Terdakwa Kasus Teroris AW Divonis 2 Tahun Penjara

Klaten, www.jogjatv.tv - Terdakwa kasus teroris Arga Wiratama, warga Desa Buntulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri, Klaten, Kamis siang(7/4). Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut terdakwa 4 tahun penjara. Pihak keluarga dan terdakwa serta pengacara menerima putusan Hakim, sementara Jaksa masih menfaatkan waktu 7 hari untuk berpikir.
Setelah melalui perjalanan panjang proses persidangan di Pengadilan Negeri Klaten, kasus teroris dengan terdakwa Arga Wiratama, yang masih berstatus pelajar di SMK 2 Klaten ini, akhirnya diputus Hakim Pengadilan Negeri Anak Klaten dengan vonis 2 tahun penjara, lantaran terbukti telah melakukan tindak pidana terorisme. Vonis Hakim ini lebih rendah dari tuntunan Jaksa 4 tahun penjara. Dalam sidang ini Pengacara, serta terdakwa menerima putusan Hakim, sedangkan Jaksa Penuntut Umum masih memanfaatkan waktu 7 hari untuk berfikir. Dalam sidang putusan juga dihadiri orang tua terdakwa, ibu terdakwa tak kuasa melihat anaknya duduk di kursi pesakitan hingga tak berhenti meneteskan air mata sejak sidang dibuka.
Sementara dari pengakuan terdakwa, ia menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya, dan berharap adik adik kelasnya, serta teman teman sekolah dapat berkaca dari pengalam dirinya. Arga juga mengaku kelompoknya juga telah bubar pasca penangkapan dirinya bersama 6 rekannya yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus yang ini.

Tim Liputan

Read More..

Rutan Bantul Lakukan Reformasi Birokrasi

Bantul, www.jogjatv.tv - Banyaknya pemberitaan mengenai rendahnya kinerja dan rumitnya birokrasi di Rumah Tahanan Negara, Rutan, membuat masyarakat menjadi enggan untuk bersinggungan dengan lembaga tersebut. Karenanya, Rutan Bantul sejak awal April melakukan reformasi birokrasi internal, guna melakukan pembenahan sistem dan kinerja aparatnya.
Beberapa kasus mafia peradilan yang sempat mencuat ke masyarakat, tak urung memperburuk citra Rumah Tahanan Negara. Aksi sogok sipir hingga pungli kepada pembezuk tahanan, turut memperparah keadaan. Sebagai bentuk pemulihan atas kasus tersebut, Rumah Tahanan Negara Bantul sejak April 2011 melakukan reformasi birokrasi internal, meliputi perbaikan sistem kinerja, dan pengawasan kinerja. Semua yang dilakukan sipir Rutan harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, SOP serta diawasi secara ketat dan kontinue.
Kepala Rutan Bantul, Rudy Joko Sumitro menjamin, tidak ada lagi aksi sogok maupun pungutan liar di Rutan Bantul, baik kepada warga binaan maupun keluarganya. Namun demikian Joko Sumitro meminta partisipasi masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan. Segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oknum rutan dapat dilaporkan langsung kepadanya.

Anang Zainuddin

Read More..

