SELAMAT DATANG DI BLOG JOGJA TV, HADIR DENGAN TRADISI KHAS JOGJA DARI JAM 06.00 WIB - 24.00 WIBKAPOLRES CIREBON AKBP HERUKOCO YANG MENJADI KORBAN BOM BUNUH DIRI DI MASJID MILIK MAPOLRES CIREBON KOTA SUDAH MULAI STABIL AKBP HERUKOCO MENJALANI RAWAT INAP DI RS PERTAMINA, KOTA CIREBON, JAWA BARATKORBAN BOM BUNUH DIRI DI MASJID MAPOLRESTA CIREBON 30 ORANG LUKA, 24 DIANTARANYA POLISI POLISI MASIH MENCARI IDENTITAS PELAKU BOM BUNUH DIRI YANG TEWAS DALAM SERANGAN BOM TERSEBUTFORUM UMAT ISLAM (FUI): PELAKU BOM BUNUH DIRI TAK PAHAM ATURAN JIHADFUI MENGUTUK BOM BUNUH DIRI DI MASJID MAPOLRES CIREBONFUI MENDUGA ADA UPAYA UNTUK MENGADU DOMBA UMAT ISLAM DAN POLISIFUI MEMINTA UMAT ISLAM AGAR WASPADA TERHADAP AKSI-AKSI PROVOKATIFSEBUAH KAPAL TUA DITEMUKAN DI AREAL SAWAH MILIK LASMIJAN DI JALUR 16 DESA MARGOMULYO, KECAMATAN MUARASUGIHAN, BANYUASINSEORANG TKI DI YORDANIA BERNAMA NURUL AHMAD LUKMAN DISIKSA MAJIKANNYA HINGGA BUTA SEBELAHPEMERINTAH SUDAH MENGIRIM PASUKAN KHUSUS UNTUK MEMBEBASKAN SANDERAPEMERINTAH AKHIRNYA MEMILIH JALUR NEGOSIASI DAN MEMPERSIAPKAN UANG UNTUK MENEBUS SANDERA YANG DITAWAN PEROMPAK SOMALIAPARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) AKAN TETAP BERADA DI DALAM KOALISI HINGGA 2014MENTERI AGAMA SURYA DHARMA ALI MENGUTUK AKSI BOM BUNUH DIRI DI MAPOLRESTA CIREBON, JAWA BARAT (15/4)PRAKIRAAN CUACA DI DIY HARI INI: HUJAN RINGAN, SUHU: 22 – 31 DERAJAT CELCIUS, KELEMBABAN: 59 – 97 PERSENMOTIF DAN IDENTITAS PELAKU BOM BUNUH DIRI DI MAPOLRES CIREBON BELUM DIKETAHUIANTISIPASI AKSI BOM, TENTARA DAN POLISI JAGA BANDARA SOEKARNO-HATTAKOMISI YUDISIAL (KY) MENEMUKAN INDIKASI ADANYA PENGABAIAN BUKTI YANG DILAKUKAN HAKIM PADA PERKARA ANTASARI AZHARNATO MEMINTA MAAF ATAS TERBUNUHNYA SEMBILAN WARGA SIPIL SAAT BEROPERASI DI KAWASAN AFGANISTAN TIMUR LAUT

Saturday, April 23, 2011

Sepada Onthel Banyak Dikirim Ke Luar Negeri

Sleman, www.jogjatv.tv - Belakangan ini harga sepeda onthel meningkat tajam. Tingginya minat masyarakat untuk naik sepeda sebagai sarana serta banyaknya pesanan sepeda onthel dari para turis asing, menjadi pendorong tingginya harga sepeda onthel saat ini.
Sejumlah pedagang sepeda di Pasar Srikaton, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman menuturkan, belakangan ini pemasaran berbagai sepeda onthel, khususnya sepeda tua atau biasa disebut sepeda Jawa semakin membaik. Selain pembelinya meningkat tajam, harganya juga naik drastis. Misalnya sepeda onthel yang semula seharga Rp. 500.000,- kini naik menjadi sekitar Rp. 1 juta. Sementara sepeda merek Rely yang semula seharga Rp. 3 juta, naik menjadi sekitar Rp. 7 juta dan sepeda merk Gazele kualitas baik yang semula seharga Rp. 25 juta, kini bisa laku sekitar Rp. 50 juta. Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Sepeda Pasar Sri Katon, Sugeng, meningkatnya pembeli sepeda onthel tersebut dikarenakan semakin banyaknya warga masyarakat yang memanfaatkan sepeda sebagai sarana olahraga, serta banyaknya pedagang sepeda yang menerima pesanan sepeda onthel dari dari para turis asing, khususnya dari Hongkong.
Dengan semakin tingginya harga sepeda onthel tersebut, menghakibatkan para pedagang sepeda kini kesulitan mendapatkan barang dagangan dengan harga wajar.

Subardi


Read More..

Pandu Gelar Sarasehan RUUK DIY

Bantul, www.jogjatv.tv - Ketidakjelasan jadwal pembahasan Rencana Undang Undang Keistimewaan DIY membuat sebagian kalangan mulai risau. Mereka khawatir Pemerintah Pusat bersekongkol dengan DPR sengaja mengulur ulur waktu pembahasan RUU Keistimewaan DIY. Padahal saat ini Draft RUU DIY telah berada ditangan DPR RI.
Sarasehan Rancangan Undang Undang Daerah Istimewa Yogyakarta yang digelar oleh Paguyuban Dukuh Kabupaten Bantul, Sabtu siang(23/4), dihadiri oleh puluhan peserta. Mereka merupakan perwakilan tokoh masyarakat, agama serta praktisi yang peduli dengan Keistimewaan DIY.
Dalam paparanya Kangjeng Raden Tumenggung Harso Diningrat meminta agar seluruh elemen masyarakat Yogyakarta tidak lengah dan terus memperjuangkan Keistimewaan DIY dengan penetapan Sri Sultan dan Sri Paduka Pakualam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Sementara itu praktisi hukum Achiel Suryanto menilai adanya upaya pelemahan RUU Keistimewaan DIY oleh kelompok tertentu. Salah satunya ditunjukkan dengan masih saja diulur-ulurnya waktu pembahasan RUU Keistimewaan DIY. Achiel menilai upaya percepatan pembahasan RUUK dan penetapan RUUK DIY yang berdasarkan aspirasi masyarakat adalah jalan keluar terbaik.

Anang Zainudin


Read More..

Futsal Tunanetra

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Olahraga futsal kini kian digemari berbagai kalangan masyarakat, termasuk penyandang tunanetra. Meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan, namun teknik andalan mereka dalam bermain futsal justru membuat banyak orang tercengang.
Olahraga futsal seperti ini, menjadi salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Pehimpunan Tunanetra Ahli Pijat Kedu Banyumas yang berdomisili di Yogyakarta. Meski sebagai olahraga, futsal terbilang oleharga elit, karena harus menyewa sebuah lapangan permainan, namun bagi para penyandang tunanetra, hal tersebut bukanlah kendala. Bahkan setiap bulan, ahli pijat tunanetra ini selalu menggelar latihan bersama untuk melepas kejenuhan atau lelah, sekaligus berbagi cerita.
Dalam pertandingan melawan anggota OSIS Yaketunis yang seluruhnya pelajar, pertandingan berlangsung seru. Keterbatasan dalam penglihatan tidak menyurutkan semangat para tuna netra ini untuk bertanding dengan lawannya yang juga penyandang tuna netra. Untuk memudahkan mengetahui gerakn bola, pertandingan futsal tunanetra menggunakan bola plastik yang dirancang khusus sehingga menghasilkan suara. Teknik mempertajam pendengaran inilah yang menjadi keistimewaan dari pertandingan futsal tuna netra.

