Sleman, www.jogjatv.tv - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, Samsul Maarif, mengajak juru kunci Gunung Merapi yang baru, Mas Lurah Surakso Sihono, untuk turut mendampingi warga terkait dengan bencana Merapi. Hal tersebut dilakukan, mengingat siklus erupsi Merapi terjadi secara berkala.
Dalam dialog antara BNPB dengan juru kunci Merapi serta warga sekitar, di shelter Gondang I, Wukirsari, Selasa malam(12/4), Kepala BNPB, Samsul Maarif menilai, setiap bencana yang terjadi di Indonesia, selalu menjadi sorotan di mata dunia, sehingga segala penanganan bencana menunjukan kepribadian bangsa. Seperti saat bencana erupsi Merapi, beritanya dengan cepat tersebar. Karena itu BNPB mengajak juru kunci Merapi, Asih atau Mas Lurah Surakso Sihono, bersama–sama mendampingi masyarakat lereng Merapi, karena juru kunci Merapi memiliki peran yang signifikan dalam mengajak warga dalam mengantisipasi terjadinya resiko bencana.
Menaggapi ajakan tersebut, Asih mengaku siap. Kendati juru kunci Merapi hanya bersifat ritual budaya, dirinya akan mengambil peran dalam hal mengantisipasi jatuhnya korban, jika merapi kembali erupsi. Selain diminta ikut dalam penanggulangan bencana Merapi, Asih juga diminta turut mengawal proses rehabilitasi termasuk peta rawan bencana serta kebijakan relokasi.
Heri Susanto
Dalam dialog antara BNPB dengan juru kunci Merapi serta warga sekitar, di shelter Gondang I, Wukirsari, Selasa malam(12/4), Kepala BNPB, Samsul Maarif menilai, setiap bencana yang terjadi di Indonesia, selalu menjadi sorotan di mata dunia, sehingga segala penanganan bencana menunjukan kepribadian bangsa. Seperti saat bencana erupsi Merapi, beritanya dengan cepat tersebar. Karena itu BNPB mengajak juru kunci Merapi, Asih atau Mas Lurah Surakso Sihono, bersama–sama mendampingi masyarakat lereng Merapi, karena juru kunci Merapi memiliki peran yang signifikan dalam mengajak warga dalam mengantisipasi terjadinya resiko bencana.
Menaggapi ajakan tersebut, Asih mengaku siap. Kendati juru kunci Merapi hanya bersifat ritual budaya, dirinya akan mengambil peran dalam hal mengantisipasi jatuhnya korban, jika merapi kembali erupsi. Selain diminta ikut dalam penanggulangan bencana Merapi, Asih juga diminta turut mengawal proses rehabilitasi termasuk peta rawan bencana serta kebijakan relokasi.
Heri Susanto