Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Mengantisipasi meningkatnya kerawanan aksi teror bom dalam rangkaian perayaan Paskah di gereja, menyusul terjadinya aksi bom bunuh diri di Cirebon, Kepolisian Resort Kota, Polresta Yogyakarta, akan memberlakukan sistem pengamanan terbuka dan tertutup, demi kenyamanan dan keamanan jemaat. Dalam operasi pengamanan ini Polresta akan mengerahkan sekitar 500 personelnya, baik dari Polsek dan Polresta, serta berkoordinasi dengan Tim Gegana serta Brimob Polda DIY.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabag Ops Polresta Yogyakarta, Arthur Simamora, mengingat meningkatnya situasi kerawanan menjelang hari raya dan pada hari-H perayaan Paskah. Menyusul terjadinya aksi bom bunuh diri, yang terjadi beberapa waktu lalu di Cirebon, Arthur melihat bahwa aktifitas terorisme kembali meningkat, sehingga jajaran kepolisian berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, tetap melakukan pengamanan ekstra ketat, terutama di tempat-tempat konsentrasi keramaian, seperti tempat ibadah terutama gereja dalam perayaan Paskah ini. Untuk menjamin keamanan jemaat, H -2 sebelum hari-H Paskah, Polresta akan melakukan sterilisasi terlebih dahulu di area gereja, berkoordinasi dengan pihak gereja dan Tim Gegana Polda DIY. Khususnya gereja-gereja besar dengan banyak jemaat, seperti Gereja Kidul Loji, Gereja Sawokembar serta Gereja Kotabaru, termasuk yang pernah menjadi target teror, maupun yang potensial sebagai target teror sesuai informasi dari intelijen.
Edna-Fina
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabag Ops Polresta Yogyakarta, Arthur Simamora, mengingat meningkatnya situasi kerawanan menjelang hari raya dan pada hari-H perayaan Paskah. Menyusul terjadinya aksi bom bunuh diri, yang terjadi beberapa waktu lalu di Cirebon, Arthur melihat bahwa aktifitas terorisme kembali meningkat, sehingga jajaran kepolisian berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, tetap melakukan pengamanan ekstra ketat, terutama di tempat-tempat konsentrasi keramaian, seperti tempat ibadah terutama gereja dalam perayaan Paskah ini. Untuk menjamin keamanan jemaat, H -2 sebelum hari-H Paskah, Polresta akan melakukan sterilisasi terlebih dahulu di area gereja, berkoordinasi dengan pihak gereja dan Tim Gegana Polda DIY. Khususnya gereja-gereja besar dengan banyak jemaat, seperti Gereja Kidul Loji, Gereja Sawokembar serta Gereja Kotabaru, termasuk yang pernah menjadi target teror, maupun yang potensial sebagai target teror sesuai informasi dari intelijen.
Edna-Fina