HUT Ke-34 YKI Kampanyekan Gerakan Anti Kanker

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Memperingati hari jadinya ke-34, Yayasan Kanker Indonesia, YKI Pusat bersama YKI cabang DIY, akan menggelar kegiatan unik Kampanye Anti Kanker berupa jalan kaki selama 12 jam yang dimulai sejak hari Sabtu petang(9/4), hingga Minggu pagi(10/4). Gerakan tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan meningkatnya angka penderita kanker di Indonesia, dari berbagai usia, sementara kesadaran untuk mengobati sejak dini masih cukup rendah.
Keprihatinan terhadap pesatnya perkembangan penyakit kanker, sebagai salah satu senjata pembunuh kedua setelah penyakit jantung, melatarbelakangi digalakkannya Gerakan Anti Kanker oleh Yayasan Kanker Indonesia, YKI. Adapun memperingati hari jadinya ke-34, YKI Pusat didukung YKI Cabang DIY yang diketuai oleh GKR Hemas, akan menggelar sebuah kegiatan unik dalam rangka kampanye anti kanker, berupa jalan kaki mengelilingi Komplek YKI DIY selama 12 jam, sambil membawa obor. Kegiatan yang rencananya akan dimulai sejak Sabtu petang(9/4), hingga Minggu pagi(10/4) tersebut, bertujuan untuk mendoakan dan mengenang mereka yang telah tiada akibat kanker, sekaligus doa dan dukungan terhadap pasien kanker yang tengah berjuang untuk hidup, atau survivor. Sementara itu menurut Wakil Ketua 1 YKI DIY, Kray Anglingkusumo, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker, mempengaruhi besarnya risiko kematian akibat kanker. Karena kanker akan semakin sulit diobati ketika telah mencapai stadium tinggi. Sehingga YKI DIY menggandeng sejumlah pihak terkait, selalu aktif mengkampanyekan pencegahan dan deteksi dini kanker, seperti melalui program penyuluhan kepada sekolah, mengingat jajanan kurang sehat berpotensi memicu kanker pada anak-anak. Juga kampanye deteksi dini kanker serviks dan payudara, yang menempati rangking tertinggi pada penyakit kanker.
Membenarkan pernyataan tersebut, Sekretaris YKI DIY, Sunarsih Sutaryo menjelaskan, bahwa berdasarkan data rumah sakit, 80% pasien kanker baru berobat pada stadium lanjut, sehingga menyulitkan upaya pengobatan. Dan mengingat mahalnya pengobatan kanker, untuk membantu penderita kurang mampu YKI bekerjasama dengan dokter-dokter onkolog, akan memberikan resep dengan harga lebih murah. Bahkan untuk mendapatkan fasilitas ini penderita juga tidak perlu menjadi anggota paguyuban YKI. YKI DIY juga menyediakan fasilitas rumah singgah bagi penderita maupun pendamping yang berobat jalan ke Yogyakarta, dengan biaya menginap sangat terjangkau, dengan harga Rp. 2.500,- hingga Rp. 15.000,- per malam.

Edna-Fina

Read More..

Berburu Ikan Hias

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Ikan hias kini mulai banyak digemari masyarakat, mulai anak kecil hingga orang dewasa. Tidak hanya satu jenis ikan hias saja yang mereka pelihara, berbagai jenis ikan hias pun mulai memenuhi akuarium mereka. Di Balerejo Timoho, puluhan jenis ikan hias dapat anda temukan. Mulai dari koi, komet hingga lohan dan arwana, tersedia di pusat penjualan ikan hias ini. Setiap 4 kali dalam seminggu, ikan-ikan tersebut didatangkan langsung dari Tulungagung.
Puas berbelanja ikan hias, anda dapat memilih akuarium untuk ikan-ikan anda. Aneka akuarium dan aksesorisnya tersedia juga di sini. Akuarium yang dijual, ditawarkan dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp. 15.000,- hingga jutaan rupiah, tergantung bentuk dan ukurannya. Sedangkan lampu dan aksesoris lainnya dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Jadi, anda dapat berbelanja sekaligus menghias akuarium di pusat penjualan ikan hias Balerejo ini.
Memelihara ikan hias, bukan hanya sekedar untuk memuaskan hobi semata. Perawatan terhadap ikan dan akuarium, juga perlu diperhatikan. Akuarium harus selalu dalam keadaan bersih. Kadar oksigen yang cukup, serta penggunaan air sumur dalam akuarium dapat menjaga pertumbuhan ikan anda.

Gama-Lala-Afin

Read More..

Warga Piyaman Temukan Fosil Hewan Purba

Gunungkidul, www.jogjatv.tv - Seorang warga Budegan, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, telah menemukan batu berharga saat sedang menambang batu, sebulan yang lalu. Di duga batu tersebut adalah fosil hewan purba yang hidup jutaan tahun silam. Batu yang juga dinilai memiliki energi gaib tersebut, kini masih disimpan oleh Sunarto dirumahnya.
Sebuah batu, berdiameter 50 cm ini ditemukan Sunarto dipertambangan batu di Dusun Kajar, Karang Tengah, Wonosari, Gunungkidul. Batu tersebut diduga adalah fosil hewan purba kepala kerbau bule yang sudah mati pada jutaan tahun silam. Fosil yang sudah menjadi batu tersebut, berbentuk hampir menyerupai kepala kerbau dengan gigi pada rahang atas dan bawah, serta tulang yang menjadi satu menjadi batu.
Menurut Sunarto, batu fosil tersbut ia dapatkan setelah mendapatkan wangsit dari Sinuwun Hamengku Buwana Ke IX. Batu yang kini disimpan tersebut, dipecaya memiliki energi gaib. Dengan ritual tertentu, batu fosil tersebut juga di percaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit yang di derita warga masyarkat.
Sementara itu, hingga kini pihak purbakala belum datang untuk meneliti terkait penemuan fosil tersebut. Sunarto menyampaikan, dirinya sangat terbuka jika pihak purbakala untuk melakukan penelitian terhadap fosil yang disimpanya. Namun, pihaknya tidak mengijinkan jika batu tersbut harus di bawa, apalagi dipindah keluar dari wilyah Kabupaten Gunungkidul.