Ernyta-Andri Yulianto


Read More..

UPN Mewisuda 494 Mahasiswa

Sleman, www.jogjatv.tv - UPN Veteran Yogyakarta, Sabtu(23/4), kembali mewisuda 494 mahasiswa lulusan sarjana dan pasca sarjana yang telah berhasil menempuh ujian periode akhir Januari 2011 hingga awal April 2011. Dari jumlah tersebut, IPK tertinggi yakni 4,00 berhasil diraih oleh Herlina Primarianti, mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi.
Wisuda yang digelar pada sidang terbuka universitas, periode III, tahun akademik 2010-2011 secara hikmad dipimpin langsung oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Didit Welly Ujianto. Wisuda kali ini diikuti oleh 494 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Program Pasca Sarjana sebanyak 34 orang, dan Program Sarjana yang meliputi Fakultas Teknologi Mineral 115 orang, Fakultas Teknologi Industri 53 orang, Fakultas Pertanian 18 orang, Fakultas Ekonomi 133 orang dan Fakultas Sosial Politik 142 orang.
Dalam sambutannya, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Didit Welly Ujianto mengatakan, hendaknya para mahasiswa yang telah diwisuda senantiasa menjalin kerjasama dengan para alumni UPN yang telah tersebar di seluruh pelosok tanah air, sehingga mampu menumbuhkan sinergi dan menghasilkan kekuatan yang berarti.

Toni Ashari-Yusuf Arfianto


Read More..

Polisi Ungkap Sindikat Pemalsu Air Mineral Galon

Bantul, www.jogjatv.tv - Sebuah rumah di Pedukuhan Tangkil, Kelurahan Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul Sabtu siang(23/4), digrebek petugas gabungan dari Polsek Pundong dan Polres Bantul. Rumah tersebut diduga digunakan untuk praktek pemalsuan air mineral galon merk ternama.

Petugas gabungan dari Polsek Pundong dan Unit Reserse Ekonomi Polres Bantul menggrebek sebuah rumah di Pedukuhan Tangkil, Kelurahan Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul setelah mendapatkan berdasar laporan warga. Rumah tersebut dicurigai sebagai tempat pemalsuan air mineral galon merk ternama. Dari penggrebekan petugas berhasil menemukan ratusan galon kosong, tutup gallon, plastik segel kompor gas serta pompa air. Petugas juga mengamankan 2 tersangka yang bertugas sebagai operator pemalsuan, yakni WWN dan ED warga Bantul dan Klaten.
Madiyono, warga Tangkil menuturkan, rumah tersebut sudah digunakan sebagai tempat penyimpanan air mineral galon sejak beberapa bulan lalu. Namun dirinya mengaku tidak tahu jika tempat tersebut digunakan sebagai tempat pemalsuan air mineral gallon.
Kanit Reserse Ekonomi Polres Bantul Iptu. Budi Kustanto yang memimpin penggrebekan membenarkan adanya dugaan pemalsuan air mineral galon merk ternama di rumah tersebut. Dari barang bukti yang disita, kuat dugaan rumah tersebut digunakan sebagai pabrik pemalsuan air mineral galon dengan omset jutaan rupiah perharinya.

Anang Zainuddin

Read More..

Kearifan Lokal Mampu Atasi Persoalan Bangsa

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Menumpuknya permasalahan bangsa yang tidak terselesaikan, memunculkan wacana untuk mengambil solusi dengan berpegang pada nilai-nilai lokal yang berkembang di masyarakat secara turun temurun. Kearifan lokal tersebut menjadi sebuah topik menarik dalam dialog Negeriku III, yang digelar di pelataran Masjid Kampus UGM, Sabtu pagi(23/4).
Nilai-nilai kearifan lokal yang melekat pada masyarakat menurut para pembicara dialog Negeriku III, yakni Andang Widiharto Akademisi UGM, Suswanta dari Akademisi UMY dan Fahmi Ambar dari Bakosurtanal menjadi jalan mudah untuk mengarahkan masyarakat pada penciptaan karya menghadapi tantangan global. Ketiganya setuju bahwa karifan lokal tidak hanya sebatas budaya. Kearifan lokal juga dapat menyelesaikan persoalan yang muncul di bidang kesehatan, pendidikan, teknologi bahkan lingkungan. Namun demikian, dalam mempraktikan kearifan lokal dibutuhkan pengkajian kompetensi, sehingga nilai-nilai lokal yang ada dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan di tingkat nasional, termasuk untuk menjawab tantangan global dan mempertahankan identitas bangsa tanpa tergerus oleh arus globalisasi.

Ernytha-Andri Y


Read More..

Puluhan Seniman Peringati Hari Bumi

Bantul, www.jogjatv.tv - Peringatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April diperingati oleh berbagai kalangan dengan berbagai cara pula. Puluhan seniman yang tergabung dalam Seniman Bumi, Jumat sore(22/4), menggelar Pentas Peduli Bumi di Sungai Bedog, Kasongan, Bangunjiwo, Kasihan Bantul. Acara yang unik ini mampu menyedot ratusan penonton.
Pesulap Tedy Lamuchi mengawali pentas dengan menggelar atraksi sulap ditengah sungai. Berbagai trik sulap ia suguhkan dengan apik sehingga mengundang decak kagum penonton.
Usai pentas sulap dilanjutkan dengan pentas kolaborasi seniman peduli bumi. Pentas diwujudkan dalam drama musik teatrikal yang mengangkat tema sosok Dewi Sri sebagai simbol bumi. Dewi Sri digambarkan dalam kesedihan akibat aksi perusakan lingkungan. Disekelilingnya berdiri puluhan wayang berukuran besar terbuat dari seng, yang menggambarkan raksasa yang mengamuk. Pada ahkirnya keduanya berhasil disatukan dengan bersama sama memelihara bumi dan isinya.
Pimpinan produksi pentas, Eko Nuryono menuturkan, pentas peringatan Hari Bumi sengaja digelar ditengah sungai sebagai aksi kampanye penyelamatan bumi dengan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Anang Zainuddin


Read More..

Lomba Drumband Anak DIY-Jateng

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Ratusan anak TK-SD unjuk kebolehan bermain drum band tingkat DIY-Jawa Tengah yang digelar di sebuah obyek wisata keluarga di Jalan Wonosari. Lomba ini sengaja digelar untuk mendorong dan mencari bakat anak.
Meski masih anak-anak para peserta lomba karnafal drumband ini mampu memainkan alat musik dengan terampil. Penampilan mereka sangat menarik dan memukau penonton. Salah satu peserta lomba drumband yang menjadi pusat perhatian adalah peserta dari TK Al-Azhar Yogyakarta. Peserta ini berbeda dengan kelompok drum band pada umumnnya karena penampilan kelompok tersebut juga di lengkapi dengan para penari.
Carnafal drumband sengaja digelar untuk mendorong dan mencari bakat anak. Lomba ini di ikuti 42 kelompok drumband TK-SD dari DIY dan Jateng. Bagi pemenang selain di sediakan hadiah tropy dan uang pembinaan, juga akan di beri kesempatan pada bulan Mei mendatang untuk tampil bersama Brandon, penari dance cilik yang kini tengah naik daun.

Hari Atmaja-Avinanto


Read More..

