Bantul, www.jogjatv.tv - Memperingati perayaan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, bisa dilakukan denga berbagai macam cara. Taman Bermain Bunga Bangsa Ceria Imogiri mempunyai cara unik memperingati Hari Bumi. Siswa siswi taman bermain diajak mendekatkan diri ke alam dan melakukan aksi go green.
Puluhan siswa-siswi Taman Bermain Bunga Bangsa Ceria, Jumat siang(22/4), diajak ke bantaran Sungai Bedog di kawasan wisata Kasongan Bantul. Kedatangan mereka bukan untuk belajar membuat gerabah, namun untuk melihat langsung berbagai jenis mahluk hidup yang hidup di sungai dan sekitarnya serta segala fungsinya bagi kehidupan. Selain itu, mereka juga dikenalkan ancaman perusakan lingkungan yang disampaikan melaliu pementasan teater.
Para pemain teater memperagakan kondisi alam yang sejuk dan hijau tiba-tiba berubah dengan adanya aksi aksi peusakan hutan. Bumi menjadi panas dan ekosistem diatasnya terancam, sehingga perlu segera dilakukan upaya penyelematan hutan dan lingkungan agar pemanasan global dapat dihambat.
Kepala TB BBC Imogiri, Yuli Suwondo menuturkan, anak-anak sengaja dikenalkan langsung kepada lingkungan agar mereka lebih mudah memahami dan mengaplikasikan pelajaran mengenai pentingnya penyelamatan bumi. Dengan demikian konsep tersebut akan terus tertanam pada jiwa anak dan dapat diterapkan dalam kehidupan kesehariannya.
Anang Zainuddin
Puluhan siswa-siswi Taman Bermain Bunga Bangsa Ceria, Jumat siang(22/4), diajak ke bantaran Sungai Bedog di kawasan wisata Kasongan Bantul. Kedatangan mereka bukan untuk belajar membuat gerabah, namun untuk melihat langsung berbagai jenis mahluk hidup yang hidup di sungai dan sekitarnya serta segala fungsinya bagi kehidupan. Selain itu, mereka juga dikenalkan ancaman perusakan lingkungan yang disampaikan melaliu pementasan teater.
Para pemain teater memperagakan kondisi alam yang sejuk dan hijau tiba-tiba berubah dengan adanya aksi aksi peusakan hutan. Bumi menjadi panas dan ekosistem diatasnya terancam, sehingga perlu segera dilakukan upaya penyelematan hutan dan lingkungan agar pemanasan global dapat dihambat.
Kepala TB BBC Imogiri, Yuli Suwondo menuturkan, anak-anak sengaja dikenalkan langsung kepada lingkungan agar mereka lebih mudah memahami dan mengaplikasikan pelajaran mengenai pentingnya penyelamatan bumi. Dengan demikian konsep tersebut akan terus tertanam pada jiwa anak dan dapat diterapkan dalam kehidupan kesehariannya.
Anang Zainuddin