Kontemporer
XXL State Of Indonesia Art
Sabtu 1 september 2012
Untuk menjembatani para pecinta karya seni dalam mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan para seniman papan atas Indonesia, digelar pameran bertajuk XXL STATE OF INDONESIA ART bertempat di Sangkring Art Yogyakarta.
Pameran XXL State Of Indonesia Art dihelat Jogja Contemporary bertempat di dua ruang pamer sekaligus yaitu sangkring art space dan sangkring art project. Pemilik Jogja Contemporery, Vallentine Willie sengaja mengundang seniman-seniman top indonesia untuk mengadakan pameran bersama. Para seniman Indonesia ini terbilang sukses di tingkat internasional namun jarang memamerkan karyanya di Indonesia.
Lima belas seniman Indonesia yang terlibat pameran XXL STATE OF INDONESIA ART, antaralain Agus Suwage, Arahmaiani, Budi Kustarto, Eko Nugroho, Handiwirman, Heri Dono, Jumaldi Alfi, M.Irfan, Mella Jaarsma, Nasirun, Nindityo Adipurnomo, Putu Sutawijaya, Tisna Sanjaya, Ugo Untoro, dan Yusra Martunus. Mereka menyajikan puluhan karya seni berukuran besar yang dipajang di Sangkring Art Space Yogyakarta.
Karya-karya dengan ukuran besar ini melalui penampakan fisiknya menyampaikan pernyataan dan kritik yang kuat tentang sistem control, dominasi dan otoritas dalam konteks agama, pemerintah serta spiritualitas manusia. Pameran menggunakan berbagai pendekatan dengan memadukan pandangan dan kritik pribadi maupun umum, humor, idealisme, peringatan, dan observasi pada ide-ide kebangsaan, masyarakat dan realitas politik. XXL STATE OF INDONESIA ART bertujuan menyajikan percakapan visual pada kondisi kontemporer Indonesia saat ini.
Nasirun merupakan seniman yang memamerkan karya paling besar dengan ukuran lukisan 9,5 kali 3 meter. Dalam karyanya ini Nasirun mengambil judul Begawan Google. Pesan yang ingin disampaikan dalam karya ini adalah terjadinya pergeseran budaya seiring perubahan jaman yang semakin canggih. Karya ini didominasi tulisan huruf jawa dan dilengkapi visualisasi bentuk teknologi komunikasi canggih abad ini, seperti smartphone, blackberry, laptop. Huruf jawa menjadi symbol dari kehidupan masa lalu. Ketika itu sosok Begawan yang pintar dan bijaksana menjadi sumber ilmu dan tempat bertanya dari semua orang. Sementara itu, visual teknologi informasi dan komunikasi seperti blackberry atau laptop menjadi symbol kehidupan era kini.
Masyarakat jaman sekarang tidak bisa lepas dari kebutuhan memiliki alat komunikasi dan informasi. Teknologi telah menguasai pikiran secara kolektif. Jika jaman dahulu untuk mendapatkan ilmu orang harus membaca buku atau bertanya pada seorang cerdik pandai, kini kebutuhan mendapatkan informasi bisa didapat dengan cara instans, yakni cukup membuka google.
Saksikan selengkapnya dalam Kontemporer, 1 September 2012 Pukul 19.30 WIB
XXL State Of Indonesia Art
Sabtu 1 september 2012
Untuk menjembatani para pecinta karya seni dalam mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan para seniman papan atas Indonesia, digelar pameran bertajuk XXL STATE OF INDONESIA ART bertempat di Sangkring Art Yogyakarta.
Pameran XXL State Of Indonesia Art dihelat Jogja Contemporary bertempat di dua ruang pamer sekaligus yaitu sangkring art space dan sangkring art project. Pemilik Jogja Contemporery, Vallentine Willie sengaja mengundang seniman-seniman top indonesia untuk mengadakan pameran bersama. Para seniman Indonesia ini terbilang sukses di tingkat internasional namun jarang memamerkan karyanya di Indonesia.
Lima belas seniman Indonesia yang terlibat pameran XXL STATE OF INDONESIA ART, antaralain Agus Suwage, Arahmaiani, Budi Kustarto, Eko Nugroho, Handiwirman, Heri Dono, Jumaldi Alfi, M.Irfan, Mella Jaarsma, Nasirun, Nindityo Adipurnomo, Putu Sutawijaya, Tisna Sanjaya, Ugo Untoro, dan Yusra Martunus. Mereka menyajikan puluhan karya seni berukuran besar yang dipajang di Sangkring Art Space Yogyakarta.
Karya-karya dengan ukuran besar ini melalui penampakan fisiknya menyampaikan pernyataan dan kritik yang kuat tentang sistem control, dominasi dan otoritas dalam konteks agama, pemerintah serta spiritualitas manusia. Pameran menggunakan berbagai pendekatan dengan memadukan pandangan dan kritik pribadi maupun umum, humor, idealisme, peringatan, dan observasi pada ide-ide kebangsaan, masyarakat dan realitas politik. XXL STATE OF INDONESIA ART bertujuan menyajikan percakapan visual pada kondisi kontemporer Indonesia saat ini.
Nasirun merupakan seniman yang memamerkan karya paling besar dengan ukuran lukisan 9,5 kali 3 meter. Dalam karyanya ini Nasirun mengambil judul Begawan Google. Pesan yang ingin disampaikan dalam karya ini adalah terjadinya pergeseran budaya seiring perubahan jaman yang semakin canggih. Karya ini didominasi tulisan huruf jawa dan dilengkapi visualisasi bentuk teknologi komunikasi canggih abad ini, seperti smartphone, blackberry, laptop. Huruf jawa menjadi symbol dari kehidupan masa lalu. Ketika itu sosok Begawan yang pintar dan bijaksana menjadi sumber ilmu dan tempat bertanya dari semua orang. Sementara itu, visual teknologi informasi dan komunikasi seperti blackberry atau laptop menjadi symbol kehidupan era kini.
Masyarakat jaman sekarang tidak bisa lepas dari kebutuhan memiliki alat komunikasi dan informasi. Teknologi telah menguasai pikiran secara kolektif. Jika jaman dahulu untuk mendapatkan ilmu orang harus membaca buku atau bertanya pada seorang cerdik pandai, kini kebutuhan mendapatkan informasi bisa didapat dengan cara instans, yakni cukup membuka google.
Saksikan selengkapnya dalam Kontemporer, 1 September 2012 Pukul 19.30 WIB