Sleman, www.jogjatv.tv - Meski baru saja selesai dibangun, bronjong pengaman tiang jembatan Sungai Progo di Dusun Kliran, Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, jebol diterjang banjir. Jika tidak segera diperbaiki lagi, dikhawatirkan kerusakan semakin parah dan mengancam keselamatan jembatan tersebut.
Tiang jembatan Kebonagung yang membantang di atas Sungai Progo di Dusun Kliran, Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman, semula telah ada tanggul pengamannya. Namun pasca erupsi Merapi ini, Sungai Progo sering banjir, mengakibatkan tanggul pengaman jembatan tersebut jebol. Jebolnya tanggul pengaman tiang jembatan tersebut, telah diperbaiki dengan dipasang tanggul bronjong. Namun karena belakangan ini Sungai Progo sering banjir, mengakibatkan tanggul bronjong tersebut juga jebol. Selain itu, seringnya banjir tersebut juga mengakibatkan Sungai Progo di wilayah Desa Sendangagung terjadi pendangkalan, dan aliran Sungai Progo bergeser ke arah Timur. Karenanya Kepala Bagian Pembangunan Desa Sendangagung, Supardi berharap, agar jebolnya bronjong tersebut segera diperbaiki, sehingga tingkat kerusakannya tidak semakin parah.
Supardi menambahkan, semakin bergesernya aliran Sungai Progo ke arah Timur tersebut, juga membahayakan rumah-rumah penduduk di sepanjang bantaran Sungai Progo. Karenanya, bergesernya aliran Sungai Progo tersebut, juga perlu dilakukan normalisasi.
Subardi
Tiang jembatan Kebonagung yang membantang di atas Sungai Progo di Dusun Kliran, Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman, semula telah ada tanggul pengamannya. Namun pasca erupsi Merapi ini, Sungai Progo sering banjir, mengakibatkan tanggul pengaman jembatan tersebut jebol. Jebolnya tanggul pengaman tiang jembatan tersebut, telah diperbaiki dengan dipasang tanggul bronjong. Namun karena belakangan ini Sungai Progo sering banjir, mengakibatkan tanggul bronjong tersebut juga jebol. Selain itu, seringnya banjir tersebut juga mengakibatkan Sungai Progo di wilayah Desa Sendangagung terjadi pendangkalan, dan aliran Sungai Progo bergeser ke arah Timur. Karenanya Kepala Bagian Pembangunan Desa Sendangagung, Supardi berharap, agar jebolnya bronjong tersebut segera diperbaiki, sehingga tingkat kerusakannya tidak semakin parah.
Supardi menambahkan, semakin bergesernya aliran Sungai Progo ke arah Timur tersebut, juga membahayakan rumah-rumah penduduk di sepanjang bantaran Sungai Progo. Karenanya, bergesernya aliran Sungai Progo tersebut, juga perlu dilakukan normalisasi.
Subardi