Chandra Saputro

Read More..

Kebutuhan Sarana Air Bersih Mendesak Untuk Kulonprogo Dan Gunungkidul

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Usulan pembangunan instalasi air bersih yang sangat mendesak kebutuhannya di Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul, mengemuka di hari kedua penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Musrenbang Provinsi DIY tahun 2011 bidang Sarpras, Kamis pagi(7/4). Sementara itu untuk pemulihan pasca bencana erupsi Merapi, DIY menerima alokasi dana sebesar Rp. 495 milyar dari Pusat, yang sebagian besar difokuskan untuk pembangunan hunian bagi warga korban Merapi.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Musrenbang Provinsi DIY tahun 2011, pada Kamis pagi(7/4), memasuki hari ke 2 penyelenggaraan. Dalam rapat bidang sarana prasarana yang dipimpin oleh Edi Siswanto selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, dan Staf Bidang Sarana Prasarana Bappeda DIY, kebutuhan pengadaan instalasi air bersih, mengemuka dari Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul. Kondisi wilayah Kulonprogo yang sebagian besar berbukit-bukit, menyebabkan penduduk mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih yang mengalir langsung ke pemukiman, sehingga mereka terpaksa berjalan cukup jauh ke sumber-sumber mata air terdekat. Demikian pula disampaikan perwakilan bidang Sarpras dari Kabupaten Gunungkidul, bahwa untuk memback up distribusi air dari sumber di Bribin dan Seropan, Kabupaten Gunungkidul membutuhkan tambahan dana dari alokasi anggaran untuk air bersih, senilai Rp. 3,5 milyar. Agar rencana pengoperasian sumber air Bribin secara penuh bisa direalisasikan pada tahun 2012.
Menanggapi usulan ini Bappeda DIY menjelaskan, meski akan berusaha memberikan bantuan, namun bukan berarti program pengadaan air bersih ditangani provinsi secara keseluruhan. Dalam realisasinya harus ada sharing dengan Pemda setempat dan masyarakat, sedangkan provinsi akan membantu untuk pola-pola pembuatannya saja. Adapun untuk pemulihan pasca erupsi Merapi, Bappeda menyampaikan, DIY menerima alokasi anggaran dari pusat senilai Rp. 495 milyar, dimana sebagian besar digunakan untuk pembangunan hunian korban Merapi yang sudah tidak memiliki tempat tinggal.
Ed

Read More..

Bermain Judi Kakek-Kakek Lanjut Usia Jalani Sidang

Gunungkidul, www.jogjatv.tv – 4 warga Plembutan, Playen, Gunungkidul yang sudah lanjut usia, Kamis siang(7/4), harus menjalani sidang perdana mereka di Pengadilan Negri Wonosari, setelah ditangkap karena bermain judi. 1 diantara 4 terdakwa, harus menjalani sidang dalam keadaan sakit dan harus ditandu.
Kebijakan hukum berlaku bagi siapapun yang melanggarnya, tanpa terkecuali. Kamis siang(7/4), Pengadilan Negeri Wonosari, membacakan dakwaan terhadap 4 terdakwa kasus perjudian, tehadap kakek-kakek yang telah lanjut usia. Dalam dakwaan yang dibacakan oleh Majelis Hakim, ke 4 terdakwa harus menjalani hukuman sebagaimana aturan yang telah ditetapkan undang-undang, karena telah melanggar Pasal 303 KUHP, tentang perjudian.
Keempat kakek warga plembutan playen tersebut, diantaranya satiyo 56 tahun, ngatiyo 62 tahun, sujono 68 tahun, dan somo 87 tahun. somo yang sudah tua renta dan lanjut usia tersebut, harus menjalani proses hukum dalam kondisi sakit dan harus ditandu saat berjalan masuk dan keluar ruang siding.
Ke 4 terdakwa, tertangkap basah oleh anggota Satreskrim Polres Gunungkidul pada tanggal 9 Februari lalu saat sedang bermain judi di rumah salah satu terdakwa. Hingga kini, proses hukum untuk ke 4 kakek tersebut masih terus berlangsung. Salah satu terdakwa, Satiyo mengatakan, dirinya bersama ke 3 temanya yang sudah lanjut usia tersebut mengaku jera terhadap perbuatan yang melanggar hukum tersebut. Terlebih, salah satu terdakwa yang sudah lanjut usia.
Tak kuasa menahan kesedihan, Sukinah istri Somo tak henti meneteskan air mata, melihat fisik Somo yang sudah tua renta dan sakit-sakitan, harus menjalani hukuman dan hidup di bui.

