Sleman, www.jogjatv.tv – 5 bulan pasca erupsi Merapi, pengunjung Museum Gunung Api Merapi, MGM mengalami peningkatan. Setiap bulannya MGM dikunjungi oleh ribuan orang, dari rombongan sekolah atau warga dari luar kota. Museum yang dijadikan sebagai lahan untuk wisata edukasi ini, memiliki kelengkapan fasilitas untuk membantu pengunjung memahami Gunung Merapi lebih dekat.
Pengunjung Museum Gunung Api Merapi, MGM, pasca erupsi Merapi 2010 mulai mengalami peningkatan. Dalam sebulan, pengunjung yang datang baik rombongan sekolah maupun wisatawan, mencapai ribuan orang. Bila selama tahun 2010, pengunjung yang datang ke MGM mencapai sekitar 40.000 pengunjung. Maka tahun 2011 ini, pihak museum menargetkan sebanyak 60.000 pengunjung, atau naik sekitar 30 persen.
Pengunjung yang datang ke MGM akan mendapatkan banyak informasi mengenai Gunung Merapi, setelah mengelilingi MGM dan merasakan segala fasilitas yang dimilikinya. Museum ini dilengkapi dengan informasi pengetahuan mengenai gunung api, peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengawasi Merapi serta koleksi foto-foto letusan Gunung Merapi yang terjadi sejak tahun 1872 hingga letusan terakhir pada 2010 lalu.
Saat ini, MGM memiliki fasilitas baru yang akan dipamerkan kepada pengunjung museum. Di lantai 2 MGM tersebut, ditampilkan kumpulan foto-foto erupsi Merapi dalam ukuran yang lebih besar. Selain itu, MGM kini juga dilengkapi dengan alat peraga tsunami, yang memperlihatkan bagaimana tsunami terjadi. Serta ada pula alat peraga gempa, yang diatur dengan kekuatan 5 hingga 6 skala richter dalam waktu 15 detik. Yang tak kalah menarik, di sini terdapat Theater Museum Gunungapi Merapi yang akan menayangkan Merapi secara audiovisual. Museum Gunungapi Merapi ini, bisa dijadikan salah satu alternatif tempat berwisata sambil belajar, dan memahami Merapi lebih dekat.
Tim Liputan
Pengunjung Museum Gunung Api Merapi, MGM, pasca erupsi Merapi 2010 mulai mengalami peningkatan. Dalam sebulan, pengunjung yang datang baik rombongan sekolah maupun wisatawan, mencapai ribuan orang. Bila selama tahun 2010, pengunjung yang datang ke MGM mencapai sekitar 40.000 pengunjung. Maka tahun 2011 ini, pihak museum menargetkan sebanyak 60.000 pengunjung, atau naik sekitar 30 persen.
Pengunjung yang datang ke MGM akan mendapatkan banyak informasi mengenai Gunung Merapi, setelah mengelilingi MGM dan merasakan segala fasilitas yang dimilikinya. Museum ini dilengkapi dengan informasi pengetahuan mengenai gunung api, peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengawasi Merapi serta koleksi foto-foto letusan Gunung Merapi yang terjadi sejak tahun 1872 hingga letusan terakhir pada 2010 lalu.
Saat ini, MGM memiliki fasilitas baru yang akan dipamerkan kepada pengunjung museum. Di lantai 2 MGM tersebut, ditampilkan kumpulan foto-foto erupsi Merapi dalam ukuran yang lebih besar. Selain itu, MGM kini juga dilengkapi dengan alat peraga tsunami, yang memperlihatkan bagaimana tsunami terjadi. Serta ada pula alat peraga gempa, yang diatur dengan kekuatan 5 hingga 6 skala richter dalam waktu 15 detik. Yang tak kalah menarik, di sini terdapat Theater Museum Gunungapi Merapi yang akan menayangkan Merapi secara audiovisual. Museum Gunungapi Merapi ini, bisa dijadikan salah satu alternatif tempat berwisata sambil belajar, dan memahami Merapi lebih dekat.
Tim Liputan