Bantuan Air Korban Merapi Dihentikan

Sleman, www.jogjatv.tv - Bantuan air dari PMI Sleman kepada korban erupsi Merapi di Kabupaten Sleman, sejak tanggal 23 April ini dihentikan. Karenanya sejumlah bak penampungan air yang selama ini terpasang di berbagai lokasi lereng Merapi wilayah Kabupaten Sleman terpaksa dicopot dan di kumpulkan di markas PMI Sleman. Namun jika ada kebutuhan yang dipandang emergensi, PMI Sleman siap memberikan bantuan air lagi.
Pemberhentian bantuan air dari PMI Sleman kepada korban bencana Merapi yang dimulai sejak tanggal 23 April ini, diawali dengan pengurangan volume bantuan air yang diberikan. Dengan dihentikannya bantuan air tersebut, maka sejumlah bak penampungan air milik PMI yang selama ini terpasang di berbagai lokasi di lereng Merapi, Sabtu siang(23/4), dilepas dan dikumpulkan di markas PMI Sleman. Menurut petugas PMI Sleman, Sarjuri, menghentian bantuan air kepada warga lereng Merapi tersebut, karena masa pelaksanaan program pemulihan awal korban bencana Merapi sudah berakir, bahkan telah diperpanjang selama 1 bulan.
Sarjuri menambahkan, meski secara resmi bantuan air kepada korban bencana Merapi telah dihentikan, namun jika ada kebutuhan yang bersifat emergensi, PMI Sleman siap memberikan bantuan air lagi.

Subardi


Read More..

Milih Kader PKK Istimewa

Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Pinangka lampah biyawara Program Pokok PKK, Tim Penggerak PKK Kecamatan Gondomanan Setu enjing(23/4), ngadani kridha milih kader istimewa mapan ing pendhapi Kecamatan Gondomanan. Tata gelar lampahing kridha punika kadosdene tetandhingan tumprap ratu sajagad.
Taksih salebeting suwasana pengetan Hari Kartini, para Kader PKK ing Kecamatan Gondomanan, katingal beda kaliyan padatan. 86 kader ingkang dumados saking Kader Yandu, Kader PAUD, Kader KB Lan Kader Kesehatan punika ngangge kebaya Jawi jangkep, kados kados lampah pamilihing ratu sajagad. Kangge nentokaken sinten ingkang sasab, panitia milih 10 pasarta ingkang kawawas sae. 10 pasarta kasebat kajawi dipun kedahaken saged mangsuli pitakenan, ugi kedah saged mitontonaken kaprigelanipun mlampah kados dene peragawati.
Camat Gondomanan, Suparji ngajab, supados kader istimewa ingkang kapilih saged suka panjurung greget dhateng Kader-kader PKK, kangge ngrembakakaken kasagedan lan tansah ngupiyakaken biyawara babagan Program PKK. Pinangka kridha ingkang sepisanan dipun adani ing Ngayogyakarta, lampah pamilihing Kader Istimewa yektinipun saged dipun tulad dening kecamatan sanesipun, pinangka cara kangge nyengkuyung karaharjaning kulawarga.

Ernyta-Andri Yulianto


Read More..

Welingan Ekspor Sepedha Onthel Mindhak

Sleman, www.jogjatv.tv - Samangke regi panyadening sepedha onthel mindhak awis. Bab kasebat kejawi jalaran kathah masyarakat ingkang remen dhateng sepedha onthel, ugi awit kathahipun welingan sepedha onthel saking mancanegari.

Sawetawis bakul sepedha onthel ing Peken Srikaton, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Sleman mratelakaken, samangke panyadening sepedha onthel mliginipun sepedha kina, katingal saya laris. Kathahipun tetiyang ingkang mundhut sepedha onthel, njalari regi panyadenipun mindhak awis. Kadosta sepedha onthel ingkang sakawit reginipun Rp. 500.000,- samangke mindhak dados Rp. 1 yuta. Sepedha merek Rely ingkang sakawit reginipun Rp. 3 yuta, samangke mindhak dados Rp. 7 yuta. Sepedha merek Gazele ingkang sakawit reginipun Rp. 25 yuta, samangke mindhak dados Rp. 50 yuta. Miturut Ketua Paguyuban Bakul Sepedha ing Peken Sri Katon, Sugeng, mindhakipun panyadening sepedha onthel jalaran samangke kathah masyarakat ingkang nanjakaken sepedha minangka sarana olahraga. Kejawi punika ugi awit kathahipun welingan saking mancanegari, mliginipun saking Hongkong.
Saya awisipun regi sepedha onthel, njalari para bakul sepedha samangke kangelan pikantuk barang dagangan kanthi regi ingkang langkung mirah.

Subardi

Read More..

Pengetan Miyosipun RA Kartini

Sleman, www.jogjatv.tv - Pahargyan Hari Kartini kangge mengeti miyosipun Raden Ajeng Kartini racakipun dipun adani upacara kanthi mangangge busana adat, tuwin maneka lomba ingkang dipun lampahaken dening para siswa. Maneka kridha kasebat mujudaken pangaji-aji dhateng labuh labetipun Raden Ajeng Kartini, ingkang sampun ngupiyakaken njunjung drajating wanita satimbang kaliyan priya.
Pinangka satunggaling wujud pangaji-aji dhateng lelabuhanipun Raden Ajeng Kartini, dinten Setu enjing(23/4), para siswa siswi SMA Negeri I Kalasan, Sleman ngadani upacara bendera mapan ing plataran sekolah. Para guru lan siswa anggenipun ngangge busana Jawi kanthi pangangkah kangge nuwuhaken raos tresna dateng budaya Jawi, pinangka peranganing busana adat ing nuswantara. Miturut Kepala SMA Negeri I Kalasan, Tri Sugiharto, kridha punika kangge nelakaken raos katresnanipun dhateng bangsa lan negari. Kajawi punika ugi pinangka pemut dhateng para siswi supados tansah nuladha lampah utaminipun Raden Ajeng Kartini ingkang tanpa kendhat ngupiyakaken wanita Indonesia supados saged lenggah sajajar kaliyan priya. Gegayuhan luhur kasebat samangke sampun wiwit katingal gatranipun.
Pengetan miyosipun RA Kartini ing SMA Negeri I Kalasan, ugi dipun regengaken kanthi maneka lomba, antawisipun lomba tumpeng, sesorah basa Jawi ugi fashion show ingkang pasartanipun para siswa–siswi sekolah kasebat.

Heri Susanto


Read More..

Gebleg Kenteng

Purworejo, www.jogjatv.tv - Kejawi kue Bagelen, Kabupaten Purworejo ugi gadhah tetedhan mirunggan ingkang dipun sebat gebleg. Usaha pandameling gebleg kasebat sampun lumampah 20 taun.
Gebleg mujudaken salah satunggaling tetedhan mirunggan ing Kabupaten Purworejo. Sinaosa kadamel saking pathi ananging gebleg tetela beda kaliyan lanthing. Gebleg langkung empuk, wondene lanthing langkung atos. Ing satunggaling wande ing pinggir margi Desa Kenteng, Kecamatan Banyu Urip, Purworejo, dipun panggihaken usaha pandameling gebleg gadhahanipun Bu Parti, ingkang sampun lumampah 20 taun. Samangke usahanipun Bu Parti dipun lajengaken dening yoganipun, Rian. Salebeting sedinten, Rian saged damel gebleg 50 kilo, lan menawi ndungkap lebaran pandameling gebleg saged nggayuh 150 kilo. Bahan baku gebleg inggih punika pathi, bawang lan sarem.
Ingkang tumbas gebleg limrahipun namung saking warga sakiwa tengenipun, ananging menawi ngancik mangsa liburan, ugi kathah tetiyang saking Jakarta, Bandung, Surabaya lan Ngayogyakarta ingkang tumbas gebleg damelanipun.
Menawi panjenengan kepengin mundhut gebleg Bu Parti, sumangga tindak dhateng Desa Kenteng, Kecamatan Banyuurip, Purworejo. Kangge gebleg ingkang taksih mentah saged tahan ngantos seminggu. Pramila menggahipun panjenengan ingkang saking saknjawining rangkah boten perlu kuwatos mundhut gebleg punika.

Pambudi


Read More..

