Sleman, www.jogjatv.tv - Sejak dipindahkannya jalur angkutan umum jurusan Jogja-Semarang, akibat putusnya Jembatan Pabelan di Magelang beberapa waktu lalu, mengakibatkan penumpang bus patas jurusan tersebut menjadi turun drastic. Penyebabnya tidak diketahui pasti, namun diperkirakan karena jarak tempuhnya menjadi sangat jauh, sehingga membuat banyak warga masyarakat yang akan ke Semarang memilih naik kendaraan pribadi.
Sementara waktu bus ekonomi jurusan Yogya-Semarang dialihkan melalui Jalan Wates jurusan Purworejo, dan untuk bus patas dianjurkan lewat jalur timur melalui Kabupaten Boyolali ke Utara. Sejumlah sopir bus patas jurusan Jogja Semarang menuturkan, sejak dipindahkannya jalur jurusan Jogja-Semarang tersebut, mengakibatkan penumpang bus jurusan Jogja-Semarang menjadi turun drastic. Selain dapat diketahui dari banyaknya tempat duduk bus yang kosong, sepinya penumpang tersebut juga dapat dilihat dari lengangnya ruang tunggu di Terminal Jombor.
Seorang sopir bus patas jurusan Jogja-Semarang, Sutarno menuturkan, sepinya menumpang bus tersebut juga mempengaruhi terhadap menurunnya pendapatan pengusaha angkutan umum. Karenanya Sutarno berharap agar putusnya jembatan segera diperbaiki atau dibuatkan jembatan darurat di tempat lain.
Sutarno menambahkan, karena pengalihan jalur tersebut membuat jarak tempuh menjadi sangat jauh, maka tarif bus patas jurusan Jogja-Semarang terpaksa dinaikkan.
Subardi
Sementara waktu bus ekonomi jurusan Yogya-Semarang dialihkan melalui Jalan Wates jurusan Purworejo, dan untuk bus patas dianjurkan lewat jalur timur melalui Kabupaten Boyolali ke Utara. Sejumlah sopir bus patas jurusan Jogja Semarang menuturkan, sejak dipindahkannya jalur jurusan Jogja-Semarang tersebut, mengakibatkan penumpang bus jurusan Jogja-Semarang menjadi turun drastic. Selain dapat diketahui dari banyaknya tempat duduk bus yang kosong, sepinya penumpang tersebut juga dapat dilihat dari lengangnya ruang tunggu di Terminal Jombor.
Seorang sopir bus patas jurusan Jogja-Semarang, Sutarno menuturkan, sepinya menumpang bus tersebut juga mempengaruhi terhadap menurunnya pendapatan pengusaha angkutan umum. Karenanya Sutarno berharap agar putusnya jembatan segera diperbaiki atau dibuatkan jembatan darurat di tempat lain.
Sutarno menambahkan, karena pengalihan jalur tersebut membuat jarak tempuh menjadi sangat jauh, maka tarif bus patas jurusan Jogja-Semarang terpaksa dinaikkan.
Subardi