Bantul, www.jogjatv.tv - Semakin menipisnya persediaan bahan bakar fosil, membuat manusia harus mencari sumber energi baru untuk masa depan. Berbagai penelitian telah dilakukan guna mendapatkan sumber energi baru dan terbarukan. Seperti yang dilakukan oleh 3 siswi SMA Negeri 1 Bantul. Sejak awal tahun lalu mereka melakukan penelitian terhadap sambiloto untuk digunakan sebagai energi pembangkit listrik.
3 siswi SMA Negeri I Bantul ini, sejak Januari lalu mulai meneliti kegunaan lain daun sambiloto, andrographis paniculata ness. Selama ini daun sambiloto dikenal masyarakat hanya digunakan sebagai bahan baku pembuat jamu saja. Namun di tangan 3 siswi ini, daun sambiloto dikembangkan menjadi penghasil energi listrik. Dan hasilnya mereka berhasil menyabet Juara III dalam Lomba LKTI Nasional bulan Maret lalu.
Cara kerja pembangkit listrik yang disebut enal dato ini cukup sederhana. Satu kilogram daun sambilloto ditumbuk hingga halus dan ditambahkan 2,5 liter aqua destilata. Larutan ini kemudian dimasukkan dalam 6 wadah masing masing sebanyak 500 mililiter. Tiap wadah kemudian dicelupkan elektroda negatif dan positif. Di atas elektroda disambungkan kabel secara seri dan dihubungkan dengan lampu led. Hasilnya cukup memuaskan 6 lampu led berhasil menyala dengan terang.
Sri Astuti, salah satu penemu enal dato menuturkan, meski hanya menghasilkan listrik sebesar 3 volt, namun daya tahannya terhitung lama. Sari Astuti mengklaim lampu tersebut, dapat menyala terus menerus hingga 1 bulan.
Anang Zainuddin