Welingan Bibit Holtikultura Mindhak

Sleman, www.jogjatv.tv - Mangsa ketiga kawawas trep kangge nanem maneka jinis taneman palawija lan hortikultura. Awit saking punika, salebeting mangsa ketiga, para bakul bibit holtikultura ing Sleman kathah nampi welingan saking para kadang tani.
Para bakul bibit taneman pangan ing Kabupaten Sleman mratelakaken, sampun sawetawis wulan punika regining bibit uwoh wohan lan sayuran, mliginipun lombok, mindhak awis. Bab kasebat jalaran ngancik mangsa ketiga, kathah sanak kadang tani ingkang nanem taneman holtikultura. Awit saking punika, panyadening bibit holtikultura kadosta lombok, melon lan kates jinis unggul mindhak kathah.
Sugeng ugi mratelakaken, sinaosa ingkang mundhut bibit holtikultura mindhak kathah, ananging regi panyadenipun popog. Bab punika, jalaran bakul ingkang nyade bibit taneman holtikultura samangke ugi kathah.

Subardi


Read More..

RA.Kartini Taksih Minangka Idola Kartini Modern

Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Sanajan tanggal 21 April minangka pengetan miyosipun Raden Ajeng Kartini sampun kapengker, nanging ngantos samangke taksih kathah ingkang mengeti. Pangajabipun para wanita amrih para pemimpin mliginipun para wanita ingkang jejer minangka pangarsa tansaya kathah, supados saged mitontonaken labuh labetipun dhateng Bangsa Indonesia.
Raden Ajeng Kartini, mujudaken wanita ingkang tanpa kendhat dumugi puputing yuswa nedya ngupiyakaken kalenggahaning wanita satimbang kaliyan priya. Mila boten mokal manawi kathah para siswa ndadosaken Raden Ajeng Kartini pinangka panutan. Miturut para rumaja putri anggenipun mengangge kebaya kados dene Kartini, ugi minangka pratelan pangaji-aji raden ajeng tumrap Kartini. Kathah ingkang nelakaken bilih kawontenan samangke kangge mujudaken gegayuhan menggahing wanita boten awrat kados rumiyin. Magepokan kaliyan kawontenan kaebat dipun ajab ing tembe saya kathah wanita ingkang saged jejer pinangka pangarsa supados bangsa lan nagari Indonesia saya kawentar.
Saben taun lampahing adicara pengetan miyosipun Raden Ajeng Kartini tansah regeng. Ananging badhe langkung prayogi manawi Kartini ing wekdal samangke, saged mujudaken kanthi sanyata gegayuhanipun Raden Ajeng Kartini, salebeting bebrayan agung, tanpa nilar kodrating wanita pinangka ibu.

Heri Susanto


Read More..

Ibu-Ibu Ngregengaken Pentas Kartini

\
Bantul, www.jogjatv.tv - Maneka kridha dipun lampahaken ibu-ibu kangge ngregengaken pengetan Hari Kartini. Kadosta ingkang dipun lampahaken dening ibu-ibu ing Dusun Potorono, Banguntapan, Bantul ingkang nggelar pentas seni, malem Setu kalawingi(22/4).
Ibu-ibu warga Dusun Potorono ingkang manunggal salebeting kridha dasawisma punika, nglampahaken kridha panglipur kangge ngregengaken pengetan Hari Kartini. Maneka kridha panglipur dipun pitontonaken kadosta gerak dan lagu, dolanan lare lan ugi niru solah bawanipun roker.
Pentas seni kasebat nampi tanggapan sae saking masyarakat. Pentas seni ingkang dipun lampahaken dening ibu-ibu Dusun Potorono pranyata dipun antu-antu dening warga. Kejawi punika, lampahing adicara ugi dipun regengaken pentas seni anak. Kridha punika mujudaken usulipun kelompok muda mudi Dusun Potorono.

Hari Atmaja


Read More..

Umat Katolik Ikuti Ibadah Jalan Salib

Klaten, www.jogjatv.tv - Seluruh umat Kristiani hari ini memperingati Jumat Agung untuk mengenang kembali penderitaan yang dihadapi Yesus Kristus dalam menyelamatkan umat manusia. Di Gereja Katholik Santa Maria Assumpta Klaten, peringatan Jumat Agung juga diisi dengan ibadah Jalan Salib.
Jalan Salib merupakan salah satu ritual dalam tradisi Katolik, untuk mengenang kembali Yesus Kristus yang rela disalib demi menyelamatkan umat manusia. Seluruh jemaat gereja yang hadir baik muda maupun tua, secara khusuk dan kidmat memengikuti ibadah jalan salib tersebut, sebelum pada sore harinya mereka mengikuti Misa Jumat Agung.
Sehari sebelumnya, sebagai rangkaian pekan suci Paskah Jemaat di Gereja Santa Maria Asumpta ini juga mengikuti misa Kamis Putih, untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para muridnya. Dalam perayaan misa dilakukan pembasuhan kaki kepada umat oleh Pastur yang memimpin misa. Pembasuhan kaki tersebut memiliki makna pembersihan dan penghapusan segala dosa serta pelayanan terhadap sesama tanpa pilih kasih. Dalam khotbahnya, Pastur Romo Setyo Budi PR mengimbau umat untuk meneladani Yesus Kristus untuk saling mengasihi dan melayani terhadap sesame.

Haryadi

Read More..

Warga Prenggan Deklarasi Bebas Asap Rokok

Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Warga RW 10 Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta Jumat siang(22/4), mendeklarasikan tempat tinggal mereka sebagai Kawasan Bebas Asap Rokok. Usai deklarasi warga kemudian mendatangani spanduk yang berisi dukungan untuk mewujudkan tempat tinggal mereka bebas asap rokok.
Deklarasi Bebas Asap Rokok yang digelar di halaman Kantor RW 10 Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kota gede, Kota Yogyakarta ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya, Chairul Anwar serta ratusan warga. Ketua panitia, Slamet Mulyono mengatakan deklarasi bebas asap rokok ini, selain sebagai upaya meningkatkan kesehatan warga setempat, juga untuk mensukseskan program bebas asap rokok bisa menggangu kesehatan yang telah digaungkan oleh pemerintah selama ini. Dengan di sosialisasikan bahaya asap rokok, diharapkan warga menjadi tahu dan menyadari bahaya asap rokok. Untuk menyemarakan kegiatan tersebut, juga digelar senam massal dan pragmen drama tentang bebas asap rokok yang dibawakan oleh warga.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Chairul Anwar menambahkan, dalam deklarasi yang ditandatangani ratusan warga Kelurahan Prenggan tersebut ada 4 peraturan. Yakni tidak merokok di dalam rumah, tidak merokok dekat anak kecil dan ibu hamil, tidak merokok di lingkungan sekolah serta tempat ibadah dan tidak merokok dalam pertemuan warga. Dengan peraturan tersebut, ia berharap bisa menyadarkan para perokok akan bahaya rokok itu sendiri.

Nadi Mulyadi


Read More..

Mahasiswa Serukan Matikan Mesin 60 Detik

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Tanggal 22 April ini dunia memperingati Hari Bumi. Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Fisipol UGM, Jumat pagi(22/4), mengajak para pengendara motor yang melintas di Titik Nol Yogyakarta untuk peduli lingkungan dengan mematikan mesin kendaraannya selama 60 detik.
Seruan untuk mematikan mesin kendaraan selama 60 detik saat lampu lalu lintas menunjukkan warna merah, disampaikan oleh mahasiswa-mahasiswi ini, melalui spanduk-spanduk berisi himbauan kepada para pengendara. Mereka mencoba meminta kesadaran para pengguna jalan yang melintas di Titik Nol Kilometer untuk seaat memikirkan upaya mencintai lingkungan. Mematikan mesin kendaraan bermotor dalam beberapa detik, merupakan bagian kecil dari kepedulian terhadap lingkungan, karena dalam beberapa detik tersebut lingkungan terbebas dari polusi kendaraan.
Namun aksi yang digelar para mahasiswa pecinta alam dan lingkungan hidup Fisipol UGM ini tidak serta merta berhasil. Tak sedikit pengendara yang tetap menyalakan kendaraan mereka saat lampu lalu lintas berwarna merah. Kendati demikian, ketidak pedulian sebagian para pengendara tersebut, tidak menyurutkan mahasiswa untuk terus mengajak mencintai lingkungan meski dengan cara sederhana, yakni matikan mesin kendaraan selama 60 detik saja, mengingat saat ini kerusakan bumi dan lingkungannya semakin menjadi-jadi karena ulah manusia.

