Sleman, www.jogjatv.tv - Untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional di lereng Merapi, Bupati Sleman melakukan sidak dan meninjau langsung ke SMA-SMK yang ada dilereng Merapi. Bupati Sleman, Sri Purnomo memastikan UN SMA, SMK hari pertama di sekolah lereng Merapi berjalan dengan lancar.
Sri Purnomo menjelaskan, sasaran utama dalam tinjauan hari pertama Ujian Nasional sengaja dilakukan di lereng Merapi guna melihat sejauh mana pelaksanaan UN dikawasan tersebut. Menurut Sri Purnomo, beberapa sekolah yang terkena imbas erupsi Merapi, seperti di SMKN I Cangkringan, serta di SMK Muhammadiyah Cangkringan, yang sempat dipindahkan kegiatan pembelajarannya, pada pelaksanaan UN ini berjalan lancer. Karena selain siswa telah mempersiapkan diri menghadapi UN, pihak sekolah juga menyediakan fasilitas bagi peserta ujian yang tinggal di shelter atau berlokasi jauh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Disdikpora, Sleman, Suyamsih menambahkan, pihaknya memberikan dispensasi berupa ujian susulan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian. Selain di SMKN I Cangkringan dan SMK Muhammadiyah Cangkringan, rombongan Bupati Sleman juga meninjau beberapa sekolah lain seperti SMA Sunan Kalijogo Cangkringan, SMA Ngemplak serta SMA Pakem. Khusus SMK Muhammadiyah Cangkringan, ada 6 siswa yang tidak mengikuti ujian, 5 diantaranya mengundurkan diri serta 1 orang meninggal dunia akibat erupsi Merapi.
Heri Susanto
Sri Purnomo menjelaskan, sasaran utama dalam tinjauan hari pertama Ujian Nasional sengaja dilakukan di lereng Merapi guna melihat sejauh mana pelaksanaan UN dikawasan tersebut. Menurut Sri Purnomo, beberapa sekolah yang terkena imbas erupsi Merapi, seperti di SMKN I Cangkringan, serta di SMK Muhammadiyah Cangkringan, yang sempat dipindahkan kegiatan pembelajarannya, pada pelaksanaan UN ini berjalan lancer. Karena selain siswa telah mempersiapkan diri menghadapi UN, pihak sekolah juga menyediakan fasilitas bagi peserta ujian yang tinggal di shelter atau berlokasi jauh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Disdikpora, Sleman, Suyamsih menambahkan, pihaknya memberikan dispensasi berupa ujian susulan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian. Selain di SMKN I Cangkringan dan SMK Muhammadiyah Cangkringan, rombongan Bupati Sleman juga meninjau beberapa sekolah lain seperti SMA Sunan Kalijogo Cangkringan, SMA Ngemplak serta SMA Pakem. Khusus SMK Muhammadiyah Cangkringan, ada 6 siswa yang tidak mengikuti ujian, 5 diantaranya mengundurkan diri serta 1 orang meninggal dunia akibat erupsi Merapi.
Heri Susanto