi(25/4), memantau secara langsung persiapan Ujian Nasional tingkat SMP di Kota Yogyakarta. Dalam sidaknya kali ini Muhammad Nuh juga menyampaikan pengarahan dan motivasi kepada para peserta ujian, agar dapat mengerjakan soal dengan lancar, sehingga memperoleh nilai maksimal dan lulus dengan presatasi membanggakan.
Pantauan persiapan Ujian Nasional tingkat SMP yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh ke Kota Pendidikan menjadi bagian dari motivasi dan dukungan atas kesiapan siswa dalam melaksanakan ujian. Dalam pantauannya di 4 SMP di Kota Yogyakarta, Muhammad Nuh menyatakan bahwa secara keseluruhan persiapan dari sekolah sudah sangat baik. Seperti yang diharapkan, Kementerian Pendidikan Nasional menargetkan penyelenggaraan Ujian Nasional yang lancar dan sukses serta berhasil meraih nilai maksimal.
Sejak pukul 06.00 WIB, Muhammad Nuh beserta jajaran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, memantau secara langsung persiapan Ujian Nasional di SMP Negeri 5, SMP Muhammadiyah 2, SMP Maarif dan SMP Steladuce 1 Yogyakarta secara maraton. Dalam sidaknya tersebut, Muhammad Nuh juga menyempatkan memberi arahan kepada peserta Ujian Nasional agar tetap percaya diri dalam mengerjakan soal, termasuk kepada pengawas ujian agar bertindak secara profesional dan menegakkan disiplin.

Ernyta-Andri Yulianto


Read More..

7.923 Siswa SMP Ikuti Ujian Bahasa Indonesia

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - 7.923 siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta, Senin pagi(25/4), mengikuti Ujian Nasional Bahasa Indonesia dengan lancar dan dalam suasana kondusif. Jika sebelumnya persiapan ujian banyak diisi dengan kegiatan try out dan latihan soal, di hari pertama ujian kali ini, pihak sekolah hanya memberikan motivasi dan pengarahan. Ini dimaksudkan agar peserta tetap percaya diri dalam mengerjakan soal dan tidak terpengaruh oleh isu adanya kunci jawaban.
Hingga pertengahan waktu dilaksanakan Ujian Nasional Bahasa Indonesia di Kota Yogyakarta, belum ada laporan mengenai kecurangan dan kerusakan soal yang diterima Dinas Pendidikan. Di hari pertama Ujian Nasional Bahasa Indonesia, pengawas ujian di SMP Negeri 1 Kota Yogyakarta hanya menemukan beberapa lembar paket soal yang sedikit buram, namun demikian masih dapat diatasi dengan soal cadangan yang disediakan pihak percetakan. Terkait target kelulusan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edi Heri Suasana berharap agar tahun ini seluruh peserta ujian dapat lulus dengan nilai standar yang telah ditetapkan. Ini dikarenakan, mulai tahun ini tidak ada lagi UN ulangan seperti tahun lalu. Pihaknya optimis, peserta dapat mengerjakan soal dengan baik karena sebelumnya telah banyak mengikuti latihan soal, try out serta tes pendalaman materi yang mengadopsi pada ujian yang sesungguhnya.
Tak hanya dukungan dari Dinas Pendidikan, perhatian dari pihak sekolah juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan UN. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Yogyakarta, Mas’udi Asy mengaku diluar kedekatan sebagai siswa, sekolah juga menjalin komunikasi secara intens dalam hal pribadi sehingga saat mendekati ujian, siswa tak lagi merisaukan masalah pribadi. Melihat lancarnya kegiatan ujian di sekolah yang dikunjunginya, Wakil Walikota, Haryadi Suyuti mengimbau agar pihak sekolah senantiasa menjaga ketenangan ujian. Bagi peserta ujian, Haryadi juga meminta agar siswa tidak terpengaruh oleh beragam isu tentang adanya bocoran kunci jawaban.

Ernyta-Andri Yulianto


Read More..