Afirtha Diah Apsari-Afinanto


Read More..

HTI Sosialisasikan Konferensi Rajab 1432 H

Yogyakarta, Www.Jogjatv.Tv - Hizbur Tahrir Indonesia, HTI, Jumat pagi(22/4), menggelar aksi di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Aksi tersebut bukan untuk menyampaikan tuntutan, melainkan hanyalah sosialisasi akan digelarnya Konferensi Rajab 1432 Hijriyah, pada tanggal 19 Juni 2011 mendatang di Jogja Expo Center. Aksi tersebut juga ungkapan sebuah keprihatinan akan kondisi bangsa saat ini.
Berangkat dari keprihatinan kondisi bangsa saat ini, dimana segala aspek kehidupan yang ada telah mengalami keterpurukan, seperti ekonomi yang termiskinkan, hukum yang tak lagi memberi keadilan, sistem sosial yang rusak dan pendidikan yang semakin mahal, Hizbut Tahrir Indonesia akan menggelar Konferensi Rajab 1432 Hijriyah. Dalam aksi yang digelar di depan Kantor Pos Yogyakarta, HTI mensosialisasikan tentang konferensi tersebut yang akan digelar di Jogja Expo Center tanggal 19 Juni mendatang.
Dalam flyer yang dibagikan kepada masyaakat, Konfrensi Rajab 1432 Hijriyah yang digelar oleh HTI bertujuan untuk menyadarkan betapa pentingnya menyatukan hati dan pikiran serta langkah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Afirtha Diah Apsari-Afinanto


Read More..

Fashion Beauty In The City Semarakkan Hari Kartini

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Untuk menyemarakan Hari Kartini, Sahid Raya Hotel Yogyakarta bekerjasama dengan Farahdi Center, salah satu pelopor modeling muslimah menggelar Cocktail Party Fashion Beauty In The City 2011. Kegiatan yang menampilkan 20 peragawati muslim dan peragawati usia TK di gelar di Balroom Sahid Hotel disaksikan berkisar 200 ibu-ibu dari bebagai elemen.

Acara yang digelar di Sahid Raya Hotel Yogyakarta ini melibatkan puluhan peragawati, dari usia TK hingga ibu-ibu. Fashion show ini selain untuk menyemarakkan Hari Kartini, juga untuk mengenalkan busana bernuansa muslim. Menurut pimpinan Farahdi Center, Farah Dina Djamil, sosok Raden Ajeng Kartini merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering, dan patut di teladani. Sebab sosok Kartini adalah wanita tangguh yang memiliki kepedulian sosial tinggi, terbuka serta kreatif.
General Manager Sahid Raya Hotel, Haryadi Baiin, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya karena selain untuk turut menyemaraakan Hari Kartini, kegiatan yang bertemakan Beauty In The City ini sekaligus untuk mengenalkan menu makanan dan fasilitas Hotel Sahid Raya.


Nadi Mulyadi

Read More..

Anak Yatim Ekspresikan Semangat Kartini

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Suasana peringatan Hari Kartini tak hanya terasa pada tanggal 21 April kemarin. Puluhan anak yatim, Jumat pagi(22/4), mereka mengekspresikan semangat Kartini dengan cara sederhana di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Banyak cara untuk memperingati Hari Kartini, sosok pahlawan kesetaraan gender yang banyak dikagumi tersebut. Salah satunya yang dilakukan oleh anak-anak yatim binaan Yayasan Yatim Mandiri ini. Mereka mengekspresikan kekaguman mereka akan Kartini dengan berbagai cara. Seperti membacakan puisi tentang sosok Kartini, bernyanyi lagu Kartini dan membagi-bagi bunga di Titik Nol Kilometer Jogja.
30 anak yatim ini merupakan anak-anak yatim binaan Yayasan Yatim Mandiri cabang Yogyakarta. Meski mereka anak-anak yatim, namun sebagai generasi penerus bangsa ini mereka juga memiliki keinginan dan kesempatan yang sama untuk maju, seperti semangat Kartini yang telah memperjuangkan kesetaraan gender. Dalam kesempatan tersebut, untuk menyambut tahun ajaran baru anak-anak yatim juga diberikan uang saku dan bantuan peralatan sekolah dari Yayasan Yatim Mandiri, agar mereka tetap semangat belajar dan bersekolah.

Afirtha Diah Apsari-Afinanto

Read More..

Polisi Sterilisasi Gereja

Klaten, www.jogjatv.tv - Menjelang perayaan Paskah, Jajaran Polres Klaten, Jumat pagi(22/4), melaksanakan gelar pasukan di Alun-Alun Kota Klaten. Tak kurang dari 1.050 personil diterjunkan untuk mengamankan Hari Raya Paskah di 127 gereja yang tersebar di Klaten, Jawa Tengah.
Untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah perayaan Paskah, Polres Klaten menerjunkan 1.050 personil yang akan disebar di 127 gereja di Klaten. Dalam gelar pasukan Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja menghimbau kepada msayarakat untuk sedini mungkin melaporkan kepada petugas apabila menemukan hal yang mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Sementara usai melaksanakan gelar pasukan, petugas kepolisian langsung melakukan pemeriksaan dan strilisasi di gereja-gereja. Seperti yang dilaksanakan di Gereja Santa Maria Asumpta Klaten. Petugas melakukan penyisiran menggunakan metal detektor untuk mengatisipasi hal-hal yang dapat mengganggu rasa aman umat dalam beribadah.
Sementara itu Pastur Gereja Santa Maria Asumpta, Romo Agus Purwadi PR mengaku gembira dan bersukur atas perhatian petugas kepolisian untuk turut memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat dalam beribadah.

Tim Liputan


Read More..

Anak-Anak Peringati Hari Bumi Di Sungai Bedog

Bantul, www.jogjatv.tv - Memperingati perayaan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, bisa dilakukan denga berbagai macam cara. Taman Bermain Bunga Bangsa Ceria Imogiri mempunyai cara unik memperingati Hari Bumi. Siswa siswi taman bermain diajak mendekatkan diri ke alam dan melakukan aksi go green.
Puluhan siswa-siswi Taman Bermain Bunga Bangsa Ceria, Jumat siang(22/4), diajak ke bantaran Sungai Bedog di kawasan wisata Kasongan Bantul. Kedatangan mereka bukan untuk belajar membuat gerabah, namun untuk melihat langsung berbagai jenis mahluk hidup yang hidup di sungai dan sekitarnya serta segala fungsinya bagi kehidupan. Selain itu, mereka juga dikenalkan ancaman perusakan lingkungan yang disampaikan melaliu pementasan teater.
Para pemain teater memperagakan kondisi alam yang sejuk dan hijau tiba-tiba berubah dengan adanya aksi aksi peusakan hutan. Bumi menjadi panas dan ekosistem diatasnya terancam, sehingga perlu segera dilakukan upaya penyelematan hutan dan lingkungan agar pemanasan global dapat dihambat.
Kepala TB BBC Imogiri, Yuli Suwondo menuturkan, anak-anak sengaja dikenalkan langsung kepada lingkungan agar mereka lebih mudah memahami dan mengaplikasikan pelajaran mengenai pentingnya penyelamatan bumi. Dengan demikian konsep tersebut akan terus tertanam pada jiwa anak dan dapat diterapkan dalam kehidupan kesehariannya.

