Bantul, www.jogjatv.tv - Tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Polres Cirebon, Jum’at lalu(15/4), membuat Kepolisian Resort Bantul lebih meningkatkan kewaspadaan. Pintu keluar masuk Mapolres dibatasi 2 pintu dan dijaga ketat oleh petugas Samapta. Meski demikian pelayanan masyarakat tetap dilakukan seperti biasa.
Kabag Ops Polres Bantul, Komisaris Polisi Andri SP usai gelar perkara hasil Operasi Curanmor Progo 2011 Rabu siang(20/4), menuturkan, meski belum terdapat ancaman serius yang ditujukan ke Polres Bantul, namun upaya antisipatif tetap dilakukan. Pintu keluar masuk yang dulu berjumlah 3, kini hanya dibatasi 1 pintu masuk dan pintu keluar saja. Petugas Samapta juga disiagakan di beberapa titik yang dinilai rawan sabotase.
Sementara untuk pengamanan Hari Raya Paskah Jum’at lusa(22/4), Polres akan melakukan penjagaan tempat tempat ibadah selama 24 jam penuh. Selain itu petugas intel juga disiagakan di titik-titik strategis guna mengantisipasi kemungkinan timbulnya gangguan keamanan pada perayaan Paskah.
Anang Zainuddin
Kabag Ops Polres Bantul, Komisaris Polisi Andri SP usai gelar perkara hasil Operasi Curanmor Progo 2011 Rabu siang(20/4), menuturkan, meski belum terdapat ancaman serius yang ditujukan ke Polres Bantul, namun upaya antisipatif tetap dilakukan. Pintu keluar masuk yang dulu berjumlah 3, kini hanya dibatasi 1 pintu masuk dan pintu keluar saja. Petugas Samapta juga disiagakan di beberapa titik yang dinilai rawan sabotase.
Sementara untuk pengamanan Hari Raya Paskah Jum’at lusa(22/4), Polres akan melakukan penjagaan tempat tempat ibadah selama 24 jam penuh. Selain itu petugas intel juga disiagakan di titik-titik strategis guna mengantisipasi kemungkinan timbulnya gangguan keamanan pada perayaan Paskah.
Anang Zainuddin