Kulonprogo, www.jogjatv.tv - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mulai Selasa pagi(12/4), melakukan program padat karya di bantaran Kali Progo yang terletak di Dusun Ganasari, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo. Program yang didanai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 1,3 miliar tersebut untuk membantu masyarakat yang menjadi korban erupsi Merapi, memperoleh penghasilan.
Program padat karya ini di ikuti sekitar 1.948 seluruh warga masyarakat Kalibawang yang menjadi korban erupsi Merapi. Kegiatan ini difokuskan pada pembuatan tanggul, pembersihan serta pembuatan saluran irigasi yang tertutup material erupsi Merapi
Progaram padat karya ini rencananya akan berlangsung selama 4 hari, dengan di tangani oleh 3 dinas, yakni Dinas Pertanian Kehutanan, Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi serta Dinas Pekerjaan Umum.
Bagi warga peserta program padat karya, mereka akan mendapatkan upah sebesar Rp. 35.000,- dengan waktu kerja mulai pukul 07.30 wib dan berakhir pada pukul 15.30 wib. Kegiatan difokuskan di wilayah Kecamatan Kalibawang, karena kecamatan ini paling parah kerusakannya akibat terjangan lahar dingin Merapi.
Muhammad Sugeng
Program padat karya ini di ikuti sekitar 1.948 seluruh warga masyarakat Kalibawang yang menjadi korban erupsi Merapi. Kegiatan ini difokuskan pada pembuatan tanggul, pembersihan serta pembuatan saluran irigasi yang tertutup material erupsi Merapi
Progaram padat karya ini rencananya akan berlangsung selama 4 hari, dengan di tangani oleh 3 dinas, yakni Dinas Pertanian Kehutanan, Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi serta Dinas Pekerjaan Umum.
Bagi warga peserta program padat karya, mereka akan mendapatkan upah sebesar Rp. 35.000,- dengan waktu kerja mulai pukul 07.30 wib dan berakhir pada pukul 15.30 wib. Kegiatan difokuskan di wilayah Kecamatan Kalibawang, karena kecamatan ini paling parah kerusakannya akibat terjangan lahar dingin Merapi.
Muhammad Sugeng