Sukoharjo, www.jogjatv.tv - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sukoharjo, mengingatkan kepada semua toko agar tidak lagi menjual selang tabung gas yang tidak memiliki sertifikat ISO dan tidak ber SNI, karena dapat membahayakan konsumen. Jika dalam kurun waktu 1,5 tahun toko yang kedapatan masih menjual selang tabung gas tidak sesuai standar, maka barang tersebut akan ditarik paksa.
Salah satu penyebab tabung gas meledak, karena faktor selang tabung yang tidak sesuai dengan standar yang ada, yaitu tidak memiliki sertifikat ISO dan tidak ber SNI. Pasalnya selang yang tidak ber ISO dan tidak ber SNI tersebut, kualitasnya meragukan, sehingga masyarakat diminta tidak menggunakan selang tersebut.
kepala Disperindag Sukoharjo, Supangat mengatakan, pihaknya memang tidak jemu melakukan sidak. Hampir seminggu sekali, jika memang ada laporan janggal terhadap barang barang yang beredar di pasaran. Terbukti dari sidak yang dilakukan pada Selasa pagi(5/4), di mall dan toko ataupun mini market di Sukoharjo, masih banyak yang menjual selang tabung gas yang tidak sesuai standar.
Meski Pertamina dan pemerintah sudah mengingatkan agar tidak menggunakan selang tabung gas yang tidak memiliki sertifikat ISO ataupun SNI, namun penjual tetap menjual selang buatan China yang tidak ber SNI dan memiliki ISO, hanya karena harganya lebih murah.
Eko Nurharjanto