Chandra Saputro

Read More..

Stok Tabung Gas Ukuran 3 Kg Berkurang

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Naiknya harga tabung gas ukuran 3 Kg dari Rp. 12.000,- menjadi Rp. 12.500,- menyebabkan pengurangan jatah pengambilan untuk para pengecer. Hal itu selain kurangnya stok juga meningkatnya permintaan yang terpaksa antri untuk memperoleh barang tersebut.
Parjiyo, salah satu pegawai yang melayani pembeli tabung gas di Agen Wina, Jalan Kyai Mojo, Yogyakarta mengatakan, sejak 2 hari ini permintaan konsumen meningkat. Biasanya perhari hanya berkisar 90 orang, sejak kemarin meningkat mencapai berkisar 120 orang.
Sementara persediaan atau stok tabung gas ukuran 3 kilo semakin menipis, biasanya perhari berkisar 550 tabung, tetapi 2 hari ini hanya disetor berkisar 450 tabung ukuran 3 kg. Sementara harganya naik. Dari Rp. 12.000,- per tabung naik menjadi Rp. 12.500,-. Sementara harga di pasaran atau warung berkisar Rp. 15.000,- hingga Rp.16.000,. Sedang untuk tabung ukuran 12 Kg yang harganya Rp. 72.000,- permintanya semakin berkurang, bahkan nyaris tidak ada yang mengambil. Mereka kebanyakan memilih tabung gas yang ukuran 3 Kg.
Kasiman, salah satu penyecer tabung gas asal Jetis, Yogyakarta mengaku sedikit kecewa, sebab selain harganya naik jatah pengambilan dikurangi. Biasanya perhari mengambil 8 unit, sejak 2 hari ini hanya dijatah 5 unit tabung gas ukuarn 3 Kg. Kasiman berharap kepada pemerintah, untuk memikirkan rakyat kecil utamanya dalam penyediaan tabung gas jangan terus dikurangi, karena tabung gas merupakan bahan bakar pokok pengganti minyak tanah yang kian langka.

Nadi Mulyadi

Read More..

Perpustakaan Desa Untuk Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Perpustakaan memiliki peranan penting untuk menambah pengetahuan masyarakat dengan membaca buku. Namun minat baca masyarakat saat ini perlu untuk ditingkatkan, tak terkecuali bagi masyarakat desa. Guna menumbuhkan minat baca masyarakat desa, Pemerintah Propinsi DIY tahun ini akan memberikan bantuan buku dan sarana prasarana perpustakaan desa, untuk 156 desa di DIY.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi DIY, Hendarto Budiyono mengungkapkan, tahun ini Pemerintah Propinsi DIY akan memberikan bantuan kepada 156 desa di Propinsi DIY, berupa buku dan sarana prasarana perpustakaan desa. Masing-masing desa akan mendapatkan 1.000 eksemplar buku, untuk meningkatkan minat baca masyarakat desa. Selain bantuan buku dan sarana prasarana, untuk pengelolaan perpustakaan desa akan diberikan pula dana stimulan dari APBD sebesar Rp. 1.000.000,- baik untuk pengelolaan maupun penunjang administrasi perpustakaan desa tersebut.
Lebih lanjut Hendarto menambahkan, buku-buku yang akan disediakan di perpustakaan desa tersebut, disesuaikan dengan minat baca masyarakat setempat. Antara satu desa dengan desa lainnya, buku yang disediakan tentunya akan berbeda, seperti buku tentang pertanian bagi masyarakat petani, ataupun buku kelautan dan perikanan bagi masyarakat nelayan. Hal tersebut ditujukan agar keberadaan perpustakaan desa memberikan kemakmuran bagi masyarakat desa setempat.

Afirtha Diah Apsari-Abdul Maarif

Read More..