32 Desa Raih Penghargaan Desa Sadar Hukum

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Sebanyak 32 desa se-Propinsi DIY, mendapat penghargaan dari Kementrian Hukum dan HAM, Kemenkumham sebagai “Desa Sadar Hukum” dengan parameter rendahnya kasus hukum yang terjadi di desa tersebut. Propinsi DIY juga diberikan penghargaan sebagai propinsi yang memiliki nilai prosentase kesadaran hukum tertinggi dalam skala nasional.

Dalam peresmian Forum Dilkumjakpol sebuah forum yang ditujukan untuk menyamakan persepsi para aparat penegak hukum dalam ketatalaksaaan peradilan pidana bagi pengadilan, Kanwil Hukum, Kejaksaaan dan Kepolisian yang berlangsung di Kanwil Kemenkumham DIY, Senin pagi(25/4), Sekeratris Jenderal Kementrian Hukum dan HAM RI memberikan penghargaan dan piagam kepada 32 desa di wilayah DIY yang masuk dalam kategori desa sadar hokum. Menurut Sekjen Kemenkumham RI Abdul Baini, parameter yang digunakan dalam mengukur desa sadar hukum tersebut, diantaranya rendahnya angka kasus hukum yang melibatkan warga di desa tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, 1 penghargaan lagi diberikan kepada DIY yaitu berupa Sertifikasi ISO 9001: 2008 kepada Lembaga Pemasyarakatan Narkotik dan Rumah Tahanan Negara Yogyakarta, atas kinerjanya di bidang pelayanan public.

Hery Poernomo

Read More..

Upacara Saraswati

Gunungkidul, www.jogjatv.tv - Umat Hindhu ing Gunungkidul, dinten Setu enjing kalawingi(23/4), ngadani Upacara Pasembahyangan Dinten Saraswati. Dinten Saraswati ingkang dipun pahargya dening umat Hindu saben 210 dinten punika, minangka pakurmatan dhateng Dewi Saraswati, Dewi Ngelmi lan Seserepan.

Umat Hindu ing Gunungkidul mengeti dinten Saraswati, kanthi ngadani upacara pasembahyangan ing Pura Bakti Widhi, Bendho, Beji, Ngawen, Gunungkidul. Dinten Saraswati, mujudaken pengetan miyosipun Sang Hyang Aji Saraswati, minangka pralambang miyosipun ngelmi Weda, utawi ngelmi dhasar piwucal Agami Hindhu. Kanthi ngagem busana mirunggan, atusan umat Hindhu nindakaken sembahyang kanthi tumemen.
Kajawi mirengaken sesorah saking pinandhita, umat Hindhu ugi ngadani upacara nyuwun berkah lan kawilujengan nglampahi gesang. Salebetipun pasembahyangan, ugi dipun dumaken tirta suci kangge umat ingkang tumut upacara, sarta uwos minangka lambang kesuburan lan kemakmuran.

Candra Saputra

Read More..

Regi Lombok Anjlok

Gunungkidul, www.jogjatv.tv - Sasampunipun sawetawis wekdal kapengker regi lombok awis satemah ndudut kawigatosan saking sawetawis pehak, samangke regi lombok anjlok. Regi lombok ingkang sakawit Rp. 12.000,- ngantos Rp. 15.000,- samangke reginipun namung Rp. 6.000,- saben kilonipun.
Anjlokipun regi lombok nuwuhaken kaprihatosan tumrap para kadang tani ing sawetawis tlatah wewengkon Kabupaten Gunungkidul. Awisipun regi lombok sawetawis wekdal kapengker, dipun wawas dening petani minangka kalodhangan kangge pados bebathen, nanging kasunyatanipun dhawah kosok wangsulipun. Nalika petani panen lombok, regi lombok anjlok. Sukatmi salah satunggaling petani ing Karangmojo, Gunungkidul mratelakaken, anjlokipun regi lombok njalari petani nandhang kapitunan.
Mboten namung anjlokipun regi kemawon ingkang njalari sesangganipun para kadang tani lombok saya awrat. Ing mangsa panen samangke, kathah uwit lombok ingkang ugi katerak pathek, satemah kathah uwoh lombok ingkang risak, lan para kadang tani gagal panen.

