Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Haryadi Suyuti mengaku akan tetap membuka komunikasi dengan partai lain hingga waktu pendaftaran Bakal Calon Walikota Yogyakarta berakhir. Meski kini telah ada nama lain yakni Ahmad Hanafi Rais yang akan menggunakan kendaraan dari Golkar, namun Haryadi tetap menghormati keputusaan tersebut sebagai politik partai.
Ditemui dalam peresmian Greskap di Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen, Minggu Pagi(10/4), Wakil Walikota Yogyakarta, yang juga Bakal Calon Walikota, Haryadi Suyuti menyatakan dengan tegas, tidak pindah dari Partai Demokrat ke Golkar. Meski mengaku telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Golkar, namun Haryadi mengaku akan tetap menjalani mekanisme yang ada, dan berharap prosesnya akan berjalan baik dan lancar. Dalam keterangannya, Haryadi hanya berpijak pada pandaftaran di KPU nanti. Sementara untuk pasangan yang akan mendampinginya, Haryadi masih menunggu hingga akhir pendaftaran di KPU. Dirinya juga masih berkomunikasi dengan PDIP, dan tidak menutup pintu dengan siapapun termasuk PDIP.
Ernyta-Andri Yulianto
Ditemui dalam peresmian Greskap di Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen, Minggu Pagi(10/4), Wakil Walikota Yogyakarta, yang juga Bakal Calon Walikota, Haryadi Suyuti menyatakan dengan tegas, tidak pindah dari Partai Demokrat ke Golkar. Meski mengaku telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Golkar, namun Haryadi mengaku akan tetap menjalani mekanisme yang ada, dan berharap prosesnya akan berjalan baik dan lancar. Dalam keterangannya, Haryadi hanya berpijak pada pandaftaran di KPU nanti. Sementara untuk pasangan yang akan mendampinginya, Haryadi masih menunggu hingga akhir pendaftaran di KPU. Dirinya juga masih berkomunikasi dengan PDIP, dan tidak menutup pintu dengan siapapun termasuk PDIP.
Ernyta-Andri Yulianto