Sleman, www.jogjatv.tv - Seringnya banjir pasca erupsi Merapi belakangan ini, mengakibatkan 5 bendung di sepanjang Sungai Krasak wilayah Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman rusak parah. Bila kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki, tentu akan merugikan sebagian warga Desa Lumbungrejo. Sebab, jika musim kemarau warga akan kesulitan mendapatkan air irigasi, dan bila terjadi banjir dikhawatirkan air akan meluap ke permukiman.
Ke 5 bendung di Sungai Krasak yang rusak pasca erupsi Merapi belakangan ini, adalah Bendung Wadas Miring, Bendung Rahmad, Kromodangsan, Grinjing dan Bendung Kopen. Bentuk kerusakannya berbeda-beda, ada yang taludnya jebol dan mengakibatkan saluran tersier putus, dan ada pula yang rusak akibat terjadi pendangkalan. Kepala Desa Lumbungrejo, Imam Suhadi, berharap agar rusaknya 5 bendung tersebut segera diperbaiki. Jika tidak segera diperbaiki, bila musim kemarau sejumlah warga akan kesulitan mendapatkan air irigasi, dan bila banjir dikhawatirkan airnya akan meluap ke permukiman dan mengancam ratusan rumah warga di sepanjang bantaran Sungai Krasak.
Imam Suhadi yang mantan Wakil Ketua DPRD Sleman tersebut menambahkan, nilai kerusakan 5 bendung di sepanjang Sungai Krasak tersebut cukup besar, sehingga pemerintah desa setempat tidak mampu membiayai kerusakan tersebut. Karenanya Imam Suhadi berharap agar perbaikan kerusakan bendung tersebut, dibiayai oleh pemerintah daerah atau pemerintah pusat.
Subardi