Sleman, www.jogjatv.tv - Keberadaan hama ulat bulu di Kabupaten Sleman semakin merajalela. Jika kemarin hanya ditemukan di wilayah Kecamatan Gamping dan Moyudan, kini sudah ditemukan di 6 lokasi yang tersebar di 4 empat wilayah kecamatan di Kabupaten Sleman. Karenanya Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Kabupaten Sleman, terus berupaya melakukan mpengendalian hama tersebut.
6 lokasi di Kabupaten Sleman yang ditemukan adanya ulat bulu tersebut, diantaranya di suatu perumahan di Desa Ambar Ketawang, Kecamatan Gamping, Komplek SMP II Moyudan, Dusun Susukan, Kecamatan Seyegan serta di Dusun Pondok, Kecamatan Depok. Jenis ulat yang ditemukan berbeda-beda, yakni ada yang berwarna kuning, ada yang berwarna coklat. Menurut Kepala Dinas Pertanian Sleman, Riyadi Martoyo, ulat bulu tersebut kebanyakan menempel pada pepohonan perindang dan belum menyarang di pohon buah-buahan. Meski demikian, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman, terus berupaya melakukan pengendalian dengan melakukan penyemprotan obat pembasmi hama ulat.
Riyadi Martoyo menambahkan, untuk pengendalian hama ulat bulu di Sleman, Dinas Pertanian Sleman telah menyediakan obat dalam jumlah banyak, sehingga bila di suatu wilayah diketahui ada gejala serangan hama tersebut, warga diminta segera melapor ke Muspika setempat, sehingga dapat segera ditindak lanjuti.
Subardi
6 lokasi di Kabupaten Sleman yang ditemukan adanya ulat bulu tersebut, diantaranya di suatu perumahan di Desa Ambar Ketawang, Kecamatan Gamping, Komplek SMP II Moyudan, Dusun Susukan, Kecamatan Seyegan serta di Dusun Pondok, Kecamatan Depok. Jenis ulat yang ditemukan berbeda-beda, yakni ada yang berwarna kuning, ada yang berwarna coklat. Menurut Kepala Dinas Pertanian Sleman, Riyadi Martoyo, ulat bulu tersebut kebanyakan menempel pada pepohonan perindang dan belum menyarang di pohon buah-buahan. Meski demikian, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman, terus berupaya melakukan pengendalian dengan melakukan penyemprotan obat pembasmi hama ulat.
Riyadi Martoyo menambahkan, untuk pengendalian hama ulat bulu di Sleman, Dinas Pertanian Sleman telah menyediakan obat dalam jumlah banyak, sehingga bila di suatu wilayah diketahui ada gejala serangan hama tersebut, warga diminta segera melapor ke Muspika setempat, sehingga dapat segera ditindak lanjuti.
Subardi