Solo, www.jogjatv.tv - Mengantisipasi kecurangan dan kebocoran soal, Komisi IV DPRD Solo, Jawa Tengah, Selasa siang(19/4), menggelar sidak pengawasan Ujian Nasional ke sejumlah SMA di wilayah tersebut. Sidak terutama dilakukan untuk mengecek kesiapan petugas pengawasan, sistem penyimpanan dan distribusi soal Ujian Nasional, sehingga tidak memberi peluang pihak-pihak tertentu untuk melakukan kecurangan.
Inspeksi mendadak ke sejumlah SMA ini dilakukan Tim DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, untuk memantau secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah-sekolah tersebut. Terutama kemungkinan adanya kecurangan atau kebocoran soal Ujian Nasional. Meski sebelumnya sempat santer dikhabarkan beredar bocoran soal-soal Ujian Nasional di wilayah tersebut, namun dalam sidak ini tim tidak menemukan kebocoran seperti dikhawatirkan sebelumnya. Salah satu temuan yang menonjol adalah masih banyaknya siswa yang belum melunasi kewajibannya membayar biaya sekolah, hingga pelaksanaan Ujian Nasional. Sesuai peraturan, mereka sebenarnya tidak diijinkan mengikuti Ujian Nasional, namun pihak sekolah ternyata mengambil kebijakan lain, yaitu tetap mengijinkan siswa kurang mampu tersebut untuk mengikuti ujian.
Selain pelaksanaan ujian, sidak juga dilakukan untuk mengecek kesiapan petugas pengawasan di tiap ruangan tempat dilakukannya Ujian Nasional. Di ruang-ruang tersebut, Tim DPRD Solo memastikan adanya manajemen pengawasan yang baik, dengan melibatkan pengawas independent. Dengan pengawasan ketat ini, diharapkan peluang kebocoran soal dan kecurangan dalam UNAS dapat diperkecil.
Faqih
Inspeksi mendadak ke sejumlah SMA ini dilakukan Tim DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, untuk memantau secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah-sekolah tersebut. Terutama kemungkinan adanya kecurangan atau kebocoran soal Ujian Nasional. Meski sebelumnya sempat santer dikhabarkan beredar bocoran soal-soal Ujian Nasional di wilayah tersebut, namun dalam sidak ini tim tidak menemukan kebocoran seperti dikhawatirkan sebelumnya. Salah satu temuan yang menonjol adalah masih banyaknya siswa yang belum melunasi kewajibannya membayar biaya sekolah, hingga pelaksanaan Ujian Nasional. Sesuai peraturan, mereka sebenarnya tidak diijinkan mengikuti Ujian Nasional, namun pihak sekolah ternyata mengambil kebijakan lain, yaitu tetap mengijinkan siswa kurang mampu tersebut untuk mengikuti ujian.
Selain pelaksanaan ujian, sidak juga dilakukan untuk mengecek kesiapan petugas pengawasan di tiap ruangan tempat dilakukannya Ujian Nasional. Di ruang-ruang tersebut, Tim DPRD Solo memastikan adanya manajemen pengawasan yang baik, dengan melibatkan pengawas independent. Dengan pengawasan ketat ini, diharapkan peluang kebocoran soal dan kecurangan dalam UNAS dapat diperkecil.
Faqih