Gunungkidul, www.jogjatv.tv - Seorang warga Dusun Jeruk Legi, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, mengidap penyakit langka yang membuat saluran hidung dan pernapasannya tak berfungsi normal. Hingga kini dokter belum dapat mengetahui nama penyakit tersebut. Sementara pihak keluarga tak memiliki biaya untuk pengobatannya.
Suroyo yang berusia 28 tahun, terlihat lemas terbaring di sebuah bed di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Suroyo didiagnosis dokter mengidap penyakit langka. Pada bagian sebelah kiri wajah Suroyo, terdapat sebuah bekas wajah berwarna hitam dan dihidungnya timbul warna coklat. Menurut keterangan Yuli Susanti, istrinya, awalnya Suroyo yang merupakan buruh pabrik di Ngawen, divonis mengalami gangguan polip. Oleh seorang dokter spesialis THT polip di Kecamatan Semanu yang memeriksanya, gigi bagian bawah Suroyo harus dicabut. Namun setelah giginya dicabut, mulut Suroyo menjadi bengkak. Kini hidung dan saluran pernapasan Suroyo tidak berfungsi normal. Sehingga makanan dan minuman yang ditelannya akan keluar kembali.
Beberapa waktu lalu, Suroyo sempat dirawat di Rumah Sakit Dokter Sardjito. Dari diagnosis dokter, Suroyo diduga terserang semacam sel kanker ganas, namun dokter belum dapat menyebutkan secara pasti apa penyakit yang diderita Suroyo tersebut. Karena tak memiliki biaya, Suroyo berharap ada dermawan yang akan membantu pengobatannya, agar dirinya dapat bekerja kembali untuk menafkahi keluarganya.
Chandra Saputro
Suroyo yang berusia 28 tahun, terlihat lemas terbaring di sebuah bed di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Suroyo didiagnosis dokter mengidap penyakit langka. Pada bagian sebelah kiri wajah Suroyo, terdapat sebuah bekas wajah berwarna hitam dan dihidungnya timbul warna coklat. Menurut keterangan Yuli Susanti, istrinya, awalnya Suroyo yang merupakan buruh pabrik di Ngawen, divonis mengalami gangguan polip. Oleh seorang dokter spesialis THT polip di Kecamatan Semanu yang memeriksanya, gigi bagian bawah Suroyo harus dicabut. Namun setelah giginya dicabut, mulut Suroyo menjadi bengkak. Kini hidung dan saluran pernapasan Suroyo tidak berfungsi normal. Sehingga makanan dan minuman yang ditelannya akan keluar kembali.
Beberapa waktu lalu, Suroyo sempat dirawat di Rumah Sakit Dokter Sardjito. Dari diagnosis dokter, Suroyo diduga terserang semacam sel kanker ganas, namun dokter belum dapat menyebutkan secara pasti apa penyakit yang diderita Suroyo tersebut. Karena tak memiliki biaya, Suroyo berharap ada dermawan yang akan membantu pengobatannya, agar dirinya dapat bekerja kembali untuk menafkahi keluarganya.
Chandra Saputro