Sleman, www.jogjatv.tv - Hari pertama Ujian Nasional SMA, SMK di lereng Merapi berlangsung lancar dan tertib. Tak satupun peserta ujian yang datang terlambat, meski banyak siswa peserta UN yang hingga kini tinggal di shelter atau huntara.
Kepala Sekolah SMKN I Cangkringan, Cahyo Wibowo mengatakan, seluruh siswa lereng Merapi sudah tiba di sekolah pukul 06.30 WIB, dan tidak ada siswa yang terlambat. Menurut Cahyo, sejak awal para siswanya didik agar mandiri, sehingga meski ujian dimulai pukul 08.00 WIB, 1,5 jam sebelumnya para peserta ujian sudah dating. Selain itu, 2 bulan sebelumnya pihak sekolah sudah menyiapkan mental siswanya untuk menghadapi UN dengan pendampingan dari LSM.
Total siswa SMKN I Cangkringan yang mengikuti UN ada 41 siswa. 9 orang diantaranya tinggal di shelter atau huntara yang tersebar di berbagai tempat. Untuk memberi ketenangan pada diri siswa, pihak sekolah menyediakan tempat menginap di rumah guru bagi siswa yang rumahnya bersiko terancam banjir lahar dingin. Setidaknya tercatat ada 7 siswa yang rumahnya di bantaran Kali Gendol dan Kali Opak.
Heri Susanto
Kepala Sekolah SMKN I Cangkringan, Cahyo Wibowo mengatakan, seluruh siswa lereng Merapi sudah tiba di sekolah pukul 06.30 WIB, dan tidak ada siswa yang terlambat. Menurut Cahyo, sejak awal para siswanya didik agar mandiri, sehingga meski ujian dimulai pukul 08.00 WIB, 1,5 jam sebelumnya para peserta ujian sudah dating. Selain itu, 2 bulan sebelumnya pihak sekolah sudah menyiapkan mental siswanya untuk menghadapi UN dengan pendampingan dari LSM.
Total siswa SMKN I Cangkringan yang mengikuti UN ada 41 siswa. 9 orang diantaranya tinggal di shelter atau huntara yang tersebar di berbagai tempat. Untuk memberi ketenangan pada diri siswa, pihak sekolah menyediakan tempat menginap di rumah guru bagi siswa yang rumahnya bersiko terancam banjir lahar dingin. Setidaknya tercatat ada 7 siswa yang rumahnya di bantaran Kali Gendol dan Kali Opak.
Heri Susanto