Sleman, www.jogjatv.tv - Bantuan air dari PMI Sleman kepada korban erupsi Merapi di Kabupaten Sleman, sejak tanggal 23 April ini dihentikan. Karenanya sejumlah bak penampungan air yang selama ini terpasang di berbagai lokasi lereng Merapi wilayah Kabupaten Sleman terpaksa dicopot dan di kumpulkan di markas PMI Sleman. Namun jika ada kebutuhan yang dipandang emergensi, PMI Sleman siap memberikan bantuan air lagi.
Pemberhentian bantuan air dari PMI Sleman kepada korban bencana Merapi yang dimulai sejak tanggal 23 April ini, diawali dengan pengurangan volume bantuan air yang diberikan. Dengan dihentikannya bantuan air tersebut, maka sejumlah bak penampungan air milik PMI yang selama ini terpasang di berbagai lokasi di lereng Merapi, Sabtu siang(23/4), dilepas dan dikumpulkan di markas PMI Sleman. Menurut petugas PMI Sleman, Sarjuri, menghentian bantuan air kepada warga lereng Merapi tersebut, karena masa pelaksanaan program pemulihan awal korban bencana Merapi sudah berakir, bahkan telah diperpanjang selama 1 bulan.
Sarjuri menambahkan, meski secara resmi bantuan air kepada korban bencana Merapi telah dihentikan, namun jika ada kebutuhan yang bersifat emergensi, PMI Sleman siap memberikan bantuan air lagi.
Subardi
Pemberhentian bantuan air dari PMI Sleman kepada korban bencana Merapi yang dimulai sejak tanggal 23 April ini, diawali dengan pengurangan volume bantuan air yang diberikan. Dengan dihentikannya bantuan air tersebut, maka sejumlah bak penampungan air milik PMI yang selama ini terpasang di berbagai lokasi di lereng Merapi, Sabtu siang(23/4), dilepas dan dikumpulkan di markas PMI Sleman. Menurut petugas PMI Sleman, Sarjuri, menghentian bantuan air kepada warga lereng Merapi tersebut, karena masa pelaksanaan program pemulihan awal korban bencana Merapi sudah berakir, bahkan telah diperpanjang selama 1 bulan.
Sarjuri menambahkan, meski secara resmi bantuan air kepada korban bencana Merapi telah dihentikan, namun jika ada kebutuhan yang bersifat emergensi, PMI Sleman siap memberikan bantuan air lagi.
Subardi