Pelajar Korban Merapi Diberi Dispensasi Syarat Kelulusan

Sleman, www.jogjatv.tv - Sesuai ketentuan, kelulusan Ujian Nasional, UN bagi pelajar SMP dan SMA tahun 2011 ini ditentukan dari gabungan nilai Ujian Nasional, nilai Ujian Sekolah dan nilai rapor dari kelas I hingga kelas III. Namun bagi pelajar yang tidak memiliki domuken nilai, karena rapornya hilang akibat bencana alam erupsi beberapa waktu lalu, tidak perlu khawatir, karena mereka akan diberi dispensasi.

Sesuai jadwa, Ujian Nasional tahun 2011 ini, untuk pelajar SMA dan SMK akan dilaksanakan tanggal 18-21 April, dan untuk jenjang pendidikan SMP akan dilaksanakan mulai tangal 25-28 April mendatang. Syarat kelulusannya, selain mengacu hasil nilai Ujian Nasional juga dikonfersikan dengan nilai Ujian Sekolah dan nilai rapor dari kelas I hingga kelas III. Namun bagi pelajar yang tidak memiliki domuken nilai, karena rapornya hilang akibat bencana alam erupsi beberapa waktu lalu, mereka tidak perlu khawatir. Sebab menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dikpora Kabupaten Sleman, Suyamsih, pemerintah akan memberi dispensasi khusus bagi mereka. Dengan ketentuan kelulusannya, yakni nilai yang digunakan untuk menentukan standar kelulusan hanyalah gabungan dari nilai Ujian dan nilai rapor semester genap tahun ajaran 2010-2011.

Suyamsih menambahkan, Ujian Nasional bagi pelajar SMP dan SMA telah dibiayai dari dana Biaya Operasional Sekolah, BOS sehingga pihak sekolah tidak boleh memungut dana dari masyarakat.

Subardi

Read More..

Bidang Kesehatan Tantangan Bidang Kesra

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Pencapaian target bidang kesehatan sesuai Millenium Development Goals, atau MDG’S (baca:emdijis) ke-5, untuk Provinsi DIY, masih merupakan tantangan terhadap pencapaian bidang kesra. Hal tersebut mengemuka di hari kedua Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Musrenbang Provinsi DIY tahun 2011 bidang kesra, Kamis pagi(7/4).

Problem status gizi yang banyak menimpa anak dan balita di usia pertumbuhan, berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, dimana hal tersebut memerlukan perhatian bersama dari pemerintah maupun masyarakat. Meski angka pencapaian Millenium Development Goals atau MGD’S (baca:emdijis) ke-5 DIY telah melebihi rata-rata nasional,  namun DIY masih tetap harus bekerja keras untuk menuntaskan permasalahan kesehatan utama, yakni angka kematian bayi dan balita akibat gizi buruk, angka kematian ibu hamil serta kasus HIV-AIDS. Hal tersebut dipaparkan Kabid Kesra Bappeda DIY, Jaka Supriyadi dalam Musrenbang bidang kesra Provinsi DIY tahun 2011. Untuk kasus HIV-AIDS, meski dari tahun ke tahun angka prevalensi kasus di DIY terus menurun secara signifikan, yakni di bawah 5%, namun belum ada data valid mengenai tingkat pengetahuan seputar HIV-AIDS yang benar, bagi anak usia 15-24 tahun, di DIY. Sehingga bidang kesehatan masih merupakan tantangan utama bagi DIY dalam mewujudkan keberhasilan bidang kesra. Adapun untuk program Jaminan Kesehatan Semesta, Jamkesta, menurut Jaka, masih merupakan masa transisi hingga tahun 2012 mendatang.

Jaka juga menambahkan, provinsi juga akan melakukan intervensi kewilayahan, terhadap daerah-daerah yang jumlah penduduk miskinnya dinilai cukup banyak. Intervensi tersebut dilakukan dengan berbagai program daerah maupun nasional, diantaranya KUBE, KUR serta PNPM Mandiri.  Demikian pula dengan strategi penanggulangan kemiskinan yang ada sebelumnya, dinilai kurang relevan lagi, sehingga perlu dilakukan revisi.

Edna-Fina

Read More..