Anang Zainuddin


Read More..

Pengetan Kartini Kangge Nggrengsengaken Karyawan

Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Raden Ajeng Kartini mujudaken satunggaling pahlawan ingkang njunjung drajatipun kaum wanita. Satemah kathah pehak ingkang nanjakaken pengetan Hari Kartini kangge nggrengsengaken semangat kados ingkang dipun gadhahi Kartini. Kadosta ingkang dilampahaken dening Griya Pembelajaran Mekar, ingkang kupiya nggrengsengaken semangat para karyawanipun lumantar pengetan Hari Kartini.

Makaten punika swasananing pengetan Hari Kartini ing Griya Pembelajaran Mekar, dinten Kemis kalawingi(21/4). Lampahing adicara katingal regeng kanthi wontenipun sawetawis kridha panglipur. Sinaosa kanthi ngangge busana adat Jawi, ananging tetela boten nyurutaken krenteg kangge nirokaken Briptu Norman kanthi joged chaiyya-chaiya. Lampahing adicara katujokaken kangge nggrengsengaken para karyawan lan sedaya manajemen supados langkung grengseng anggenipun makarya.
Salebeting pengetan Hari Kartini punika, sedaya karyawan dipun kedahaken ngangge busana adat Jawi. Bab punika mengku teges bilih sinaosa rumiyin Raden Ajeng Kartini ngadhepi kawontenan sarwa winates, ananging krentegipun kangge njunjung drajatipun kaum wanita pranyata ageng sanget.

Afinanto

Read More..

Lare Yatim Mengeti Kartini

Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Regenging pengetan Hari Kartini mboten namung karaosaken ing tanggal 21 April kala wingi kemawon. Dinten jemuwah enjing, puluhan lare yatim nelakaken gregetipun Kartini kanthi cara ingkang prasaja, mapan ing Titik Nol Kilometer Ngayogyakarta.
Kathah cara kangge mengeti Hari Kartini, satunggaling pahlawan kesetaraan gender. Salah satunggalipun dipun lampahaken dening lare yatim, saking Yayasan Yatim Mandiri. Lare lare nelakaken raos bombongipun kanthi sawetawis kridha. Kadosta maos puisi sesirah Kartini, nyanyi lagu Kartini lan ngedumaken sekar ing Titik Nol Kilometer Ngayogyakarta.
30 lare yatim punika, saking Yayasan Yatim Mandiri Cabang Ngayogyakarta. Sinaosa yatim, nanging minangka generasi penerus bangsa ugi gadhah pepenginan lan kalodhangan ingkang sami, kados gregetipun Kartini ingkang sampun mujudi kesetaraan gender. Ing kalodhangan kasebat, ngiras ndungkap tumapaking taun ajaran enggal, lare lare punika ugi nampi arta sangu, lan bantuwan piranti sekolah saking Yayasan Yatim Mandiri, supados tetep sengkut anggenipun sinau lan sekolah.

Afirtha Diah Apsari-Afinanto


Read More..

Ibu-Ibu Darma Wanita Ngadani Lomba Kartini

Klaten, www.jogjatv.tv - Wulan April katingalipun dados wulan mirunggan menggahing para wanita Indonesia. Awit wulan kasebat dados kalodangan kangge nuladani perjuangan Kartini ingkang sampun ngangkat drajating wanita, sami kaliyan priya. Kados ingkang dipun lampahaken dening Darma Wanita ing Klaten, Jawa Tengah ingkang ngregengaken Hari Kartini kanthi ngadani sawetawis lomba.
Kangge mengeti Hari Kartini, katah cara ingkang dipun lampahaken dening ibu-ibu Darma Wanita ing Klaten. Ibu-ibu ngadani sawetawis lomba, antawisipun lomba paduan suara, lomba fasion show, sarta lomba masang dasi. Pelaksana kegiatan, Ambar Muryati mratelakaken, lumantar lomba kasebat ibu-ibu dipun ajab saget ngemut emut malih labuh labetipun Raden Ajeng Kartini, lan nglajengaken jiwa sarta greget sinaunipun, ingkang saget ambyur ing tengahing masyarakat.
Kawontenan regeng ketingal saklebeting saben lomba ingkang dipun adani. Para ibu-ibu kupiya ngetingalaken kesagedanipun sinaosa semu lingsem. Ing jaman samangke, drajatipun wanita tetela sampun sami kaliyan priya.

Tim Liputan


Read More..

Jalan Salib Mengeti Panandhangipun Yesus

Bantul, www.jogjatv.tv – Salebetipun Misa Jumat Agung mengeti sedanipun Yesus Kristus, Jemaat Gereja Salib Suci Gunung Sempu, Kasihan, Bantul, dinten Jemuwah enjing(22/4), nindakaken Misa Jalan Salib. Salebeting misa punika, dipun gelar lelampahan panandhangipun Yesus, wiwit saking dipun siksa ngantos seda dipun salib.
Salebetipun misa dipun gelar lelampahan panandhangipun Yesus ngantos seda dipun salib. Salebeting sandiwara kasebat, dipun gambaraken puluhan prajurit mbesta Yesus, dipun arak lan dipun siksa, dipun pecuti sarta dipun wewirang. Sinaosa makaten, Yesus mboten bangga, pungkasanipun Yesus seda dipun paku ing kajeng salib.
Heriyanto, ketua panitia mratelakaken, Fragmen Jalan Salib dipun gelar mirunggan kangge nuwuhaken gregetipun para jemaat. Kaajab imanipun para jemaat badhe saya kandel kanthi nuladha lelampahanipun Yesus ingkang lila legawa dados bebanten kangge manungsa.

Anang Zainuddin


Read More..

Ibu Ibu PKK Mengeti Hari Kartini

Bantul, www.jogjatv.tv - Pengetan miyosipun Kartini, minangka pahlawan kesetaraan gender, mboten kedah dipun pahargya kanthi nelasaken wragat kathah. Kangge nuladhani Kartini lan cak cakanipun saklebeting panggesangan, badhe langkung migunani menawi dipun lampahaken kanthi prasaja, nanging mentes. Kados ingkang dipun lampahaken dening ibu- ibu PKK Kelurahan Wukirsari, Imogiri. Pengetan Hari Kartini dipun isi kanthi upacara prasaja lan Deklarasi Anti Narkoba.
Atusan ibu ibu warganing Penggerak PKK Kelurahan Wukirsari, Imogiri, dinten Kemis sonten(21/4), mlempak ing gedung serbaguna kelurahan. Ibu-ibu ngadani upacara pengetan Hari Kartini, ingkang dipun pengeti saben tanggal 21 April. Sinaosa ngantos samangke dereng sedaya wanita saget ngraosaken kesetaraan gender kanthi wetah, nanging sabotenipun perjuangan Kartini sampun migunani menggahing wanita.
Saksampunipun ngadani upacara, ibu-ibu nindakaken Deklarasi Anti Narkoba, minangka kupiya ngawekani sumebaripun narkoba ing bale wisma lan tlatah padhusunan. Ibu kawawas gadhah tanggel jawab ingkang wigati, nalika ngawat awati lan suka seserepan babagan bebaya narkoba dhateng yoganipun.

Anang Zainuddin


Read More..

