Sleman, www.jogjatv.tv - Buku erupsi Merapi 2010 diluncurkan. Buku ini merupakan kumpulan dari foto yang berhasil diabadikan sejumlah wartawan pada saat bencana Merapi terjadi. Peluncuran buku erupsi Merapi 2010 ini dilakukan di Museum Gunung Merapi, MGM, Rabu pagi(20/4), yang disaksikan pejabat terkait dan sejumlah pemimpin harian surat kabar di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Berbagai peristiwa pada saat bencana erupsi Gunung Merapi terjadi Tahun 2010 lalu kini telah dirangkum dalam 1 paket buku. Buku yang diluncurkan di obyek wisata Museum Gunung Merapi ini adalah peristiwa yang terjadi pada masa erupsi Gunung Merapi dan berhasil diabadikan oleh wartawan dari beberapa media massa. Gambar yang diambil tersebut menjadi gambar yang eksklusif di halaman utama media cetak lokal maupun nasional. Tidak hanya berisi gambar eksklusif peristiwa erupsi Merapi 2010 lalu, buku ini juga berisi tulisan sejumlah wartawan mengenai kronologis erupsi Merapi. Peluncuran buku erupsi Merapi 2010 setebal 118 halaman ini, dilakukan oleh Plt Sekda Kabupaten Sleman, Sunartono, disaksikan sejumlah pemimpin redaksi media cetak surat kabar di Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.
Peluncuran buku erupsi Merapi 2010 ini ditandai dengan penandatangan buku oleh sejumlah pihak yang hadir diantaranya Kepala BPPTK Yogyakarta, Subandrio dan Juru Kunci Merapi, Mas Lurah Surakso Sihono atau yang lebih dikenal dengan Asih. Dalam kesempatan tersebut, Asih meminta BPPTK untuk bekerjasama dalam menjaga Gunung Merapi. Asih mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga Merapi seperti yang telah ditugaskan oleh Keraton Ngayogyakarta kepadanya.
Sementara itu dalam peluncuran buku ini, Kepala BPPTK Yogyakarta, Subandrio mengatakan, erupsi Merapi yang terjadi tahun lalu sama seperti erupsi Merapi yang terjadi tahun 1872 silam.
Hari Atmaja
Berbagai peristiwa pada saat bencana erupsi Gunung Merapi terjadi Tahun 2010 lalu kini telah dirangkum dalam 1 paket buku. Buku yang diluncurkan di obyek wisata Museum Gunung Merapi ini adalah peristiwa yang terjadi pada masa erupsi Gunung Merapi dan berhasil diabadikan oleh wartawan dari beberapa media massa. Gambar yang diambil tersebut menjadi gambar yang eksklusif di halaman utama media cetak lokal maupun nasional. Tidak hanya berisi gambar eksklusif peristiwa erupsi Merapi 2010 lalu, buku ini juga berisi tulisan sejumlah wartawan mengenai kronologis erupsi Merapi. Peluncuran buku erupsi Merapi 2010 setebal 118 halaman ini, dilakukan oleh Plt Sekda Kabupaten Sleman, Sunartono, disaksikan sejumlah pemimpin redaksi media cetak surat kabar di Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.
Peluncuran buku erupsi Merapi 2010 ini ditandai dengan penandatangan buku oleh sejumlah pihak yang hadir diantaranya Kepala BPPTK Yogyakarta, Subandrio dan Juru Kunci Merapi, Mas Lurah Surakso Sihono atau yang lebih dikenal dengan Asih. Dalam kesempatan tersebut, Asih meminta BPPTK untuk bekerjasama dalam menjaga Gunung Merapi. Asih mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga Merapi seperti yang telah ditugaskan oleh Keraton Ngayogyakarta kepadanya.
Sementara itu dalam peluncuran buku ini, Kepala BPPTK Yogyakarta, Subandrio mengatakan, erupsi Merapi yang terjadi tahun lalu sama seperti erupsi Merapi yang terjadi tahun 1872 silam.
Hari Atmaja