Gunungkidul, www.jogjatv.tv - Keracunan massal menimpa 18 warga Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, yang diduga akibat mengkonsumsi tempe manding atau lamtoro. 8 korban dalam kondisi parah, dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Wonosari.
18 warga yang menjadi korban keracunan semuanya warga Dusun Sangen, Banjarejo, Tanjungsari. Dari total 18 korban, 8 diantaranya harus dirawat di RSUD Wonosari, karena kondisi yang parah. Semua korban mengeluh pusing, mual, muntah dan diare. Keracunan massal diduga disebabkan tempe manding atau lamtoro yang dikonsumsi pada Jum’at sore(8/4). Tempe manding di dapat dari seoarang pedagang di desa mereka. Tempe tersebut, dimasak dengan bumbu bacem dan sebagian di makan dengan sambal.
Ibu Ribut, salah seorang korban mengaku, selepas pulang berladang dirinya bersama para korban lain berniat makan bersama. Menu yang dikonsumsi diantaranya nasi, sayur bayam serta sambal yang terbuat dari manding atau lamtoro. Selang sepuluh menit mengkonsumsi makanan, para korban yang semuanya masih kerabat ini mengeluh sakit, seperti mual dan pusing. Karena kondisi semakin parah, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
8 korban keracunan yang diduga akibat tempe manding ini, masih dirawat intensif di bangsal Menur dan Cempaka RSUD Wonosari. Polisi terus mengumpulkan data terkait kejadian keracunan massal tersebut.
Chandra Saputro
18 warga yang menjadi korban keracunan semuanya warga Dusun Sangen, Banjarejo, Tanjungsari. Dari total 18 korban, 8 diantaranya harus dirawat di RSUD Wonosari, karena kondisi yang parah. Semua korban mengeluh pusing, mual, muntah dan diare. Keracunan massal diduga disebabkan tempe manding atau lamtoro yang dikonsumsi pada Jum’at sore(8/4). Tempe manding di dapat dari seoarang pedagang di desa mereka. Tempe tersebut, dimasak dengan bumbu bacem dan sebagian di makan dengan sambal.
Ibu Ribut, salah seorang korban mengaku, selepas pulang berladang dirinya bersama para korban lain berniat makan bersama. Menu yang dikonsumsi diantaranya nasi, sayur bayam serta sambal yang terbuat dari manding atau lamtoro. Selang sepuluh menit mengkonsumsi makanan, para korban yang semuanya masih kerabat ini mengeluh sakit, seperti mual dan pusing. Karena kondisi semakin parah, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
8 korban keracunan yang diduga akibat tempe manding ini, masih dirawat intensif di bangsal Menur dan Cempaka RSUD Wonosari. Polisi terus mengumpulkan data terkait kejadian keracunan massal tersebut.
Chandra Saputro