Kebumen, www.jogjatv.tv - Puluhan orang dari Front Perjuangan Pemuda Indonesia, FPPI Yogyakarta, Selasa siang(19/4), menggelar aksi mengecam peristiwa bentrok antara TNI Angkatan Darat dengan warga Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu lalu(16/4). FPPI menyatakan mengutuk tindakan represif TNI terhadap warga sipil, serta menuntut pengusutan tuntas terhadap kasus bentroakn di Bulus Pesantren.
Sebagai bentuk keprihatian terhadap kasus bentrok antara aparat TNI AD dengan Warga Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, masa Front Perjuangan Pemuda Indonesia, FPPI Yogyakarta menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Propinsi DIY. Kedatangan FPPI ini diterima Wakil Ketua DPRD DIY, Tutik Masriya Widyo. Kepada para demonstran Tutik berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pihak yang bertanggungjawab, dan DPRD akan selalu mendukung perjuangan rakyat untuk mendapatkan keadilan.
Usai dari Dedung DPRD DIY, demonstran melanjutkan aksinya di depan Markas Korem 072 Pamungkas Yogyakarta, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Di depan Makorem mereka menyerukan tuntutan, diantara mengutuk tindakan represif aparat TNI AD terhadap warga sipil, menuntut pengusutan secara tuntas kasus yang menyebabkan korban luka, serta mendukung penuh perjuangan petani Kebumen untuk mendapatkan hak atas lahan. Secara tertulis tuntutan tersebut juga diserahkan oleh perwakilan FPPI, kepada Korem 072 Pamungkas, yang diwakili oleh Pelaksana Harian Danrem 072 Pamungkas, Letkol Aruji Anwar, karena Danrem sedang tidak di tempat.
Edna-Fina
Sebagai bentuk keprihatian terhadap kasus bentrok antara aparat TNI AD dengan Warga Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, masa Front Perjuangan Pemuda Indonesia, FPPI Yogyakarta menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Propinsi DIY. Kedatangan FPPI ini diterima Wakil Ketua DPRD DIY, Tutik Masriya Widyo. Kepada para demonstran Tutik berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pihak yang bertanggungjawab, dan DPRD akan selalu mendukung perjuangan rakyat untuk mendapatkan keadilan.
Usai dari Dedung DPRD DIY, demonstran melanjutkan aksinya di depan Markas Korem 072 Pamungkas Yogyakarta, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Di depan Makorem mereka menyerukan tuntutan, diantara mengutuk tindakan represif aparat TNI AD terhadap warga sipil, menuntut pengusutan secara tuntas kasus yang menyebabkan korban luka, serta mendukung penuh perjuangan petani Kebumen untuk mendapatkan hak atas lahan. Secara tertulis tuntutan tersebut juga diserahkan oleh perwakilan FPPI, kepada Korem 072 Pamungkas, yang diwakili oleh Pelaksana Harian Danrem 072 Pamungkas, Letkol Aruji Anwar, karena Danrem sedang tidak di tempat.
Edna-Fina