Chandra Saputra


Read More..

Sarapan Sesarengan Saderengipun Ujian Nasional

Kulonprogo, www.jogjatv.tv - 20 siswa kelas III, SMP Negeri IV Pengasih ing Dusun Kemaras, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo dinten Senen enjing(25/4), sami sarapan sesarengan saderengipun Ujian Nasional. Kanthi sarapan sesarengan punika, siswa dipun ajab saged tumemen anggenipun nggarap soal soal Ujian Nasional.
Saderengipun Ujian Nasional dipun wiwiti, siswa mlempak ing ruang kelas lan sarapan sesarengan, supados saged tumemen anggenipun nggarap soal-soal Ujian Nasional. Namung kanthi lawuh ingkang prasaja, para siswa katingal rahap anggenipun sarapan. Tradisi punika sampun lumampah 7 tahun, lan samangke taksih dipun lestantunaken. Sasampunipun sarapan, para siswa dedonga langkung rumiyin, saderengipun mlebet dhateng ruang ujian. Nalika ujian dipun wiwiti, para pengawas lajeng ngedumaken soal ujian. Para siswa katingal tentrem, lan tumemen anggenipun nggarap soal ujian.


Muhammad Sugeng


Read More..

Sambi Resort

Following Merapi eruption a moment ago, businessmen who open their industries around the foot of Mont Merapi have started to revive, including Sambi resort.

Positioned in Sambi tourism village, Hargobinangun, Pakem, Sleman, precisely at the shoulder of Jalan Kaliurang kilometer nineteen point five, the existence of Sambi resort has completed tourists’ need in accommodation. Sambi resort offers lovely panoramic view, fresh air, and mount Merapi as its magnetism.

Phenomenal and shocking Merapi eruption had scared almost every one of staying even in safe distance from the volcano, and also disturbed industries’ operational management including Sambi resort. For this reason, Sambi resort was closed for one months due to the thick ashes rain.

After Merapi had its silence period, Sambi resort started to operate, as stated by the owner, sandy Rahadian. He showed his optimism that Sambi resort could be an alternative option for visitors to spend holidays, and get pleasure from the natural scene of Kaliurang, completed with service equal to starred hotel’s.

Sambi resort has nine rooms, which consist of one suite room and eight deluxe rooms. In order to develop Sambi resort, management is designing establishment and completing the service with eight units of outbond, planting paddy, catching fish, and milking at the cows farm. In cooperation with Sambi tourism village management, Sambi resort equis its program with helpful tour guide.

Aside from staying overnight in Sambi resort, visitors may enjoy spa and restaurant, which emphasizes traditional herbal treatment and traditional menus. Sambi resort provides facilities with large room for meeting, incentive, conference, exhibition, and all events related to tourism development.



Read More..

Geblek Kenteng

Aside from Bagelen cake, Purworejo has another well-known peculiar food, called, Geblek. There is a center of Geblek making famous in Purworejo, where the business has been running since twenty years ago.

Geblek is a peculiar food of Purworejo. Compared to Lanting, another peculiar cuisine of Purworejo, although similarly made from starch, Geblek is a bit different, in that it is much softer, while Lanting is harder. A roadside stall in Kenteng village, Banyuurip Subdistrict, Purworejo regency, is the center of Geblek making by Mrs Parti, who has occupied Geblek making for more than twenty years. At firs, she was only selling Geblek by the roadside, however, now, the Geblek making is resumed by her daughter, Rian. In one day, Rian can produce fifty kilograms of Geblek. When on the occasion of Lebaran, she can produce up to one hundred and fifty kilograms of Geblek. The ingredients for Geblek making are simple, they are, starch flour, garlic, and salt. In a day, the turnover from the business can reach up to three hundred thousand rupiahs. As for the marketing, raw and cooked Geblek are available for purchase. A package of raw Geblek is priced at twenty thousand rupiahs.