Bakul Peken Ngadani Upacara Hari Kartini

Sukoharjo, www.jogjatv.tv - Atusan bakul ing peken tradisional Sukoharjo mengeti Hari Kartini, kanthi ngadani upacara bendera mapan ing tengahing peken dinten Kemis siyang(21/4). Para bakul peken ugi nderek ngarak Gendera Merah Putih ageng, gadhahanipun Museum Rekor Sukoharjo, Muresko. Gendera kasebat panjangipun 15 meter lan dipun arak mubeng peken kadosdene lampahing pawai.
Kanthi kridha kasebat para bakul rumaos remen, awit dipun ajak sesarengan mengeti dinten miyosipun satunggaling pahwalan nasional, RA. Kartini.
Ketua Muresko Sukoharjo, Kokor Wijanarko mratelakaken rumaos bombong dhateng lampahing kridha punika. Para bakul ingkang racak sampun yuswa sepuh, nderek lampahing upacara kanthi khidmat, kalebet nalika nyanyi lagu Ibu Kita Kartini.
Lampahing kridha kasebat ugi dipun regengaken dening para warga sakiwa tengening peken, nalika Gendera Merah Putih ageng dipun arak mubeng peken.

Eko Nurharjanto


Read More..

Lecker Tawarkan Minuman Kopi Asli Indonesia

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Bagi anda pecinta minuman kopi, coffe dan resto yang satu ini patut anda coba. Dengan menawarkan berbagai menu makanan dan minuman special kopi, anda dapat mencicipi sajian 25 macam ramuan kopi yang semuanya asli Indonesia.
Berawal dari hobby memasak dan kegemarannya akan minuman kopi, Sulcha (baca : sulka) Prihasti, mencoba membuka cofee dan resto di bilangan Jalan HOS Cokroaminoto, Yogyakarta. Setelah pensiun dari pekerjaan yang telah dijalani hampir 29 tahun, Sulcha kini mencoba banting stir dengan membuka usaha kuliner. Didukung oleh suami dan anaknya, Sulcha semakin mantab menekuni usaha barunya tersebut. Dengan mengandalkan menu special minuman kopi, Sulcha mendatangkan semua bahan bahannya langsung dari daerah asalnya. Tak tanggung tanggung, 25 macam racikan kopi dari Aceh hingga Wamena disuguhkan bagi para pelangannya. Selain minuman kopi, Sulcha juga menyediakan menu makanan mulai dari Indonesia, Cina hingga Barat sebagai teman minum kopi.
Satu hal lagi yang ditawarkan resto yang memiliki konsep healty ini adalah, setiap masakan yang disajikan dijamin tidak mengandung msg. Jadi, bagi anda yang ingin menikmati makanan sehat, silahkan datang dan rasakan menu-menu yang ditawarkan.

Nadi Mulyadi

Read More..

Tukang Tambal Ban Wanita

Gunungkidul, www.jogjatv.tv - Sosok wanita pekerja keras di tunjukan oleh Tumiyah, warga Gading, Playen, Gunungkidul. Setiap hari Tumiyah bekerja sebagai seorang tambal ban. Layaknya pekerjaan seorang priaL wanita yang memiliki 3 anak ini terlihat sangat menikmati perkerjaan tersebut.
Di tepi jalan Jogja menuju Wonosari, tepatnya di Gading, Playen, Gunungkidul terdapat sebuah jasa tambal ban yang unik. Siapa sangka penjual jasa ini adalah sorang wanita yang sudah berumur 47 tahun. Tumiyah, wanita dengan 3 anak ini sering disapa masyarakat setempat.
Tumiyah menekuni profesi ini sudah lebih dari 20 tahun. Tumiyah, bekerja dari pagi hingga sore hari, tidak menutup kemungkinan Tumiyah juga sering melayani konsumen yang membutuhkan jasa tambal pada tengah malam. Bagi Tumiyah, ini bukanlah pekerjaan yang berat. Pekerjaan ini ia kerjakan dengan senang hati tanpa beban, meskipun pada umumnya pekerjaann ini dikerjakan oleh kaum lelaki.
Melalui profesinya ini, Tumiyah ingin menunjukan bahwa tidak selamanya kaum perempuan selalu tetinggal daripada kaum laki-laki. Bertepatan dengan Hari Kartini pada tahun ini, Tumiyah berharap, kaum perempuan akan lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah, baik dalam pekerjaan maupun menerima hak sebagai wanita.

Chandra Saputro


Read More..

Ketika Tiga Kartini Memimpin Kabupaten Bantul

Bantul, www.jogjatv.tv - Perjuangan Raden Ajeng Kartini, untuk mengupayakan kesetaraan gender tidak sia-sia. Kartini-Kartini masa kini telah mendapatkan kesempatan untuk menduduki posisi penting, baik sebagai pejabat publik, maupun politikus. Seperti di Kabupaten Bantul. 3 pilar penting di kabupaten ini, dipimpin oleh perempuan.
Kabupaten Bantul, secara geografis terletak di bagian Selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak ada yang terlalu menonjol di kabupaten ini, selain potensi wisata pantai yang selalu ramai dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya. Namun disisi lain, Bantul memiliki keunikan, terutama pada pucuk pimpinannya. 3 pilar penting di Kabupaten Bantul ini dipimpin oleh wanita, yakni Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres.
Hajah Sri Surya Widati atau sering disapa Bu Idam, tak pernah bercita-cita menjadi seorang Bupati. Namun nasib berkata lain, 80 persen lebih masyarakat Bantul menginginkanya menjadi Bupati melalui Pemilukada Bantul tahun 2010 lalu. Sebagai perempuan, ia mengaku bangga dapat menjabat sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Bantul. Meski demikian ia masih merasa prihatin dengan banyaknya perempuan yang harus hidup dibawah garis kemiskinan. Sebagai seorang Bupati, Sri Surya Widati bertekad untuk lebih memperhatikan nasib kaum perempuan dengan membuat program program yang pro perempuan.
Hal senada diungkapkan Kapolres Bantul, AKBP Sri Suari Wahyudi. Perempuan kelahiran Bima, Nusa Tenggara ini tak pernah bermimpi menjadi seorang Kapolres. Kesungguhan dan kedisiplinanya pada institusi Kepolisian mengantarkannya menjadi seorang Kapolres. Bahkan ia termasuk Kapolres perempuan pertama dijajaran Polda DIY. Bagi Sri Suari, perbedaan gender bukanlah persoalan penting dalam kehidupan. Kualitas, mentalitas dan potensi seseoranglah yang akan menjadikan seseorang tersebut ke puncak karir.
Sementara itu bagi Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Tustiyani, kesetaraan gender tak hanya dipandang dari jabatan seorang dalam sebuah lembaga. Kepemimpinan yang arif, bijak dan mampu menjadi panutan adalah tujuan utama yang harus selalu diupayakan. Politisi perempuan dari PDI Perjuangan ini mengaku masih memiliki banyak kekurangan selama menjadi Ketua DPRD. Karananya saran dan kritik yang membangun akan selalu dinantikanya. Dalam momen Hari Kartini ini, Tustiyani mengajak kepada seluruh masyarakat Bantul untuk terus berjuang memajukan Bantul, dengan terus bekerja dan berkarya sesuai bidang keahlianya masing masing.

Anang Zainuddin


Read More..

