Klaten, www.jogjatv.tv - Seluruh umat Kristiani hari ini memperingati Jumat Agung untuk mengenang kembali penderitaan yang dihadapi Yesus Kristus dalam menyelamatkan umat manusia. Di Gereja Katholik Santa Maria Assumpta Klaten, peringatan Jumat Agung juga diisi dengan ibadah Jalan Salib.
Jalan Salib merupakan salah satu ritual dalam tradisi Katolik, untuk mengenang kembali Yesus Kristus yang rela disalib demi menyelamatkan umat manusia. Seluruh jemaat gereja yang hadir baik muda maupun tua, secara khusuk dan kidmat memengikuti ibadah jalan salib tersebut, sebelum pada sore harinya mereka mengikuti Misa Jumat Agung.
Sehari sebelumnya, sebagai rangkaian pekan suci Paskah Jemaat di Gereja Santa Maria Asumpta ini juga mengikuti misa Kamis Putih, untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para muridnya. Dalam perayaan misa dilakukan pembasuhan kaki kepada umat oleh Pastur yang memimpin misa. Pembasuhan kaki tersebut memiliki makna pembersihan dan penghapusan segala dosa serta pelayanan terhadap sesama tanpa pilih kasih. Dalam khotbahnya, Pastur Romo Setyo Budi PR mengimbau umat untuk meneladani Yesus Kristus untuk saling mengasihi dan melayani terhadap sesame.
Haryadi
Jalan Salib merupakan salah satu ritual dalam tradisi Katolik, untuk mengenang kembali Yesus Kristus yang rela disalib demi menyelamatkan umat manusia. Seluruh jemaat gereja yang hadir baik muda maupun tua, secara khusuk dan kidmat memengikuti ibadah jalan salib tersebut, sebelum pada sore harinya mereka mengikuti Misa Jumat Agung.
Sehari sebelumnya, sebagai rangkaian pekan suci Paskah Jemaat di Gereja Santa Maria Asumpta ini juga mengikuti misa Kamis Putih, untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para muridnya. Dalam perayaan misa dilakukan pembasuhan kaki kepada umat oleh Pastur yang memimpin misa. Pembasuhan kaki tersebut memiliki makna pembersihan dan penghapusan segala dosa serta pelayanan terhadap sesama tanpa pilih kasih. Dalam khotbahnya, Pastur Romo Setyo Budi PR mengimbau umat untuk meneladani Yesus Kristus untuk saling mengasihi dan melayani terhadap sesame.
Haryadi