The buyers of Mrs Parti’s Geblek usually comes from within Purworejo city, however, during holidays, many come from other cities, such as Jakarta, Bandung, Surabaya, and Yogyakarta. According to a customer, Geblek has a different taste, thus making it a must-buy.

If you are interested to have a taste of Mrs Parti’s Geblek Kenteng, you can come straight away to the roadside stall in Kenteng village, Banyuurip subdistrict, Purworejo regency. Raw Geblek is good for one week, so, for those who come from outside Purworejo should not worry.

Read More..

Taking Pictures With Orang Utan

Would you like to get a closer look at the various kinds animals living in the country?. In the Gembira Loka Zoo, people can spend their holidays and also learn about the variety of fauna available in the complex.

The fauna collection displayed in the Gembiraloka Zoo and garden consists of animals such as elephants, Orang Utans, camels, and snakes. Some of the animals are available for rides to visitors, such as horses, elephants and camels. These animals are accompanied by their own trainers.

Aside from the rides, people can also take their pictures with an Orang Utan. With just fifteen thousand rupiah, you can take a picture with an Orang Utan, which is printed directly. The Orang Utan named Beti will strike a pose, just as models do when there is a camera ready for the shot. Beti becomes a popular magnet for visitors in the Gembira Loka Zoo.

Read More..

Gembira Loka Zoo

Groups of people usually flock to Gembiraloka garden and zoo in Yogyakarta during holidays. The visitors come not only to enjoy the scenery and the collection of fauna, some also came to learn about the diversity of nature.

Visiting recreational sites has become a widespread tradition carried out by the Indonesian people during holidays. One of the places in Yogyakarta known to holiday revelers, is the Gembiraloka garden and zoo. Eventhough several buildings and animal cages were once experiencing damage from the two thousand six quake, thousands of people still packed the complex, wanting to see the fauna collections, such as the primates, avians, and also reptiles.

In the zoo complex, visitors are also invited to enjoy regular attractions such as elephant ride, mini-locomotive, water pedicab, boats, and animal laboratory.


Read More..

Potorono Culture Parade

On the occasion of Kartini day commemoration, residents of Potorono village, Banguntapan, Bantul, held a cultural parade around the village, while Parading Tumpeng and Gunungan. This moment was also held as a part of the anniversary of local youth organization.

Residents of Potorono hamlet, Potorono village, Banguntapan subdistrict, Bantul, in saturday evening, commemorated Kartini day by performing a cultural parade around the Neighbourhood, by parading Tumpeng and crops as a Gunungan. The event was also made into the celebration of the anniversary of local youth organization, called Raspuro, short of Rukun Agawe Santoso Putro Potorono. During the parade. participants were singing “Ibu Kita Kartini”.

Not only parading Tumpeng and Gunungan. In the event, youths of Raspuro also distributed flowers to women, who were watching by the roadside. The cultural parade is routinely held every year, to remember the deeds of women, who had given birth to gender equality.

After the parade, the Gunungan, which consisted of crops of fruits and vegetables, was given out to the residents.

Read More..

Oglek art Liven up art Show in Tby

Oglek art, that originates from Kulon Progo regency, in sunday morning, took part in the art show of Taman Budaya Yogyakarta, of April two thousand eleven edition. The art which combines soldier’s Dance and Jathilan art, turned out to attract visitors.

Oglek art, that is a dance which combines Jathilan with soldier’s dance, in sunday morning, was presented in Taman Budaya Yogyakarta art show, which is routinely organized every end of month. This event was held as a venue of expression for local artists from Yogyakarta, to show off their abilities, within the framework of preserving native local culture. Oglek dance that comes from Tuksono, Kulon Progo regency, managed to show its beautiful dance, that was accompanied by Gamelan, making it similar to Kuda Kepang dance. Although this art is a rarity nowadays/ the performance of Oglek still stuns those who witness it.

Aside from Oglek dance from Kulon Progo. April two thousand eleven Taman Budaya Yogyakarta art show, also presented other traditional arts, Among them were, Klono Topeng dance from Retno Aji Mataram dance studio.


Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© 2011 Jogjatv template. Powered by Blogger.

Jogja TV by M. Safii