Mompreneurs Cermin Kartini Masa Kini

Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Menjadi seorang pengusaha dan seorang ibu merupakan cermin Kartini dimasa kini. Peran ganda ini menjadi bukti, wanita dapat disejajarkan derajatnya dengan kaum pria tanpa meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya di dalam keluarga.
Hal tersebut terkemuka dalam seminar The Power Mompreneurs yang diselenggarakan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Iwapi DIY bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, dalam rangka menyambut Hari Kartini tahun 2011. Ketua Iwapi DIY, Budhi Hastuti mengungkapkan, diera pembangunan saat ini, perjuangan Kartini dapat tergambarkan dengan banyaknya peran ganda yang dimiliki kaum wanita. Selain menjadi ibu dalam keluarga juga mengembangkan jiwa kewirausahaannya dan tak jarang pula yang berhasil di bidangnya. Tanpa meninggalkan peran dan tanggung jawabnya sebagai perempuan, kaum ibu lantas dapat menjadi salah satu tonggak ekonomi di dalam keluarga dan menjadi pilar dalam kemajuan bangsa.
Menjadi seorang ibu dan pengusaha bukanlah hal yang mudah, hal ini diungkapkan seorang dokter spesialis kejiwaan, Warih Puspitorini yang menjadi pembicara dalam diskusi tersebut. Warih Puspitorini menuturkan, banyak hal yang dapat memicu timbulnya peluang stres bagi para mompreneurs ini, salah satu diantaranya tak mampu membagi porsi yang seimbang tugas dan tanggungjawabnya antara pekerjaan dan rumah tangga.

Hery Poernomo


Read More..

Bayi Lahir Tanpa Anus Butuh Bantuan

Purworejo, www.jogjatv.tv - Seorang bayi perempuan, warga Desa Tawang Sari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo dilahirkan tanpa memiliki lubang anus. Hal ini baru diketahui setelah 15 hari dilahirkan, setelah si bayi buang air besar lewat alat kelaminnya.

Fatkha Naila Kasaalina, putri pasangan Fatkhurohim, dengan Rohmatulum dilahirkan tanpa memiliki lubang anus. Anak tersebut dilahirkan secara normal di Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Namun setelah 15 hari baru diketahui ternyata anak tersebut tidak memiliki lubang anus. Mengetahui hal tersebut, Fatkha langsung di bawa ke RSU Purwa Husada Purworejo dan langsung diopreasi untuk dibuatkan lubang anus di perut bagian sebelah kiri.
Pihak keluarga sampai saat ini masih membutuhkan bantuan dari pihak-pihak yang terkait untuk biaya operasi Fatkha. Rochmatulum berharap agar pemerintah mau memberikan bantuan untuk biaya operasi anaknya, sehingga anaknya dapat mempunyai lubang anus seperti anak yang lain, mengingat kedua orang tua bayi sehari-hari hanya bekerja sebagai petani.

Pambudi Nugraha

Read More..

Roasted coconut beverage

Coconuts are famous for their peculiar taste. They are often served as refreshing beverages. But what if the coconuts are roasted before served?. You could imagine that they would yield a sensational taste for the consumers.

You can enjoy the unique taste of roasted coconuts, at a hut stall on the fourteenth kilometer of Kaliurang street, Yogyakarta. The hut belonging to Handoko, provides roasted coconuts with a variety of flavors, such as brown sugar, ginger, honey, and the famed combination of milk, egg, honey, and ginger. A serving of roasted coconut is sold for five thousand rupiahs, while a serving of the latter combination is sold as much as six thousand rupiahs.

Having sold this beverage for five months, Handoko could sell at least one hundred coconuts each day. His stall is open from nine am, until evening, enticing consumers with the unique taste of roasted coconuts.

Read More..

Casting Technique of Pundong Pottery

Compared to the spinning technique in making pottery, those in Pundong are made with the casting technique. It requires more Sophisiticated skills, making the cost higher than the pottery from other areas.

Aside from the already Reknowned area of Kasongan, Bantul also has other areas which function as pottery industry centers, one of them is Pundong. Many of the residents in here started the pottery business in nineteen ninety seven. What that differs potteries made in Pundong is that they are cast into shapes, in comparison with those which are shaped by spinning clumps of clay on a pottery wheel. Casting potteries require sophisticated skills which in turn make the selling price higher than other types of potteries.

According to Sunardi, who owns a pottery business in Gedong Pangjangharjo Pundong, potters here would only make the products up to the Teracota stage. The coloring and finishing stages are done by partner companies, which will then be sold to distributors. He explained that Pundong pottery wares already have a market space, in countries such as united states, spain and Belgium.


Read More..

Batik as Jogja’s Memento

The traditional assets of Yogyakarta are numerous, including Batik cloths, which need to be preserved. In an effort of preserving batik, the batik group of Sekar Jagad continuously attempts to hold souvenir exhibitions.

Different patterns of batik originated from Jogja and other areas are commonly displayed in the exhibitions by Sekar Jagad batik groups. most of the exhibitions are fairly a success, as observed from the raise income with each event. Head of the batik group Sekar Jagad, Larasari Suliantoro explained that such events are necessarily held to place the image of batik as a cultural memento from Yogyakarta. This image needs to be strengthened since it differs from batik made in other areas, in its natural coloring.

Suliantori added that the existence of the hand painted batik should be sustained, since mass production batik already dominates the market. Hand painted batik is a cultural legacy which is already acknowledged by the international world.


Read More..

Crucifixion Path Mass

The Christian today are commemorating Good Friday, to remember the sufferings faced by Jesus Christ in saving the mankind. In Sampta Maria Assumpta catholic church, Klaten, Good Friday commemoration is done with crucifixion path service.

Crucifixion path is one of the rituals in Catholic tradition, to remember Jesus Christ, who had been crucified for the sake of saving the mankind. The entire congregation, both Old and Young, solemnly participated in the service, before participating in Good Friday mass in the following afternoon.

In the previous day, as a part of easter holy week, congregation of Santa Maria Assumpta church participated in white thursday mass, to remember the last supper of Jesus Christ and his disciples. in the mass, the congregation had their feet washed by the priest who led the mass. The washing of feet has the meaning of cleansing of sins and service to others without discrimination. In his Sermon, father Agus Purwadi Pr advised the congregation, to take example from Jesus Christ to love and serve each other.


Read More..

“Beauty in The City” Cocktail Party Fashion

Yogyakarta Sahid Raya Hotel, one of the pioneers of Muslim Women modeling, held cocktail party fashion beauty in the city two thousand eleven. The event that presented twenty Muslim models and child models, was held in the ballroom of Sahid Hotel, and watched by around two hundred women from various elements.

The event that was held in Yogyakarta Sahid Raya Hotel, involved tenths of models, from children, to adults. The fashion show, aside from being intended to celebrate Kartini Day, it was also meant to introduce fashion with Muslim nuance. According to head of Farahadi center, Farah Dina Djamil, the figure of Raden Ajeng Kartini is a never ending source of inspiration, and is worthy to be taken example of. It is because Kartini, is a figure of a tough woman with high social care, open, and creative.

General Manager of Sahid Raya Hotel, Haryadi Baiin, appreciated the event. Because, according to him, aside from being a commemoration of Kartini day, the event themed “Beauty in The City, is also for introducing the menus and facilities of Sahid Raya Hotel.


Read More..

Children Commemorate Earth Day in Bedog River

Commemorating earth day in april twenty-second, can be done in many ways. Bunga Bangsa Ceria Imogiri playgroup has their own way to celebrate the day. The students of the Playgroup were invited to bring themselves closer to the nature, as well as conducting “Go Green” actions.

Tenths of students of Bunga Bangsa Ceria playgroup were taken to bedog river flood plain in Kasongan tourism area, Bantul, in Friday noon. They did not come there to learn to make pottery, but instead, They came to see directly various living creatures living in the river and its environs, as well as their functions in life. Aside from that, they were also introduced to environmental damage threat, which was delivered in a theater performance.

The theater actors demonstrated the Cool and Green nature suddenly changes with deforestation. The earth becomes hot, and the ecosystem in it is threatened, thus, necessitating the needs of forest saving, to hinder global warming.

Head of Bunga Bangsa Ceria playgroup, Yuli Suwondo, said that children are purposefully introduced directly to the environment, so that it will be easier for them to understand and apply the lesson on the importance of earth saving. Thus, the concept will be ingrained in their self, and can be applied in the daily life.

Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© 2011 Jogjatv template. Powered by Blogger.

Jogja TV by M. Safii