Akibat Lahar Dingin Sungai Dibantul Mengalami Pendangkalan

Bantul, www.jogjatv.tv - Curah hujan yang cukup tinggi selama 1 bulan terakhir tak urung menimbulkan ancaman bencana  bagi Kabupaten Bantul. Hampir seluruh sungai yang melintas Kabupaten Bantul yang berhulu di Gunung Merapi mengalami pendangkalan serius. Jika tidak segera ditangani, maka pemukiman warga di sepanjang sungai menjadi rawan banjir. 

Kepala Dinas Sumberdaya Air Kabupaten Bantul Yulianto, Kamis siang(7/4), menuturkan endapan lahar dingin Gunung Merapi mulai merambah Kabupaten Bantul.  Seluruh sungai di Bantul yang berhulu di Merapi mengalami pendangkalan hebat. Padahal akhir tahun lalu Dinas SDA telah melakukan pengerukan di sungai tersebut dengan dana dari BNPB sebesar     Rp. 1,11 milyar.

Karenanya Dinas SDA Bantul kembali mengajukan anggaran pengerukan ke Pemerintah Pusat sebesar   Rp. 1,9 milyar. Diharapkan anggaran tersebut akan segera cair, mengingat  jika tidak segera ditangani,  pemukiman warga di pinggir sungai yang berhulu di Merapi akan terancam terkena luapan air.

Anang Zainuddin

Read More..

Ngupakawis Ulam Pasren

Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Samangke kathah masyarakat ingkang remen dhateng ulam pasren, inggih wiwit saking lare-lare ngantos tiyang diwasa. Tumrap pandhemen ulam pasren, ngingah ulam pasren boten namung setunggal jinis kemawon, ananging racakipun ngingah sawetawis jinis ulam pasren. Kangge pados ulam pasren, tetela gampil. Salah satunggalipun saged dipun panggihaken ing wewengkon Balirejo, Timoho, Ngayogyakarta. Puluhan jinis ulam pasren kadosta koi, komet, arwana lan lohan, cumawis ing papan punika. Para bakul ndhatengaken ulam pasren kasebat saking Tulung Agung, Jawa Timur.

Kejawi nyawisaken ulam pasren, papan punika ugi nyawisaken aquarium jangkep rerengganipun. Regining aquarium wiwit saking Rp. 15.000,- ngantos yutan rupiyah, gumantung saking gatranipun.

Ngupakawis ulam pasren, mboten namung minangka karemenan kemawon. Ananging kangge pangupakawising ulam lan akuarium, ugi kedah dipun wigatosaken. Akuarium kedah resik, toyanipun kedah asal saking sumur, sarta kadar oksigenipun kedah cekap. Menawi srana punika dipun cekapi,  pramila ulam pasren saged gesang kanthi ngrembaka.

Gama-Lala-Afin

Read More..

Kerajinan Cempurit Saking Singat Maesa

Klaten, www.jogjatv.tv - Desa Kepabron, Kecamatan Polanharajo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kawentar minangka punjering industri kerajinan hastakarya saking singat maesa. Sasampunipun bom Bali sawetawis tahun kapengker, cacahing perajin wiwit suda, awit sepenipun welingan.        

Kiryono, salah satunggaling  perajin ingkang ngantos samangke taksih nglampahaken usahanipun   mratelakaken, saderengipun dumados bom Bali,  racakipun warga njagakaken gesangipun saking  kerajinan singat maesa, ingkang dipun  ocal dados maneka rerenggan. Sasampunipun bom Bali, welingan  suda kathah, satemah kathah perajin  ingkang bangkrut. Supados saged nglampahaken usahanipun,  Kiryono nyobi ndamel cempurit, utawi gagang ringgit wacucal. Awit tumemenipun, kerajinan cempurit ngantos samangke tansah ngrembaka.

Kiryono mratelakaken, usahanipun samangke kapepalang bahan baku singat maesa. Awit ing Pulo  Jawa, singat maesa sampun angel dipun panggihaken. Supados saged nglampahaken usahanipun, Kiryono kepeksa ndhatengaken singat maesa saking sanjawining Pulo Jawa, kadosta saking Sulawesi, Kalimantan,  sarta Sumbawa. Regining singat maesa ugi mindhak. Menawi sakawit Rp. 60.000,- samangke mindhak dados Rp. 100.000,- saben kilonipun. Supados saged nglampahaken usahanipun, Kiryono ngindhakaken regi cempurit. Cempurit ingkang ageng piyambak, dipun sade kanthi regi Rp. 1.000.000,- , lan ingkang alit piyambak dipun sade kanthi regi Rp. 50.000,-.

Tim Liputan

Read More..